LOMBOKINI.com – Sebuah Suzuki Ignis (DR 1005 KF) menghantam motor Honda PCX (DR 2397 ZP) di tikungan Jalan Raya Sembalun, Selasa (13/5) siang. Kecelakaan ini merenggut nyawa M. Arkana (5) dan melukai kedua orangtuanya.
Topang Gunawan (28) mengemudikan mobil dengan kecepatan 60 km/jam dari Desa Sajang menuju Sembalun. Ia mengangkut tiga penumpang: dua warga asing dan seorang pelajar lokal.
Di tikungan Lendang Luar, motor yang dikendarai Randi Septian Hadi (37) tiba-tiba muncul dari arah berlawanan. PNS ini membonceng istri dan anaknya yang masih balita.
“Pengemudi mobil tidak fokus sehingga menabrak motor secara frontal,” tegas IPTU Lalu Subardi, Kapolsek Sembalun. Benturan dahsyat itu melemparkan ketiga penumpang motor ke jalanan.
Warga sekitar langsung bertindak. “Kami evakuasi korban ke Puskesmas Sembalun,” ujar seorang saksi mata. Sayangnya, dokter gagal menyelamatkan nyawa bocah malang itu.
Tim medis masih merawat Randi dan istrinya yang mengalami luka serius. Sementara pengemudi mobil dan penumpangnya selamat tanpa cedera berarti.
Polisi menyita kedua kendaraan dan memproses pemeriksaan terhadap Topang. “Kasus ini sudah kami serahkan ke Unit Laka Lantas,” jelas Kapolsek.***