Permudah Akses Pendidikan dan Kesehatan bagi Warga Miskin, Luthfi-Wahid akan Terbitkan KLP dan KLS

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon bupati dan wakil Bupati Pilkada Lombok Timur 2024, H. M. Syamsul Luthfi - H. Abdul Wahid. (Foto: Lombokini.com).

Calon bupati dan wakil Bupati Pilkada Lombok Timur 2024, H. M. Syamsul Luthfi - H. Abdul Wahid. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com – Para relawan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur (Lotim), H. M. Syamsul Luthfi-H. Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) diminta lebih dini mendata masyarakat miskin yang belum memperoleh pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang mudah dan gratis.

Temuan di lapangan menunjukkan, masih cukup banyak warga miskin yang tidak terakses secara menyeluruh untuk layanan Pendidikan dan Kesehatan. Karana itu pasangan Luthfi-Wahid akan menerbitkan Kartu Lotim Pintar (KLP) dan Kartu Lotim Sehat (KLS).

Sebagaimana terungkap dalam beberapa kali di berbagai tempat pertemuan dengan relawan, Syamsul Luthfi mengingatkan agar para relawan mendata warga yang masih belum terakses layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis.

‘’Persoalan ini memang tidak hanya terjadi di daerah kita saja, tetapi di hampir seluruh daerah di Indonesia,’’ kata calon bupati Syamsul Luthfi, Kamis 3 Oktober 2024.

Data penduduk yang terus berubah karena migrasi, kelahiran dan kematian, membuat aparat pemerintah daerah harus cermat dan mengikuti perkembangan zaman dan selalu tersedia data up to date.

‘’Karena itu para relawan Lutrhfi-Wahid harus peka dengan setiap perkembangan di tengah-tengah masyarakat,’’ katanya.

Terhadap kasus ketimpangan pemberian KIP oleh negara, misalnya, banyak ditemukan warga yang mestinya menerima KIP karena datang dari keluarga miskin, tapi malah yang memiliki kartu KIP tersebut yakni warga dari golongan ekonomi menengah ke atas.

Baca Juga :  Bupati Lotim Gelar Buka Puasa dengan Wartawan, Tekankan Peran Strategis Media

‘’Ini tentu menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat. Oleh karena itu kalau ditakdirkan Luthfi-Wahid memimpin daerah Lombok Tinur, maka kita akan tutupi kekurangan program kartu KIP dari pemerintah pusat itu dengan menerbitkan  KLP yang dibiayai oleh APBD Lombok Timur, sehingga tidak satu pun warga miskin yang tidak terlayani pendidikan gratis”, ujarnya.

Demikian halnya dengan warga miskin yang belum terlayani soal kesehatannya karena KIS yang diterbitkan pemerintah pusat.

‘’Kita akan terbitkan KLS versi daerah dengan talangan APBD Lotim bagi masyarakat yang belum terakses layanan kesehatan,’’ ucap cucu pahlawan nasional almagfurulahu maulanasyeikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini.

‘’Sehingga kita tidak lagi mendengar adanya diskriminasi pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Lombok Timur,’’ tambah mantan anggota DPR RI dua periode ini.

Pendataan yang dilakukan oleh para relawan secara lebih dini tersebut, kata Syamsul Luthfi, akan bisa melengkapi dan menyempurnakan data-data yang telah ada di pemerintah daerah.

‘’Sehingga kalau nanti Luthfi-Wahid ditakdirkan memimpin Lombok Timur, maka akan lebih gampang untuk merealisasikan program tersebut, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaannya tidak akan menimbulkan kecemburuan,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Prabowo dan Megawati Bahas Masa Depan Indonesia dalam Pertemuan Empat Mata

Soal volume terbatas anggaran yang ditransfer oleh pemerintah pusat, demikian Syamsul Luthfi yang juga mantan Ketua DPRD Lombok Timur dan Wakil Bupati Lotim ini, pihaknya memiliki pengalaman masalah dinamika penganggaran di pemerintah pusat selama dirinya duduk di DPR RI.

“Sebesar apa pun anggaran yang digunakan, asalkan demi pendidikan dan kesehatan masyarakat miskin, kita akan adakan”,  katanya bersemangat.

Tidak semata berharap transfer anggaran dari pemerintah pusat dan tak perlu mengandalkan pinjaman atau utang banyak-banyak dari pusat pula, kata Luthfi, kepemimpinan Lombok Timur akan diikhtiarkan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

“Pada lima tahun kepemimpinan Luthfi – Wahid, Insya Allah, akan diikhtiarkan untuk memperoleh PAD hingga Rp1 triliun”,  katanya, dan tentu saja PAD dimaksud untuk menambah sharing anggaran program yang dialokasikan pemerintah pusat di Lombok Timur.

Program-program sesuai visi-misi yang ada, kata Luthfi, tidak muluk-muluk, tetapi cukup realistis, baik sumber pendanaan maupun pelaksanaan program.

“Karena itu data menjadi sangat penting, baik data pelayanan Pendidikan dan Kesehatan, hingga data-data sumber PAD yang akan dikelola dengan lebih baik”, ujarnya.

Di sinilah peran penting pendataan tersebut harus dilakukan sembari tim relawan turun mensosialisasikan program pasangan Luthfi-Wahid. ***

Berita Terkait

NTB Dapat Apresiasi Inggris atas Komitmen Energi Terbarukan, PLTMH Pandan Duri Diresmikan
Protes Jalan Rusak, Warga Desa Bintang Rinjani Tanam Pisang dan Tumpuk Sampah
Laskar Prabowo 08 NTB Dorong Pertanian dan Perikanan Go Global
112 Atlet Lotim Berjuang di Bali Seven International, Swadaya Orang Tua Bikin Ketua Askab PSSI Terharu
Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur
Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak
HIMALO Akan Perkenalkan Tradisi Adat Sasak di TMII
Tabrak Aturan Pusat, Pemerintahan SMART Lotim Dinilai Coba-coba dengan Angkat Stafsus dan Bubarkan BPPD

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 21:35 WITA

SIW Bongkar Kegagalan Sistemik BUMD Lombok Timur: Korupsi, Manajemen Buruk, hingga Krisis Kepercayaan

Rabu, 9 April 2025 - 19:36 WITA

Sasak Integrity Watch Kecam Rekrutmen SPPI: Proses Tidak Transparan, Ada Indikasi Kecurangan

Selasa, 8 April 2025 - 15:49 WITA

Sasak Integrity Watch Apresiasi Kejari Lombok Timur dalam Penegakan Hukum

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:49 WITA

Pembacokan di Desa Gerung Permai Lombok Timur Dipicu Masalah Uang Rp 2 Ribu

Senin, 17 Maret 2025 - 22:06 WITA

Polsek Kayangan Dibakar Massa, Diduga Dipicu Bunuh Diri Warga Akibat Penanganan Kasus

Senin, 17 Maret 2025 - 21:30 WITA

Mantan Bupati Lombok Tengah Ditetapkan Sebagai Tersangka Penipuan dan Penggelapan

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:35 WITA

Copot dan Tangkap Jaksa Agung

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:30 WITA

Tindak Lanjut Perintah Bupati, Inspektorat Lombok Timur Audit BUMD dan Baznas

Berita Terbaru