Protes Pedagang Taman Rinjani Selong: Pemkab Lombok Timur Dinilai Arogan dalam Penertiban PKL

Minggu, 9 Maret 2025 - 16:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Protes Pedagang Taman Rinjani Selong: Pemkab Lombok Timur Dinilai Arogan dalam Penertiban PKL.

Protes Pedagang Taman Rinjani Selong: Pemkab Lombok Timur Dinilai Arogan dalam Penertiban PKL.

LOMBOKINI.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) menertibkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir Taman Rinjani, Kota Selong.

Salah seorang pedagang, Junaidi, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap cara penertiban yang dilakukan. “Saya menerima keputusan ini, tapi cara penertibannya jangan terlalu arogan. Mereka hanya melakukan sosialisasi sekali, lalu langsung membongkar. Tidak seharusnya seperti itu,” ujarnya pada Ahad, 9 Maret 2025.

Dia menambahkan bahwa pemerintah meminta para pedagang di sebelah barat taman untuk pindah tanpa menyiapkan lapak baru.

Baca Juga :  Wabup Lotim dan TPID Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi yang Dipimpin Mendagri

“Kami masih diizinkan berjualan sementara, tapi setelah puasa nanti, kami harus pindah,” jelasnya.

Kasatpol PP Lombok Timur, Slamet Alimin, menegaskan bahwa aktivitas para pedagang di pinggir taman sangat mengganggu dan membuat pemandangan taman terlihat kumuh.

“Kami tidak melarang mereka berjualan, tapi kami akan merelokasi mereka ke tempat yang lebih baik agar mereka bisa berjualan dengan aman dan nyaman. Kami sedang memikirkan lokasi yang tepat untuk memindahkan mereka,” tegasnya.

Sebelumnya, pihaknya sudah mengimbau para pedagang untuk mengosongkan lokasi tersebut. Namun, karena pedagang tidak mengindahkan imbauan itu, mereka terpaksa melakukan pembongkaran.

Baca Juga :  Haerul Warisin Janji Benahi Distribusi Pupuk Subsidi dan Stabilkan Harga Gabah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lotim, H. Supardi, menambahkan bahwa para pedagang juga menyebabkan saluran irigasi di samping taman terganggu.

“Mereka menutup semua drainase dengan bambu untuk membuat lapak, sehingga saluran tidak bisa dibersihkan,” kata Supardi.

“Bagi yang belum memiliki tempat, kami akan mencarikan tempat terlebih dahulu. Sementara yang sudah punya tempat, kami minta mereka pindah ke lokasi yang sudah disediakan,” katanya.***

Berita Terkait

Pasca-Lebaran, SITM Resmikan Komunitas Antikorupsi untuk Perkuat Pencegahan KKN di NTB
Ketum DPP Laskar Sasak Resmikan Tim Reaksi Cepat di HUT ke- IX
Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025
Pengamat: Kebijakan Bupati Lotim dalam Optimalisasi Peningkatan PAD Sudah ‘On the Track’   
Safari Ramadan di Suralaga: Wabup Lotim Sampaikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar dan Percepat SK CPNS-PPPK
Tiga Nama Mengemuka dalam Perebutan Kursi Dirut LPPL Selaparang TV
Kabid Pemberdayaan UKM Responsif Tindak Lanjuti Hasil Sidak Bupati di PLUT
Pembagian Sembako di Lombok Timur Dikawal Aparat Penegak Hukum

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 23:39 WITA

Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 23:27 WITA

Pemprov NTB Perkuat Sinergi dengan Pejabat Pusat melalui Buka Puasa Bersama

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:14 WITA

Safari Ramadan di Suralaga: Wabup Lotim Sampaikan Bantuan Sembako Rp 40 Miliar dan Percepat SK CPNS-PPPK

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:33 WITA

Tiga Nama Mengemuka dalam Perebutan Kursi Dirut LPPL Selaparang TV

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:20 WITA

Kabid Pemberdayaan UKM Responsif Tindak Lanjuti Hasil Sidak Bupati di PLUT

Kamis, 20 Maret 2025 - 23:46 WITA

Gubernur dan Wagub NTB Gelar Buka Puasa Bersama, Bahas Visi Misi Makmur Mendunia

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:28 WITA

Pembagian Sembako di Lombok Timur Dikawal Aparat Penegak Hukum

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:40 WITA

Ma’rif: Gedung PLUT Aman, Perbaikan Drainase Segera Dilakukan

Berita Terbaru

Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025. (Foto: Lombokini.com)

Lombok Timur

Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025

Selasa, 25 Mar 2025 - 23:39 WITA