LOMBOKINI.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur nomor urut 4 H. M. Syamsul Luthfi-H. Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) terus gencar mamanfaatakan masa kampanye untuk turun sosialisasi dan silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat di Lombok Timur.
Pasangan Luthfi-Wahid yang khas dengan baju ijo ini membeberkan apa yang menjadi visi-misi dalam upaya mewujudkan Lombok Timur yang Maju dan Haromonis (MANIS ) jika nantinya diberikan amanah untuk memimpin daerah berjuluk bumi patuh karya ini selama lima tahun kedepan.
Salah satu yang menjadi komitmen pasangan Luthfi-Wahid adalah bagaimana memaksimalkan potensi sumber daya melimpah yang dimiliki daerah ini. Baik itu sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA).
Dia menyakini jika sumber daya ini bisa dikelola dengan baik akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
” Daerah kita sangat kaya dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Akan tetapi jika tidak bisa kita kelola makan tidak akan pernah bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Itulah menjadi tugas pemerintah untuk bisa mengelola sumber daya tersebut ” kata Syamsul Luthfi ketika menghadiri kampanye dialogis di Desa Kembang Kerang Daya Kecamatan Aikmel, Senin 21 Oktober 2024.
Melihat potensi itu kata Syamsul Luthfi, jika pasangan Luthfi-Wahid di takdirkan untuk memimpin daerah ini maka akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin memperbaiki kualitas hidup masyarakat Lombok Timur diberbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan yang lainnya.
” Jika pasangan Luthfi-Wahid diberikan amanah oleh masyarakat insyallah pendidikan di Lombok Timur akan gratis. Tidak ada satu pun anak-anak kita yang tidak sekolah terutama untuk mereka yang tidak mampu . Mereka harus kita jamin sekolahnya sampai selesai”, terang Syamsul Luthfi.
Jaminan pendidikan gratis untuk masyarakat tidak mampu nantinya akan dianggarkan langsung melalui APBD Lombok Timur. Dengan alokasi anggaran daerah tersebut masyarakat akan dibuatkan kartu Lombok Timur Pintar untuk mereka yang belum terakomodir pendidikan gratis oleh pemerintah pusat.
” Mulai dari SD mereka bisa menggunakan kartu Lombok Timur pintar untuk biaya pendidikan. Begitu juga ketika melanjutkan sekolah ke jenjang SMP hingga SMA mereka bisa menggunakan kartu tersebut. Mekskipun jenjang SMA ini bukan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten tetapi tetap akan kita jamin karena itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah”, tegasnya.
Berikutnya pelayanan dibidang kesehatan, pasangan Luthfi-Wahid juga akan menyiapkan kartu Lombok Timur Sehat. Kartu ini juga sebagai bentuk tanggung jawab pemerintahan Luthfi-Wahid untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu. Mereka akan bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan gratis yang maksimal ketika akan berobat di puskesmas maupun rumah sakit.
” Karena kita lihat masih banyak masyatakat kita di Lombok Timur yang belum memiliki kartu Indonesia sehat (KIS) maupun BPJS Kesehatan gratis. Ada sekitar Rp 100 miliar kekurangan anggaran kita untuk managgulangan warga kita yang belum terakomodir kesehatan gratis ini. Bagi kami itu tidak masalah. Kalau memang bermanfaat bagi masyarakat, pasangan Luthfi-Wahid siap untuk melaksanakan itu”, katanya.
“Jika masyarakat telah mendapatkan jaminan pendidikan dan kesehatan yang baik dari pemerintah daerah maka dipastikan aspek kehidupan lainnya juga akan semakin lebih baik”, tambahnya.
Hal itu juga akan menyebabkan indeks pembangunan manusia (IPM) Lombok Timur akan terus meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. ***