Penebangan Kayu di Hutan Lindung Terjadi Lagi, Kejadian Dekat Kantor RPH Suela

- Penulis Berita

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kayu Nangka sebagai barang bukti yang ditemukan sebelum hilang. (foto: Ong)

Kayu Nangka sebagai barang bukti yang ditemukan sebelum hilang. (foto: Ong)

LOMBOKINI.com – Penebangan pohon di kawasan hutan lindung kembali terjadi. Kali ini, kejadian tersebut terjadi di HKM Dongo Baru Blok Pidana, Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Menurut informasi yang diperoleh dari lombokini.com, lokasi kejadian terletak tidak jauh dari kantor Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Suela, tepatnya di RTK I Gunung Rinjani HL 190 Blok Pidana. Puluhan pohon jenis nangka dan menjerong telah ditebang di area tersebut.

Kepala Seksi Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam BKPH Rinjani Timur, Lalu Iskandar, telah mengonfirmasi kejadian penebangan pohon di kawasan hutan dengan izin HKM.

Baca Juga :  Besok Debat Pertama Lima Paslon Pilkada Lombok Timur 2024, Ini Lokasinya

Pada Senin (5/8/2024), henda menuju sembalun, karena lokasi kejadian berada di pinggir jalan dengan tidak sengaja menemukan kayu bergelimpangan dan bekas penebangan.

“Di lokasi kejadian, kami tidak menemukan pelaku, hanya bekas penebangan dan kayu yang tersisa,” kata Lalu Iskandar pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Ia juga mengonfirmasi bahwa kayu yang ditemukan adalah jenis nangka dan menjerong, dengan total sekitar 22 batang atau setara dengan 14 kubik.

Setelah penemuan tersebut, Lalu Iskandar meminta petugas RPH Suela untuk membuat laporan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga :  Diduga ada Mafia yang Mainkan Harga Tembakau, KSPN NTB Ancam Kerahkan Massa Tutup Paksa Gudang Tembakau di Lombok

Namun, sehari setelah ditemukan kayu-kayu tersebut telah hilang dari lokasi kejadian, meskipun tempatnya tidak jauh dari RPH Suela.

“Ini menjadi masalah. Kayu tersebut hilang dalam waktu semalam, dan kami tidak mengetahui siapa yang mengamankannya,” ujar Lalu Iskandar.

Lebih lanjut, BKPH Rinjani Timur telah melakukan proses penyelidikan. Pemilik lahan yang berinisial AD telah dimintai keterangan.

Dari hasil penyelidikan, diduga pelaku penebangan adalah seseorang yang berinisial H.

“Kami masih mencari terduga pelaku hingga saat ini,” tandasnya. ***

Berita Terkait

Besok Debat Pertama Lima Paslon Pilkada Lombok Timur 2024, Ini Lokasinya
Syamsurrijal Harap FWMO Jadi Wadah Pilar Keempat Demokrasi yang Kokoh
Luthfi-Wahid Sebut Lotim Punya Sumber Daya Melimpah untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Puncak Musim Kemarau, Harga Cabai di Lombok Timur Merangkak Naik
Pj Bupati Lombok Timur Terima Rencana Induk DTW Cemara Siu dari Menparekraf
Diduga ada Mafia yang Mainkan Harga Tembakau, KSPN NTB Ancam Kerahkan Massa Tutup Paksa Gudang Tembakau di Lombok
Pj Gubernur Hassanudin : Deklarasi Netralitas ASN Pilkada Serentak 2024 untuk Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Pilkada Serentak 2024, Pemkab Lotim Gelar Deklarasi Netralitas ASN, Kades dan Perangkat Desa

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 10:44 WIB

Besok Debat Pertama Lima Paslon Pilkada Lombok Timur 2024, Ini Lokasinya

Senin, 28 Oktober 2024 - 22:30 WIB

Syamsurrijal Harap FWMO Jadi Wadah Pilar Keempat Demokrasi yang Kokoh

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 11:30 WIB

Direktur Eksekutif Charta Politika Bantah Telah Lakukan Survei di Pilkada Lombok Timur 2024

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:59 WIB

Cawabup Abdul Wahid Kukuhkan Kordes dan Kordus Kecamatan Montong Gading

Selasa, 15 Oktober 2024 - 23:35 WIB

Puncak Musim Kemarau, Harga Cabai di Lombok Timur Merangkak Naik

Selasa, 15 Oktober 2024 - 22:09 WIB

Pj Bupati Lombok Timur Terima Rencana Induk DTW Cemara Siu dari Menparekraf

Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:30 WIB

Diduga ada Mafia yang Mainkan Harga Tembakau, KSPN NTB Ancam Kerahkan Massa Tutup Paksa Gudang Tembakau di Lombok

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:53 WIB

Pj Gubernur Hassanudin : Deklarasi Netralitas ASN Pilkada Serentak 2024 untuk Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Berita Terbaru

Tuang Guru Bajang (TGB) Dr. H. Muhammad Zainul Majdi. (Foto: Lombokini.com/Istimewa).

Nasional

Bukan Politis, Ini Alasan TGB Mundur dari Perindo

Sabtu, 2 Nov 2024 - 16:49 WIB

Kiprah P3PD Memajukan Desa Diapresiasi Pemprov NTB. (Foto: LOMBOKINI.com/ntbprov.go.id).

Berita

Kiprah P3PD Memajukan Desa Diapresiasi Pemprov NTB

Sabtu, 2 Nov 2024 - 09:10 WIB