Pentingnya Kesadaran Konsumsi Pangan Sehat untuk Mencegah Gagal Ginjal pada Anak

Kamis, 8 Agustus 2024 - 09:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pentingnya Kesadaran Konsumsi Pangan Sehat untuk Mencegah Gagal Ginjal pada Anak. (foto: lombokini.com/istimewa)

Pentingnya Kesadaran Konsumsi Pangan Sehat untuk Mencegah Gagal Ginjal pada Anak. (foto: lombokini.com/istimewa)

LOMBOKINI.com – Gagal ginjal umumnya ditemukan pada orang tua, namun kini kasus ini juga banyak terjadi pada anak-anak. Di Indonesia, angka kejadian gagal ginjal pada anak meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram telah menyediakan fasilitas cuci darah khusus untuk anak-anak, menanggapi peningkatan kasus ini.

Menurut Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram, Yosef Dwi Irwan, beberapa penyebab gagal ginjal pada anak meliputi kelainan bawaan sejak lahir, penyakit tertentu seperti autoimun, dan pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi makanan tinggi gula.

Produk pangan yang telah mendapatkan izin edar telah melalui evaluasi mutu dan keamanan, namun harus dikonsumsi sesuai aturan dan tidak berlebihan. Oleh karena itu, BPOM mengusung tagline “Cek KLIK” yang salah satunya adalah “Cek Label”. Konsumen diharapkan membaca label untuk mengetahui komposisi makanan yang dikonsumsi.

Baca Juga :  KM Hidup Makmur Rusak Mesin, Tim SAR Mataram Evakuasi ke Pelabuhan Lembar

“Carilah produk dengan kandungan Gula, Garam, dan Lemak (GGL) yang rendah,” kata Yosef.

Selain itu, penting bagi konsumen untuk mengetahui Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dibutuhkan tubuh, yang biasanya tercantum pada label makanan. Orang tua diharapkan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya konsumsi pangan yang aman, sehat, dan bergizi sejak dini.

“Kandungan GGL yang tinggi dapat menyebabkan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes,” jelas Yosef.

Baca Juga :  KM Hidup Makmur Rusak Mesin, Tim SAR Mataram Evakuasi ke Pelabuhan Lembar

Dia mengungkap, saat ini diabetes tidak hanya dialami oleh orang tua, tetapi juga oleh remaja dan anak-anak akibat konsumsi pangan tinggi gula dan kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga. Diabetes dapat merusak fungsi ginjal, yang berujung pada perlunya cuci darah.

Untuk itu, Yosef menghimbau konsumen selalu baca label, pilih makanan yang lebih sehat (rendah GGL), konsumsi pangan dengan gizi seimbang, dan rutin berolahraga.

“Sebagai orang tua dan konsumen, kita harus bijak dalam memilih dan memberikan makanan yang baik untuk diri kita dan anak-anak kita,” tandasnya. ***

Penulis : Ong

Berita Terkait

KM Hidup Makmur Rusak Mesin, Tim SAR Mataram Evakuasi ke Pelabuhan Lembar
Pol PP Kota Mataram Lakukan Pembinaan Disiplin Peserta Orientasi ASN PPPK 2025
BKPSDM Kota Mataram Gelar Orientasi Gelombang ke-II ASN PPPK
Kolaborasi Pemerintah NTB dan BKKBN Fokus pada Penurunan Stunting dan Revitalisasi Posyandu
RSUD Soedjono Selong Bantah Tudingan Malpraktik, Sebut Pasien Datang dalam Kondisi Kritis
Pemkot Mataram Alokasikan Rp 600 Juta untuk Penanggulangan Abrasi di Tiga Titik Pesisir
RSUD Soedjono Selong Siap Layani Pemasangan Ring Jantung
Polda NTB Sosialisasi Rekrutmen SIPSS Tahun 2025 di UIN Mataram

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:17 WITA

Pengamat: Kebijakan Bupati Lotim dalam Optimalisasi Peningkatan PAD Sudah ‘On the Track’   

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:14 WITA

Safari Ramadan di Suralaga: Wabup Lotim Sampaikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar dan Percepat SK CPNS-PPPK

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:33 WITA

Tiga Nama Mengemuka dalam Perebutan Kursi Dirut LPPL Selaparang TV

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:28 WITA

Pembagian Sembako di Lombok Timur Dikawal Aparat Penegak Hukum

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:40 WITA

Ma’rif: Gedung PLUT Aman, Perbaikan Drainase Segera Dilakukan

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:11 WITA

Kabid Koperasi dan UMKM Pastikan Gedung PLUT Lombok Timur Sesuai Standar Teknis

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:10 WITA

Pemda Lombok Timur Optimalkan PAD dan Sistem Tahun Jamak untuk Atasi Keterbatasan Anggaran Infrastruktur

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:34 WITA

Bupati Lombok Timur Minta Rekanan Segera Perbaiki Kebocoran Atap PLUT

Berita Terbaru

Masjid Kuno Bayan Beleq. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Sasak Terapung di Palung Formalisme Agama

Jumat, 21 Mar 2025 - 14:40 WITA