LOMBOKINI.com – Tim Fakultas FMIPA Universitas Hamzanwadi melakukan benchmarking ke Fakulti Pengajian Pendidikan (FPP) Universiti Putra Malaysia (UPM) untuk memperkuat kerja sama akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Dekan FMIPA, Dr. H. Edy Waluyo, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan benchmarking ke UPM dua pekan lalu.
“Kami melakukan benchmarking ke UPM untuk meningkatkan kualitas akademik dan memperkuat daya saing institusi di tingkat internasional,” ujarnya pada Rabu 26 Februrai 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi internasionalisasi FMIPA Universitas Hamzanwadi. Mereka berupaya memperluas jejaring akademik dengan institusi pendidikan tinggi global di tengah tuntutan perguruan tinggi untuk terus berinovasi.
Edy Waluyo menjelaskan bahwa benchmarking melibatkan proses membandingkan dan mengukur kinerja, praktik, serta proses institusi terhadap standar atau referensi dari institusi lain yang lebih unggul.
“Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, menetapkan target kinerja lebih tinggi, dan mengadopsi metode atau strategi yang telah terbukti berhasil,” paparnya.
Dalam pertemuan tersebut, FPP UPM menyampaikan beberapa program potensial yang dapat dilakukan bersama, seperti riset dan publikasi kolaboratif, pertukaran mahasiswa, kuliah umum, seminar, workshop, dan studi lanjut.
Edy Waluyo menekankan pentingnya kolaborasi dalam penelitian dan publikasi ilmiah. “Kolaborasi ini akan meningkatkan daya saing akademik dan kualitas penelitian di FMIPA Universitas Hamzanwadi. Dengan publikasi bersama akademisi UPM, penelitian kami diharapkan memiliki dampak lebih luas dan terindeks dalam jurnal bereputasi internasional,” jelasnya.
Selain itu, program pertukaran mahasiswa akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa FMIPA Universitas Hamzanwadi untuk mengikuti perkuliahan di UPM.
“Pertukaran mahasiswa ini akan memberikan wawasan baru, meningkatkan pemahaman lintas budaya, dan memperkaya pengalaman belajar mereka”, tambah Edy Waluyo.
Peluang studi lanjut bagi dosen FMIPA juga menjadi fokus penting. Dengan melanjutkan studi di UPM, dosen-dosen FMIPA dapat meningkatkan kompetensi akademik dan memperluas jejaring profesional mereka.
Selain aspek akademik, FMIPA Universitas Hamzanwadi berharap dapat mengadopsi model pengelolaan pendidikan dan riset dari UPM yang telah terbukti sukses di tingkat internasional.
“Kami berharap dapat menerapkan model tersebut di FMIPA Universitas Hamzanwadi,” ujar Edy Waluyo.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemitraan akademik yang berkelanjutan. “Melalui kerja sama ini, Universitas Hamzanwadi semakin menegaskan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan berdaya saing global, serta memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan,” harapnya.***