Kapus Selong Bantah Potongan Honor Rp 200 Ribu, Klaim Hanya Penyesuaian Insentif Jaspel

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Puskesmas (Kapus) Selong, Baiq Lilik Setiawati. (Foto: Lombokini.com).

Kepala Puskesmas (Kapus) Selong, Baiq Lilik Setiawati. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com Pihak Puskesmas Selong diduga memotong honor pegawai hingga Rp 200 ribu per bulan. Mereka memberlakukan potongan ini bagi pegawai yang terlambat atau absen dalam apel pagi.

Sejumlah pegawai mengeluhkan ketidaktahuan mereka tentang alokasi dana hasil pemotongan tersebut.

Kepala Puskesmas (Kapus) Selong, Baiq Lilik Setiawati, saat dikonfirmasi wartawan membantah tegas tuduhan ini. “Kami tidak memotong honor, apalagi sampai Rp 200 ribu. Kami selalu menerapkan aturan dengan benar,” tegasnya kepada wartawan, Kamis 15 Mei 2025.

Baca Juga :  Polda NTB Gandeng LRC Sulap Lahan Kritis SPN Belanting untuk Kemandirian Pangan

Baiq Lilik menjelaskan bahwa yang terjadi merupakan penyesuaian insentif melalui sistem Jasa Pelayanan (Jaspel). Puskesmas menggunakan sistem ini untuk menilai kinerja tenaga kesehatan berdasarkan kedisiplinan.

“Kami mengurangi satu poin jika pegawai tidak menghadiri apel tiga hari berturut-turut. Nilainya hanya Rp 1.500 per poin, dan kami membagikan hasilnya secara merata ke seluruh staf,” jelas Baiq Lilik.

Dia menegaskan bahwa Jaspel merupakan mekanisme resmi berdasarkan petunjuk teknis Dinas Kesehatan Lombok Timur. “Sistem ini bertujuan mendisiplinkan pegawai. Semua pihak terbebani aturan yang sama, termasuk saya,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketum Dekranas Selvi Gibran Dorong UMKM NTB Naik Kelas dan Go Digital

Dia mengakui isu ini menjadi bahan evaluasi. “Kami membuka diri untuk kritik dan saran guna meningkatkan kualitas pelayanan,” tambahnya.

Bendahara dan Kepala Tata Usaha Puskesmas Selong memperlihatkan data lengkap sistem Jaspel, termasuk perhitungan poin, bobot, dan nominal insentif setiap pegawai berdasarkan kinerja.***

Berita Terkait

Baru 10 Dapur MBG Beroperasi, Kodim Lombok Timur Genjot Ekspansi ke 21 Kecamatan
Satgas Pangan Polri Dukung Penanaman Bawang Putih di Sembalun untuk Swasembada Nasional
Lombok Timur Targetkan Produksi 20 Ton Per Hektare Bawang Putih Unggul untuk Tekan Impor
Ketum Dekranas Selvi Gibran Dorong UMKM NTB Naik Kelas dan Go Digital
Polda NTB Gandeng LRC Sulap Lahan Kritis SPN Belanting untuk Kemandirian Pangan
Janji ‘Tanpa Utang’ Iron-Edwin Dipertanyakan, Pemda Lotim Justru Ajukan Utang Baru
Ironi Praktik Ganda Dokter RSUD Soedjono Selong: Dingin di Rumah Sakit, Humanis di Klinik Pribadi
Ombudsman NTB Temukan Maladministrasi di RSUD Soedjono Selong

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:30 WITA

Baru 10 Dapur MBG Beroperasi, Kodim Lombok Timur Genjot Ekspansi ke 21 Kecamatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:59 WITA

Satgas Pangan Polri Dukung Penanaman Bawang Putih di Sembalun untuk Swasembada Nasional

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:21 WITA

Lombok Timur Targetkan Produksi 20 Ton Per Hektare Bawang Putih Unggul untuk Tekan Impor

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:53 WITA

Ketum Dekranas Selvi Gibran Dorong UMKM NTB Naik Kelas dan Go Digital

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:17 WITA

Selvi Gibran Sebut Peran UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Nasional

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:43 WITA

Janji ‘Tanpa Utang’ Iron-Edwin Dipertanyakan, Pemda Lotim Justru Ajukan Utang Baru

Selasa, 10 Juni 2025 - 06:46 WITA

MI6 Ajukan Zul-Rohmi sebagai Kandidat Nobel Perdamaian 2026

Selasa, 10 Juni 2025 - 03:17 WITA

Ironi Praktik Ganda Dokter RSUD Soedjono Selong: Dingin di Rumah Sakit, Humanis di Klinik Pribadi

Berita Terbaru