LOMBOKINI.com – Wakil Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, M.MPd, menekankan pentingnya masyarakat untuk mengambil inspirasi dan pelajaran dari sejarah pendirian Madrasah Nahdhatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI). Madrasah ini didirikan pada 21 April 1943 oleh pahlawan nasional asal NTB TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Majid.
Madrasah NBDI merupakan sekolah pertama di Pulau Lombok yang didedikasikan khusus untuk pendidikan kaum perempuan.
“Sejak pendiriannya, NBDI telah menjadi tonggak penting dalam kemajuan pendidikan perempuan di Indonesia,”sebut Dr. Hayyi Akrom, melalui keterangan resminya pada minggu 21 April 2024.
Dr. Hayyi Akrom menyatakan bahwa tanggal 21 April 1943 tidak hanya bersejarah bagi pendidikan perempuan, tetapi juga bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kartini, hari emansipasi perempuan Indonesia, yang merupakan hari lahir Raden Ajeng Kartini di Jepara, Jawa Tengah.
Pendirian NBDI merupakan wujud dari kejeniusan ulama asal Lombok, TGKH. Zaenuddin Abdul Majid, yang menjadi awal dari kesadaran dan gerakan partisipasi kolektif perempuan di Indonesia.
Meskipun dihadapkan pada berbagai ujian dan tantangan, baik dari penjajah maupun dari kelompok bangsa sendiri, TGKH. Zaenuddin Abdul Majid tetap kokoh dalam tekadnya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi kaum perempuan.
Menyambut HUT 81 tahun Madrasah NBDI, Dr. Hayyi Akrom mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil inspirasi dari kepeloporan pendirian NBDI dalam memajukan Indonesia.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas dan teknologi modern sebagai sarana untuk memajukan bangsa.***