Tragedi di Sirkuit Mandalika: Pembalap Jepang Haruki Noguchi Meninggal di RSUP NTB

Kamis, 17 Agustus 2023 - 21:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembalap asal Jepang, Haruki Noguchi. (Youtube)

Pembalap asal Jepang, Haruki Noguchi. (Youtube)

“Pembalap asal Jepang, Haruki Noguchi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis di tikungan 10 Sirkuit Mandalika”.

LOMBOKINI.com Dunia balap motor sedang berduka atas meninggalnya pembalap asal Jepang, Haruki Noguchi, setelah mengalami kecelakaan tragis di tikungan 10 Sirkuit Mandalika pada Minggu (13/8/2023).

Haruki Noguchi, yang berusia 22 tahun, akhirnya berpulang pada Kamis, 17 Agustus 2023, setelah tiga hari berjuang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.

Pembalap muda yang menjanjikan ini, terlibat dalam insiden mengerikan saat balapan kategori Asia Superbike 1000cc dalam putaran keempat FIM Asia Road Championship 2023 di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga :  BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Melanda Lombok dan Sumbawa Pekan Ini

Pada Lap ke-4, di tikungan 10, Haruki Noguchi mengalami kecelakaan parah yang mengakibatkan cedera kritis.

Meskipun upaya medis dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya, ia menghembuskan nafas terakhir pada 16 Agustus 2023 pukul 17.40 waktu setempat.

The Mandalika GP, penyelenggara balapan, menyatakan dalam pernyataan resmi, “Kami dengan sangat sedih melaporkan berita duka atas meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum, NTB.”

Untuk dimethui, Haruki Noguchi adalah salah satu peserta Asia Road Race Championship (ARRC) dan telah menunjukkan bakatnya di lintasan balap.

Baca Juga :  Wabup Lombok Timur Lepas 724 Pelari Sembalun Mountain Marathon 2025

Sebelum insiden tragis ini, Haruki Noguchi berhasil meraih kemenangan di Asia Road Racing Championship Thailand kelas Asia Superbike 1.000 cc pada Maret 2023.

Prestasinya ini membantu mendudukkannya di peringkat kedua klasemen kategori yang sama dengan koleksi 105 poin.

Insiden naas ini bermula saat bagian depan motor Haruki Noguchi tersenggol oleh ban belakang pebalap Malaysia, Zaqwan Zaidi, yang akhirnya tergelincir.

Meskipun Zaidi keluar trek, naasnya, Haruki Noguchi terjatuh di lintasan dan terbentur oleh pebalap di belakangnya. Bendera merah dikibarkan sebagai tanda balapan dihentikan. ***

Penulis : Ong

Sumber Berita : Democrazy/Tribun

Berita Terkait

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah
Semifinal Liga 1 Lotim 2025 Memanas, Dua Duel Sengit Perebutkan Tiket Final
Kejati NTB Rampungkan Pemeriksaan Saksi, Siap Ekspose Kasus Dana ‘Siluman’ DPRD
Rachmat Hidayat Pimpin Lagi PDIP NTB, Tegaskan Bukan Partai Oposisi
Wabup Lombok Timur Lepas 724 Pelari Sembalun Mountain Marathon 2025
Desa Berdaya NTB, Strategi Baru Miq Iqbal Tekan Kemiskinan Ekstrem
APBD Lotim Dipangkas, Keterlambatan Evaluasi Ancam Perekonomian
BMKG Peringatkan Masyarakat NTB Antisipasi Hujan Lebat 23-29 Oktober 2025

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Senin, 3 November 2025 - 18:07 WITA

Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Bupati Lombok Timur Gelar Rapat Antisipasi Bencana dan Optimalisasi PAD

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:32 WITA

APBD Lotim Dipangkas, Keterlambatan Evaluasi Ancam Perekonomian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WITA

Rotasi Pejabat Lombok Timur Targetkan Birokrasi yang Solutif

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:32 WITA

18 Pejabat Eselon II Pemkab Lotim Dilantik, Ini Daftar Nama-Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:08 WITA

170 Pejabat Pemkab Lombok Timur Dimutasi, Berikut Daftar Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:30 WITA

Mutasi Ratusan Pejabat, Bupati Lotim Ancam ‘Kiamat’ bagi yang Kecewa

Berita Terbaru

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:18 WITA