Sembalun Vs Senaru: SMPS Desak Pemda Keluarkan Regulasi untuk Kelola Mandiri Wisata Rinjani

Rabu, 9 April 2025 - 23:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Sembalun Desak Pemda Keluarkan Regulasi Pengelolaan Mandiri Gunung Rinjani. (Foto: Lombokini.com/Dije).

Warga Sembalun Desak Pemda Keluarkan Regulasi Pengelolaan Mandiri Gunung Rinjani. (Foto: Lombokini.com/Dije).

LOMBOKINI.com – Masyarakat Sembalun dan pelaku wisata di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Peduli Sembalun (SMPS), mendesak pemerintah daerah segera menerbitkan regulasi yang memungkinkan mereka mengelola mandiri pintu pendakian Gunung Rinjani.

Mereka menilai praktik pengelolaan saat ini tidak adil dan menghambat pembangunan pariwisata berkelanjutan di Sembalun. Ketua SMPS, Handanil, SH, menyatakan bahwa keputusan ini muncul akibat dominasi kelompok tertentu yang bersikap eksklusif dan tidak mendukung pariwisata berkelanjutan.

“Teman-teman Sembalun memutuskan untuk mengelola sendiri pintu pendakian karena kelompok ATOS selalu bersikap eksklusif. Mereka mendominasi pengelolaan wisatawan asing tanpa mempertimbangkan dampak bagi wilayah lain,” ujar Handanil kepada awak media di Sembalun, Rabu 9 April 2025.

Baca Juga :  Atap Tiga Kelas SDN 6 Batuyang Ambruk karena Konstruksi Rapuh

Handanil menegaskan, pengelolaan mandiri bertujuan meningkatkan kualitas wisata di Sembalun sebagai jalur utama pendakian Rinjani. Selama ini, Senaru menjual paket pendakian dengan harga sangat murah, berfokus pada kuantitas tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan dan ekonomi di Sembalun.

“Pendakian di Sembalun sangat ramai, tetapi manfaatnya lebih banyak dinikmati oleh pihak Senaru. Bahkan, aktivitas ini justru menimbulkan pencemaran lingkungan di Sembalun,” tegasnya.

Handanil juga menyayangkan Forum Wisata Lingkar Rinjani (FWLR) yang seharusnya mempersatukan kelompok wisata, justru kerap ricuh karena konflik kepentingan. SMPS meyakini, pengelolaan mandiri akan menjadikan Sembalun sebagai destinasi premium dengan harga layak, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  KSPN NTB Desak Bupati Lombok Timur Tutup Tambang Galian C Ilegal

“Kami berharap Pemda Lombok Timur segera mengeluarkan regulasi yang melindungi pelaku usaha wisata di Sembalun. Dengan begitu, dalam beberapa tahun ke depan, seluruh pihak mulai dari penginapan, restoran, sopir, porter, hingga guide akan merasakan manfaatnya,” paparnya.

SMPS menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk pariwisata berkelanjutan. Menurut Handanil, wisata murah meriah lebih banyak mudaratnya, sementara konsep berkelanjutan dapat menyeimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.

“Wisata berkelanjutan harus jadi prioritas agar tercipta kesetaraan dan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Lombok Mendunia dan Pengelola Pariwisata Berwatak Lokal
HIMALO Akan Perkenalkan Tradisi Adat Sasak di TMII
Dukung Wisata Premium, APPR Minta TNGR dan Pemda Lombok Timur Kelola Rinjani Secara Mandiri
Eksotisme Tanjung Ringgit, Pantai Alami nan Dramatis di Lombok Timur
Pantai Sire: Hamparan Pasir Putih Eksotis di Lombok Utara
Gratis! Masyarakat Bisa Saksikan Aksi Atlet Dunia di PGAWC Skylancing
Libur Lebaran di Bale Mangrove: Selain Ngadem, Pengunjung Bisa Selfie dan Jelajahi Pulau Kecil
Sky Lancing Lombok Kembali Gelar Kejuaraan Dunia Paralayang PGAWC 2025

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 22:38 WITA

ADC Berikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak SD Kurang Mampu di Lombok Timur

Sabtu, 26 April 2025 - 19:08 WITA

LAZ Resmi Pimpin DPW PAN NTB 2025-2029, Gantikan Muazzim

Jumat, 25 April 2025 - 19:33 WITA

Polemik PLT Dirut PDAM Lotim: Hafsan Sebut Langgar Aturan Batas Usia

Kamis, 24 April 2025 - 13:36 WITA

Tingkatkan Akses Pendidikan dan Ekonomi: Lombok Timur Canangkan Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa

Selasa, 22 April 2025 - 17:08 WITA

Dinas Pertanian Lombok Timur Gelar Operasi Pasar Cabai untuk Tekan Inflasi

Selasa, 22 April 2025 - 16:31 WITA

Driver Grab di NTB Gelar Hearing, Tuntut Penghentian Rekrutmen Driver Baru dan Kenaikan Tarif

Senin, 21 April 2025 - 21:30 WITA

Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat karena Mangkir 100 Hari Kerja

Senin, 21 April 2025 - 19:31 WITA

Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Telusuri Keunikan Geologi Goa Bangkang

Berita Terbaru

LAZ Resmi Pimpin DPW PAN NTB 2025-2029, Gantikan Muazzim. (Foto: Lokbokini.com).

Berita

LAZ Resmi Pimpin DPW PAN NTB 2025-2029, Gantikan Muazzim

Sabtu, 26 Apr 2025 - 19:08 WITA