LOMBOKINI.com – Gebyar Forum Sekolah Penggerak angkatan 1 Kabupaten Lombok Timur berlangsung meriah. Acara digelar di halaman kantor Bupati, pada Kamis 16 Mei 2024.
Sejak pagi stand-stand pameran hasil karya terbaik dari masing-masing sekolah penggerak telah berjajar rapi, menambah semarak suasana halaman kantor Bupati Lombok Timur.
Acara dimulai dengan penampilan spektakuler dari siswa-siswi SMPN 2 Masbagik yang menabuh Gendang Beleq dan melaksanakan Tari Peresean.
Selain itu, parade ngejot atau parade dulang yang diiringi tarian, pantomim, pentas teater, drumband, hingga karate turut memeriahkan Gebyar Forum Sekolah Penggerak.
Pj Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, membuka kegiatan dengan penuh apresiasi.
Dalam sambutannya, Juaini mengutip pidato Mendikbudristek, yang menyebut bahwa sekolah penggerak telah melewati berbagai tantangan besar, namun berhasil menunjukkan hasil yang luar biasa.
“Hari ini kita saksikan hasilnya walaupun tiga tahun sudah berlalu, tetapi kemampuan guru penggerak dan sekolahnya luar biasa,” puji Juaini.
Kegiatan ini dianggap sebagai gambaran hasil sinergi semua komponen pendidikan, mulai dari kepala sekolah, guru, kurikulum, hingga peran aktif wali murid.
Pj Bupati berharap momentum ini menjadi warisan yang berharga (legacy) dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, demi terwujudnya Indonesia emas pada tahun 2045.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Lombok Timur meluncurkan alunan budaya desa Pringgasela, dengan harapan kegiatan tersebut dapat berlangsung sukses dan semua pihak dapat berkontribusi untuk keberhasilan acara ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Izuddin yang juga hadir, mengungkapkan rasa syukurnya karena kegiatan berjalan lancar.
Dia mengapresiasi kerja keras panitia yang telah bekerja tanpa kenal lelah untuk menyiapkan acara tersebut.
Izuddin berharap, apa yang ditampilkan hari ini menjadi langkah awal untuk memajukan pendidikan di Lombok Timur.
Acara resmi dibuka dengan pelepasan burung merpati dan pemukulan gong, serta dihadiri oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Kepala Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), dan Kepala Balai Guru Penggerak (BGP).
Kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan penghargaan oleh BGP NTB dan Pemda Lotim kepada perwakilan Sekolah Penggerak yang berprestasi.
Dengan beragam kegiatan dan apresiasi yang diberikan, Gebyar Sekolah Penggerak ini menjadi bukti nyata kemajuan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Lombok Timur.***
Penulis : Ong