LOMBOKINI.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi, mendampingi Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni, dan Wakil Bupati Lombok Tengah, HM. Nursiah, mengunjungi Persemaian Modern Mandalika di Desa Rembitan, Lombok Tengah, pada 16 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Menhut Raja Juli menegaskan bahwa masyarakat memegang peran kunci dalam menjaga kelestarian hutan.
“Masa depan hutan kita bergantung pada partisipasi aktif masyarakat, mulai dari pembibitan, penanaman, hingga pemeliharaan,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya memberi akses kepada masyarakat untuk memanfaatkan hasil hutan secara berkelanjutan.
“Kita harus optimalkan fungsi hutan agar rakyat menikmati hasilnya, sementara kelestariannya tetap terjaga solusi win-win. Jadi, bukan menjauhkan masyarakat dari hutan, melainkan mengajak mereka mengelola dengan bijak,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Kehutanan RI menyerahkan 200 bibit tanaman produktif kepada masing-masing lima kelompok tani di Lombok melalui Program Kebun Bibit Rakyat (KBR). Program ini bertujuan memperkuat penghijauan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan hutan.
Selama kunjungan, Sekda NTB dan Menteri Kehutanan meninjau proses persemaian, berdialog dengan petani, menyaksikan demo penggunaan Mesin Ellepot, serta menanam Pohon Kelicung sebagai simbol komitmen pelestarian lingkungan.
Sekda NTB menegaskan komitmen Pemprov NTB mendukung program kehutanan sosial untuk pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat.
“Pemprov NTB bersinergi penuh dengan pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan berkelanjutan,” ungkapnya.
Persemaian Modern Mandalika menargetkan produksi lima juta bibit per tahun dan diharapkan menjadi pusat penghijauan utama di NTB. ***