Pejabat Eselon II Lotim Ogah Mundur, Khawatir Kehilangan Fasilitas

Jumat, 18 April 2025 - 22:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif Lembaga Transparansi Kebijakan (Lens@) Rakyat, H. Hafsan Hirwan, S.H (Foto: Lombokini.com).

Direktur Eksekutif Lembaga Transparansi Kebijakan (Lens@) Rakyat, H. Hafsan Hirwan, S.H (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI comSejak isu mutasi bergulir, sejumlah pejabat eselon dua di Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB), masih menolak mengundurkan diri dari jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka takut kehilangan berbagai fasilitas dan kemudahan dari negara begitu melepas jabatan.

Direktur Eksekutif Lembaga Transparansi Kebijakan (Lens@) Rakyat, H. Hafsan Hirwan, S.H., memantau dan mengumpulkan informasi terkait rencana mutasi besar-besaran para pejabat tersebut. Data per Kamis, 17 April 2025, menunjukkan lebih dari tujuh pejabat eselon dua seharusnya sudah mengundurkan diri agar mutasi cepat terlaksana.

“Mereka menolak mundur karena takut kehilangan mobil dinas, sopir, tunjangan jabatan, dan lainnya. Intinya, gengsi mereka akan hilang,” ujar Hafsan kepada media pada Jumat, 18 April 2025.

Beberapa pejabat enggan beralih ke posisi nonjabatan. “Mereka harus kembali ke profesi awal, seperti guru atau perawat, jika sebelumnya berasal dari sana,” jelasnya.

Baca Juga :  NTB Dapat Apresiasi Inggris atas Komitmen Energi Terbarukan, PLTMH Pandan Duri Diresmikan

Fasilitas mewah yang melekat pada jabatan membuat para pejabat sulit rela mengundurkan diri. Beberapa nama yang menolak mundur antara lain Kepala BKPSDM, Kadis Perdagangan, Kadis Dikbud, Kadis LHK, Kepala Dispar, dan Asisten II Setdakab Lotim. Sebagian berasal dari guru tetapi menolak kembali mengajar. Sementara itu, Kepala DP3AKB dan Bapenda tidak ingin lagi menjadi perawat.

Hafsan menegaskan, Bupati harus memutar jabatan agar roda organisasi tetap berjalan. Pemerintahan SMART, sebagai tagline Bupati Iron-Edwin, harus mampu menjalankan rotasi ini dengan cerdas.

“Lucu sekali jika ASN yang berjuang memenangkan Iron-Edwin di Pilkada 2024 justru tidak diakomodasi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Lombok Timur Harul Warisin bersiap merombak kabinetnya dengan pesan, “Jangan resah jika ada mutasi.”

Kepala BKPSDM Lotim Dr. H. Mugni, M.Pd., membenarkan aturan mutasi untuk pejabat eselon dua. “Ini tidak bisa dianggap enteng. Mereka harus menandatangani surat pernyataan mengundurkan diri tanpa paksaan di atas materai Rp10.000. Jika tidak bersedia, mutasi tidak bisa dilakukan,” tegasnya.

Baca Juga :  Polemik PLT Dirut PDAM Lotim: Hafsan Sebut Langgar Aturan Batas Usia

Hingga kini, belum ada pejabat yang bersedia membuat surat pernyataan tersebut. Kebanyakan ingin pensiun di jabatan saat ini karena usia pensiun sudah dekat.

“Sebentar lagi mereka pensiun. Sebaiknya mutasi menunggu masa pensiun mereka,” sarannya.

Namun, Pemerintah Iron-Edwin berencana segera merombak kabinet untuk mengakomodasi para pendukung yang membantu kemenangan mereka di Pilkada 2024. Pemkab Lotim telah beberapa kali meminta rekomendasi dari MenPANRB terkait mutasi ini, tetapi belum ada kepastian.

Hafsan menyarankan agar rotasi tetap berjalan sesuai kebutuhan. Dengan regulasi yang ada, pejabat eselon dua saat ini bisa beralih ke OPD yang lebih prioritas untuk mendukung visi-misi SMART di tengah efisiensi anggaran.

“Supaya masyarakat melihat perubahan nyata di pemerintahan baru. Jangan hanya omong kosong. Ngeno ke juluk, tuan!!” tandasnya.***

Berita Terkait

Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100
Kapus Selong Bantah Potongan Honor Rp 200 Ribu, Klaim Hanya Penyesuaian Insentif Jaspel
24.000 UMKM Terdata di Lombok Timur, Verifikasi Bantuan Dimulai Juli 2025
Pemerintah NTB Dukung Perjuangan Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa
Kejari Lombok Timur Periksa Puluhan Kepala Sekolah dalam Kasus Korupsi Chromebook Rp 32,4 M
BI Gandeng APIKM Lombok Timur Perkuat Ekosistem QRIS untuk UMKM
Aktivis Lombok Bersatu Ancam Lumpuhkan Pelabuhan Kayangan Jika Pelabuhan Poto Tano Diblokade
Pemkab Lombok Timur Perbaiki Data BPJS Kesehatan untuk Efisiensi Anggaran

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:33 WITA

Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:58 WITA

24.000 UMKM Terdata di Lombok Timur, Verifikasi Bantuan Dimulai Juli 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:55 WITA

Dewan Pers Ungkap 87 Persen Jurnalis Perempuan Alami Kekerasan Seksual Digital

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:05 WITA

Kejari Lombok Timur Periksa Puluhan Kepala Sekolah dalam Kasus Korupsi Chromebook Rp 32,4 M

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:24 WITA

Komaruddin Hidayat Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2025-2028, Hadapi Tantangan Disrupsi Digital 

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:29 WITA

KP4S akan Gelar Aksi 5 Hari, Pelabuhan Poto Tano Tetap Beroprasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:51 WITA

Aliansi Aktivis Melawan Demo BRI Selong, Tuduh Oknum Pegawai Tipu Nasabah

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:15 WITA

BI Gandeng APIKM Lombok Timur Perkuat Ekosistem QRIS untuk UMKM

Berita Terbaru

Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100. (Foto: Lombokini.com).

Lombok Timur

Wabup Lombok Timur Lepas Peserta Lomba Lari Trail Rinjani 100

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:33 WITA

Kemenpar Susun Regulasi Wisata Edukasi untuk Jamin Keamanan dan Nilai Pembelajaran. (Foto: Lombokini.com).

Nasional

Kemenpar Segera Terbitkan Regulasi Baru untuk Wisata Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:04 WITA

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Berugak Masjid Lombok Timur. (Foto: Lombokini.com).

Hukrim

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Berugak Masjid Lombok Timur

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:55 WITA

Tradisi Maulid Adat di Masjid Kuno Bayan Beleq, Lombok Utara. (Foto: Lombokini.com).

Opini

Sasak Kini Tidak Asli: Dekonstruksi Klaim Keaslian Elit

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:49 WITA