Kalahkan Bali dan NTT, Empat Event NTB Masuk Karisma Event Nusantara 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Alunan Budaya Desa Pringgasela kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Lombokini.com).

Festival Alunan Budaya Desa Pringgasela kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com – Empat event dari Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang dimumukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Dari total 110 event yang terpilih, NTB menyumbangkan empat event yang dinilai mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kadis Pariwisata NTB, Jamaluddin Maladi, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, NTB berhasil meloloskan 4 event ke KEN. Jika kita bandingkan dengan provinsi lain seperti NTT dan Bali, NTB memiliki jumlah event yang lebih banyak. Bali dan NTT masing-masing hanya memiliki 3 event yang masuk KEN,” ujar Jamaluddin di Mataram pada Jumat, 21 Februari 2025.

Keempat event NTB yang masuk KEN 2025 tersebut adalah Festival Alunan Budaya Desa Pringgasela (Lombok Timur), Festival Perang Topat (Lombok Barat), Festival Gili (Lombok Utara), dan Festival Rimpu Mantika (Kota Bima).

Jamaluddin meminta Dinas Pariwisata kabupaten/kota segera berkoordinasi dengan panitia penyelenggara untuk memastikan event tersebut berjalan lebih baik daripada tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Gubernur dan Wagub NTB Gelar Buka Puasa Bersama, Bahas Visi Misi Makmur Mendunia

“Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Evaluasi dari event sebelumnya harus menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas, terutama dalam hal anggaran dan pelaksanaan,” pintanya.

Untuk mendukung kesuksesan event tersebut, pemerintah daerah (Pemda) kabupaten/kota harus segera menyusun proposal dan menggandeng pengusaha lokal serta sponsor.

“Kami harap Pemda dan event organizer (EO) dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pihak ketiga, seperti pengusaha atau sponsor, untuk mendukung pelaksanaan event,” tambah Jamaluddin.

Selain itu, Jamaluddin menekankan pentingnya melibatkan kabupaten/kota tetangga dalam setiap event. Misalnya, untuk Festival Rimpu Mantika di Kota Bima, perlu melibatkan empat kabupaten/kota tetangga, yaitu Dompu, Bima, Sumbawa, dan Sumbawa Barat.

“Mereka harus kita ajak berpartisipasi untuk mempromosikan kuliner daerah, ekonomi kreatif, dan potensi lainnya,” jelasnya.

Kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perindustrian, juga dinilai penting untuk mendukung kesuksesan event tersebut.

Baca Juga :  Rayakan HUT ke-8, SMSI NTB Bagikan Paket Berbuka Puasa untuk Masyarakat

“Komunikasi dengan kepala daerah juga harus kita jalin dengan baik agar semua pihak dapat saling mendukung,” ujarnya.

Meskipun Kemenpar akan memberikan dukungan anggaran, Jamaluddin menyadari bahwa dana tersebut tidak akan cukup. Oleh karena itu, Pemda dan EO harus kreatif dalam mencari sumber pendanaan tambahan.

“Anggaran dari Kemenpar hanya sebagai modal awal, tetapi tidak cukup untuk melaksanakan event secara maksimal,” katanya.

Dia optimistis bahwa keempat event tersebut akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB. Tahun ini, Dispar NTB menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Sebanyak 58 event pariwisata telah mereka luncurkan untuk mencapai target tersebut.

Jamaluddin berharap dengan masuknya empat event NTB dalam KEN 2025, NTB dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan keindahan alam. ***

Berita Terkait

Sky Lancing Lombok Kembali Gelar Kejuaraan Dunia Paralayang PGAWC 2025
Kadispar NTB Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Pengembangan Event Pariwisata
Jerowaru Gelar Festival Balap Sampan Tradisional untuk Promosikan Pariwisata Pesisir
KNPI Gelar Dialog Publik, Bahas Strategi Pengembangan Pariwisata Lombok Timur
Bale Mangrove: Ekowisata di Lombok Timur yang Menyatu dengan Alam dan Pemberdayaan Masyarakat
Kadispar Lotim: Event Travel Mart, Langkah Strategis Tingkatkan Ekonomi Pariwisata
Lombok Timur Siap Gelar Event Nasional ‘Travel Mart’ untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata
Widayat : Pariwisata Lombok Timur Bisa Jadi Penopang Utama Tingkatkan PAD

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 23:39 WITA

Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 23:27 WITA

Pemprov NTB Perkuat Sinergi dengan Pejabat Pusat melalui Buka Puasa Bersama

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:14 WITA

Safari Ramadan di Suralaga: Wabup Lotim Sampaikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar dan Percepat SK CPNS-PPPK

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:33 WITA

Tiga Nama Mengemuka dalam Perebutan Kursi Dirut LPPL Selaparang TV

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:20 WITA

Kabid Pemberdayaan UKM Responsif Tindak Lanjuti Hasil Sidak Bupati di PLUT

Kamis, 20 Maret 2025 - 23:46 WITA

Gubernur dan Wagub NTB Gelar Buka Puasa Bersama, Bahas Visi Misi Makmur Mendunia

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:28 WITA

Pembagian Sembako di Lombok Timur Dikawal Aparat Penegak Hukum

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:40 WITA

Ma’rif: Gedung PLUT Aman, Perbaikan Drainase Segera Dilakukan

Berita Terbaru

Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025. (Foto: Lombokini.com)

Lombok Timur

Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025

Selasa, 25 Mar 2025 - 23:39 WITA