Policy Brief Stunting dari Mahasiswa Unram Diterima Dinas Kesehatan Lombok Timur

Sabtu, 20 Juli 2024 - 07:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua tim riset PKM bidang Sosial dan Humaniora Unram menyerahkan policy brief ke Dinas Kesehatan Lombok Timur. (foto: ong)

Ketua tim riset PKM bidang Sosial dan Humaniora Unram menyerahkan policy brief ke Dinas Kesehatan Lombok Timur. (foto: ong)

LOMBOKINI.com – Empat mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang tergabung dalam tim riset Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Sosial dan Humaniora menyerahkan policy brief kepada Dinas Kesehatan Lombok Timur pada Jumat, 19 Juli 2024.

Penyerahan tersebut dilakukan oleh ketua tim, Paenal Juni Harian, dan diterima oleh Kepala Seksi Gizi, Wahyuni Kunayarti, yang mewakili kepala dinas.

Paenal menjelaskan bahwa policy brief ini adalah hasil tambahan dari penelitian mereka yang berfokus pada peran tuan guru dalam pencegahan dan penanganan stunting di Lombok Timur.

Baca Juga :  Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak

“Kami mencoba mengupas isu stunting melalui kaca mata sosial. Policy brief ini diminta oleh dinas kesehatan sejak awal penelitian,” kata Paenal.

Penelitian ini berlangsung dari Mei hingga Juli 2024, dengan anggota tim yaitu Shafwatu Qalbiy Taqiyudin Nabani dari jurusan Ilmu Komunikasi, dan Devi Yuliana dari jurusan Pendidikan Sosiologi.

Wahyuni Kunayarti mengapresiasi ide dan gagasan ilmiah para mahasiswa, menyebutkan bahwa usulan kebijakan tersebut berdasarkan penelitian empiris dan sistematis.

“Stunting adalah tanggung jawab bersama, memerlukan keterlibatan banyak pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat,” jelas Wahyuni.

Baca Juga :  Ketum DPP Laskar Sasak Resmikan Tim Reaksi Cepat di HUT ke- IX

Ia menambahkan bahwa program da’i kesehatan yang pernah ada pada 2020-2021 tidak dilanjutkan karena masalah anggaran dan kesulitan koordinasi.

Beberapa poin kebijakan yang diusulkan dalam dokumen tersebut meliputi:

  • Mengembalikan dan mengoptimalkan program da’i kesehatan.
  • Setiap puskesmas memiliki minimal satu da’i kesehatan dari unsur tuan guru setempat.
  • Pengajian rutin bulanan di setiap kecamatan dengan figur tuan guru yang berpengaruh.
  • Kolaborasi berkelanjutan dengan pondok pesantren untuk edukasi kesehatan sejak dini. ***

Penulis : Ong

Berita Terkait

Laskar Prabowo 08 NTB Dorong Pertanian dan Perikanan Go Global
Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak
HIMALO Akan Perkenalkan Tradisi Adat Sasak di TMII
Aliansi Perempuan NTB Tolak Peleburan Dinas P3AP2KB: Kebijakan Gubernur Dinilai Diskriminatif
RSUD NTB Akui Ada Bantuan Sosial Pemulangan Jenazah, Tapi Keluarga Pasien KJDR Terlanjur Bawa Pakai Taksi Online
Mantan Bupati Lombok Timur Ali BD Tekankan Reformasi Tata Kelola Pemerintahan
Bupati Lombok Timur Haji Iron Kecewa, PT Selaparang Finansial Enggan Bayar Zakat
Wakil Bupati Lombok Timur Gelar Open House, Pererat Silaturahmi Pasca Lebaran

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 21:35 WITA

SIW Bongkar Kegagalan Sistemik BUMD Lombok Timur: Korupsi, Manajemen Buruk, hingga Krisis Kepercayaan

Rabu, 9 April 2025 - 19:36 WITA

Sasak Integrity Watch Kecam Rekrutmen SPPI: Proses Tidak Transparan, Ada Indikasi Kecurangan

Selasa, 8 April 2025 - 15:49 WITA

Sasak Integrity Watch Apresiasi Kejari Lombok Timur dalam Penegakan Hukum

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:49 WITA

Pembacokan di Desa Gerung Permai Lombok Timur Dipicu Masalah Uang Rp 2 Ribu

Senin, 17 Maret 2025 - 22:06 WITA

Polsek Kayangan Dibakar Massa, Diduga Dipicu Bunuh Diri Warga Akibat Penanganan Kasus

Senin, 17 Maret 2025 - 21:30 WITA

Mantan Bupati Lombok Tengah Ditetapkan Sebagai Tersangka Penipuan dan Penggelapan

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:35 WITA

Copot dan Tangkap Jaksa Agung

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:30 WITA

Tindak Lanjut Perintah Bupati, Inspektorat Lombok Timur Audit BUMD dan Baznas

Berita Terbaru