Pemerintah Lombok Utara Kebut Pemekaran Dua Kecamatan Baru

Selasa, 22 April 2025 - 19:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Lombok Utara Kebut Pemekaran Dua Kecamatan Baru. (Foto: Lombokini.com).

Pemerintah Lombok Utara Kebut Pemekaran Dua Kecamatan Baru. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar menyatakan bahwa pemerintah daerah sedang mempercepat proses pemekaran dua kecamatan baru, yaitu Bayan Barat dan Gili Indah.

Ia mengungkapkan bahwa progres saat ini berjalan baik, dengan berbagai syarat administratif sedang dilengkapi dan telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurutnya, meski syarat pemekaran sudah terpenuhi, aturan baru mengharuskan pemkab menambah jumlah desa. Permendagri terbaru mensyaratkan kecamatan induk dan kecamatan baru harus memiliki minimal 10 desa masing-masing. Saat ini, Kecamatan Bayan hanya memiliki 12 desa, sehingga pemerintah perlu memekarkan 8 desa lagi. Najmul Akhyar menegaskan bahwa proses pemekaran desa tersebut sedang berjalan dan akan segera terpenuhi.

Baca Juga :  DPRD Lombok Timur Setujui RPJMD 2025-2029 dengan Tujuh Misi Prioritas

“Kita butuh 20 desa di Bayan, sementara saat ini baru ada 12. Proses pemekaran desa tambahan sudah berjalan, dan tim akan segera turun ke lapangan,” ujar Najmul di sela kegiatan di DPRD KLU, pada Selasa, 22 April 2025.

Sementara itu, untuk Kecamatan Gili Indah, Najmul Akhyar menyatakan bahwa wilayah tersebut sudah memenuhi syarat. Sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Gili Indah tidak perlu memenuhi norma luas wilayah atau jumlah penduduk. Pemerintah pusat mendorong pemekaran ini untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan di tiga pulau tersebut.

“Gili Indah sangat layak menjadi kecamatan mandiri agar pelayanan pemerintah lebih dekat dan fokus,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Iron Tunggu Izin Kemendagri untuk Mutasi Pejabat Lombok Timur

Pemda Lombok Utara berharap pemekaran ini bisa tuntas secepat mungkin. Program ini bahkan masuk dalam rencana kerja 99 hari pemerintah baru di bawah kepemimpinan Najmul Akhyar dan Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri.

Secara terpisah, Kepala Bagian Pemerintahan Suparman membenarkan pernyataan Bupati. Ia menyebut bahwa syarat pemekaran hampir terpenuhi, tinggal melengkapi pembentukan desa baru di Bayan. Pihaknya terus berkoordinasi intensif dengan pemerintah pusat agar rencana ini segera terealisasi.

“Pemekaran ini masuk dalam RPJMD dan harus terlaksana dalam lima tahun kepemimpinan Bupati. Kami terus berproses dan berharap segera rampung,” pungkas Suparman.***

Berita Terkait

Polsek Kayangan Dibakar Massa, Diduga Dipicu Bunuh Diri Warga Akibat Penanganan Kasus
Pj Gubernur NTB Apresiasi Kemajuan Lombok Utara, Soroti Potensi Pariwisata dan Ketahanan Pangan
Pj Gubernur NTB Resmikan Cafetaria VIP Lounge di Pelabuhan Pemenang KLU
Ombudsman RI Nilai Kepatuhan Pelayanan Polres Lombok Utara
Kecamatan Pemenang Sabet Gelar Juara Umum dalam MTQ Ke-10 Kabupaten Lombok Utara
KLU Jadi Lokasi Rakor Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Kemenko PMK RI
Pemda Lombok Utara Siapkan Rp 1,2 Miliar Untuk Program TMMD 2024
Keindahan Tersembunyi Air Terjun Tiu Ngumbak Desa Gumantar

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:39 WITA

Sekda NTB: Pemekaran PPS dan KLS Memenuhi Syarat Hukum, Tergantung Moratorium Pusat

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:15 WITA

BI Gandeng APIKM Lombok Timur Perkuat Ekosistem QRIS untuk UMKM

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:04 WITA

Aktivis Lombok Bersatu Ancam Lumpuhkan Pelabuhan Kayangan Jika Pelabuhan Poto Tano Diblokade

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:16 WITA

Dr. Mugni Pimpin DPKD Lotim dengan Lima Gebrakan Inovatif

Jumat, 9 Mei 2025 - 23:27 WITA

Bidang Kebudayaan Lombok Timur Dikritik ‘Tanpa Kerjaan’, Budaya Sasak Terancam Punah

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:54 WITA

Bupati Lombok Timur Mutasi Dr. H. Mugni ke Dinas Arpusda

Selasa, 6 Mei 2025 - 17:02 WITA

AMS NTB Desak Pemprov Serius jadi Tuan Rumah PON 2028

Senin, 5 Mei 2025 - 23:15 WITA

Distan Lombok Timur: Pemerintah Beli Jagung Rp 5.500/kg meski Pengepul Langka

Berita Terbaru

Tradisi Maulid Adat di Masjid Kuno Bayan Beleq, Lombok Utara. (Foto: Lombokini.com).

Opini

Sasak Kini Tidak Asli: Dekonstruksi Klaim Keaslian Elit

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:49 WITA