PPDB 2024, SMP Negri 1 Selong menjadi incaran orang tua sebagai tempat menyekolahkan anaknya ke jenjang menegah pertama. Padahal, terdapat sekolah lain yang tidak kalah bagusnya di wilayah Selong, Lombok Timur.
LOMBOKini.com – Orang tua murid berbondong-bondong mendaftarkan anak mereka dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di SMP Negeri 1 Selong. Beludaknya mendaftar, berdampak pada sekolah-sekolah lain di Wilayah Selong yang minim siswa baru.
Ada beberapa pertimbangan yang membuat orang tua memilih sekolah tertentu, salah satunya adalah kualitas pendidikan atau keinginan anak mereka.
Seperti SMP Negeri 1 Selong menjadi salah satu sekolah favorit yang diserbu oleh orang tua murid.
Padahal, di wilayah Selong, Kecamatan Selong, Lombok Timur, masih ada sekolah negeri lainnya yang juga berkualitas, seperti SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Selong.
Kedua sekolah tersebut masih kekurangan siswa pada PPDB 2024, dari target 8 rombongan belajar (Rombel). Sementara itu, SMP Negeri 1 Selong melampaui target dengan membuka 11 Rombel.
Ramainya siswa yang mendaftar di SMP Negeri 1 Selong menimbulkan kecemburuan dari sekolah menengah pertama lainnya di wilayah Selong, seperti SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Selong, yang minim peminat.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Selong, Zaenudin, mengungkapkan bahwa pada PPDB tahun ini terdaftar sebanyak 472 siswa baru, namun hanya 351 siswa yang diterima.
Ada tiga jalur penerimaan siswa baru yang dibuka oleh SMP Negeri 1 Selong, yaitu berdasarkan zonasi, afirmasi, dan prestasi.
“PPDB tahun ini terdaftar 472 siswa, itupun kami hentikan setelah tiga hari dibuka,” kata Zaenudin kepada media ini pada Rabu, 26 Juni 2024.
Ia juga menjelaskan alasan mengapa orang tua murid memilih mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 1 Selong. Menurut Zaenudin, SMP Negeri 1 Selong masih dianggap sebagai sekolah favorit di mata masyarakat karena nomor satu.
Ia juga menceritakan ada siswa yang menangis di ruangannya karena tidak diterima, bahkan orang tua siswa tersebut menyalahkan pihak sekolah dianggap tidak becus.
“Dari segi proses pembelajaran kita semua sama. Hanya saja, kembali pada pilihan anak dan orang tua,” ujarnya.
Selain itu, prestasi non-akademik SMP Negeri 1 Selong juga menjadi pertimbangan utama bagi orang tua. Kegiatan ekstrakurikuler yang beragam menarik minat siswa untuk bersekolah di sana.
SMP Negeri 1 Selong sering kali meraih juara 1 di tingkat Kabupaten dalam berbagai perlombaan non-akademik, bahkan berhasil mengantarkan siswa mereka mewakili NTB dalam kompetisi Gala Siswa Indonesia di Bogor, Jawa Barat.
SMP Negeri 1 Selong juga meraih juara pertama dalam lomba mini teater yang diadakan oleh guru penggerak di tingkat Kabupaten Lombok Timur. Masih banyak lagi prestasi non-akademik maupun akademik yang diraih oleh sekolah ini.
“Kami selalu berpartisipasi dalam setiap perlombaan. Urusan juara adalah nomor dua,” tutur Zaenudin. (lk)
Penulis : Ong
Editor : Redaksi