LOMBOKini.com,-Dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh DPRD Kabupaten Lombok Timur (Lotim) di Ruang Rapat Utama Kantor DPRD, Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, bersama dengan Pimpinan dan Anggota DPRD serta pihak terkait lainnya menghadiri Rapat Paripurna yang berlangsung, pada Rabu (6/3/2024).
Rapat Paripurna tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, DPRD menyetujui Program pembentukan Peraturan Daerah Lombok Timur Tahun 2024.
Sedangkan sesi kedua, terfokus pada Persetujuan DPRD terhadap Raperda Tentang Penyelenggaraan Pesantren dan Penyelenggaraan Pelindungan Perempuan dan Pelindungan Anak.
Agenda Rapat Paripurna XI Masa Sidang II berhasil ditetapkan dan disetujui oleh DPRD terhadap Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2024.
Hasil rapat pembahasan antara DPRD dan Pemerintah Daerah menunjukkan usulan dari Eksekutif sebanyak 8 Raperda dan dari DPRD sebanyak 2 Raperda Insiatif.
Selanjutnya, rapat dilanjutkan dengan Agenda kedua, yaitu rapat paripurna XII Masa Sidang II tentang Penetapan dan Persetujuan atas dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Raperda pertama tentang Penyelenggaraan Pelindungan Perempuan dan Pelindungan Anak, serta Raperda kedua tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, berhasil disetujui.
Dalam laporan gabungan komisi yang dibacakan oleh M. Tohri Azhar Fraksi Nasdem, membahas Raperda Pelindungan Perempuan dan Pelindungan Anak, diungkapkan bahwa inisiatif penyelenggaraan tersebut merupakan langkah kongkrit dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak-anak di daerah tersebut.
Raperda ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat perlindungan bagi perempuan dan anak-anak di Kabupaten Lombok Timur, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perkembangan mereka.
Sementara itu, Raperda kedua tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren juga disetujui.
Laporan Gabungan Komisi yang dibacakan oleh BQ. Nurhasanah Fraksi PDIP menyatakan bahwa Raperda ini bertujuan memberikan dukungan, fasilitasi, dan penguatan kelembagaan pesantren dalam menjalankan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPRD, serta berjanji akan menindaklanjuti saran dan rekomendasi yang diberikan.
Rapat Paripurna ini tidak hanya menjadi momentum penting dalam pembentukan kebijakan di Kabupaten Lombok Timur, tetapi juga menjadi komitmen nyata dari pemerintah daerah untuk melindungi dan memajukan perempuan, anak-anak, serta pendidikan agama di wilayah tersebut. (lk)
Penulis : Ong
Editor : Redaksi