Didu Sebut ada Sosok Penjabat Gubernur NTB yang Mampu Tuntaskan Utang dan Amburadul Birokrasi

Rabu, 9 Agustus 2023 - 13:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto. ( Photo : Istimewa / Lombokini.com ).

Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto. ( Photo : Istimewa / Lombokini.com ).

Didu memberikan gambaran sosok Penjabat Gubernur NTB yang mampu menuntaskan masalah hutang dan birokrasi amburadul di Eranya Zul-Rohmi”

LOMBOKINI.com Sosok Penjabat Gubernur NTB akan diisi oleh orang yang tidak terduga. Sosok Penjabat ini diklaim oleh Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto punya kemampuan membereskan beragam persoalan di Pemprov NTB.

“Masalah yang masih tersisa besok itu soal piutang. Ada hutang Pemprov NTB pada pihak ketiga yang tidak sedikit, ” kata Lelaki yang akrab disapa Didu, melalui keterangan resminya, Rabu, 9 Agustus 2023.

Didu tidak menyebut detail nama yang dimaksud, namun ia memberi kisi-kisi bila Penjabat tersebut memiliki keahlian membaca anggaran. Termasuk juga menyelesaikan beberapa hal terkait birokrasi.

“Selain anggaran di era Zul-Rohmi ini yang paling kacau mengenai mutasi pejabat yang pagi, siang, sore, malam seperti hujan angin, ” bebernya.

Ia menyebut, gonta-ganti pejabat dalam birokrasi memang menjadi sesuatu yang wajar. Namun, bila pergantian itu tidak membawa dampak luas atau benar-benar dibutuhkan maka yang terjadi adalah instabilitas kinerja.

Baca Juga :  HMI Sebut Kunker DPRD Lombok Timur hanya Pemborosan Anggaran

“Sekarang sudah tidak dapat dibahas lagi kalau bicara kinerja dan program. Jabatan Zul-Rohmi tersisa sebulan 10 hari, ” terangnya.

Khusus mengenai hutang, kata mantan ED Walhi NTB ini, menjadi prioritas. Pasalnya, selain penjabat harus menuntaskan dengan pihak ketiga, harus mampu menyiapkan Pilkada NTB yang akan berlangsung di penghujung 2024.

“Cukup berat tugas penjabat ini nantinya. Pasti dari pusat tak sembarangan, ” ucapnya.

Didu tidak mengesampingkan tiga nama yang diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai Gubernur.

Ada Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD Lalu Niqman Zahir, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali, dan Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi.

“Ketiganya bagus-bagus saja, secara syarat sudah terpenuhi. Tapi, saya ada pandangan berbeda, ” tukasnya.

Didu menyebut, mekanismenya memang ada pengusulan dari DPRD Provinsi NTB kepada pusat. Tapi, yang harus dicatat pengusulan tersebut tidak final dan mengikat.

Sesuai dengan aturan mengenai penentuan penjabat, pemerintah pusat memiliki otoritas menunjuk orang yang akan mengurus NTB satu setengah tahun ke depan.

Baca Juga :  Rekrutmen SPPI Batch 3 Dibuka, Sebanyak 680 Orang Dibutuhkan di NTB

“Ya masyarakat NTB jangan kaget kalau tiba-tiba yang datang ( Penjabat_red ) namanya tidak pernah disebut, ” katanya.

Dia justru mendorong elit politik di NTB, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat sanggup memberikan dukungan maksimal kepada Penjabat Gubernur NTB.

Memberikan masukan dalam segala aspek, baik politik, sosial, budaya, ekonomi maupun pembangunan.

“Termasuk NGO/LSM harus menyokong Penjabat Gubernur NTB. Karena banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dibereskan, ” tegasnya.

Masa jabatan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah akan berakhir pada 19 September 2023.

Penjabat Gubernur untuk menakhodai NTB hingga terpilihnya gubernur dan wakil gubernur definitif hasil Pilkada 2024.

Kemendagri menyerahkan daftar usulan calon Penjabat Kepala Daerah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penentuan Penjabat Kepala Daerah akan diputuskan oleh Presiden Jokowi.

Penjabat Kepala Daerah yang diusulkan oleh DPRD akan tetap diakomodasi oleh Kemendagri sebelum diserahkan kepada Presiden Jokowi. Nanti dilakukan TPA ( Tim Penilai Akhir ). ***

Berita Terkait

PDRB NTB 2024 Tembus Rp 44,84 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Penyumbang Utama
Pj Gubernur Hassanudin Beri Bantuan Korban Banjir Bandang di Nanga Wera Bima
Kadispar Lotim: Event Travel Mart, Langkah Strategis Tingkatkan Ekonomi Pariwisata
Pj Gubernur NTB Dukung Agroforestri Pangan untuk Ekonomi dan Konservasi Hutan
Banjir Bandang Landa Kabupaten Bima, 6 Warga Hilang dan 2 Tewas
Gempar UGR: RUU Minerba Bisa Jadikan Kampus Alat Eksploitasi Sumber Daya Alam
Pj. Gubernur NTB Respon Cepat Bencana Banjir di Bima, Instruksikan Penanganan Komprehensif
Ketua DPRD Lotim Tekankan Sinergi Eksekutif dan Legislatif untuk Kebijakan Tepat Sasaran

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:21 WITA

Pj Gubernur Hassanudin Beri Bantuan Korban Banjir Bandang di Nanga Wera Bima

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:42 WITA

Kadispar Lotim: Event Travel Mart, Langkah Strategis Tingkatkan Ekonomi Pariwisata

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:30 WITA

Pj Gubernur NTB Dukung Agroforestri Pangan untuk Ekonomi dan Konservasi Hutan

Senin, 3 Februari 2025 - 23:51 WITA

Banjir Bandang Landa Kabupaten Bima, 6 Warga Hilang dan 2 Tewas

Senin, 3 Februari 2025 - 23:30 WITA

Gempar UGR: RUU Minerba Bisa Jadikan Kampus Alat Eksploitasi Sumber Daya Alam

Senin, 3 Februari 2025 - 22:24 WITA

Pj. Gubernur NTB Respon Cepat Bencana Banjir di Bima, Instruksikan Penanganan Komprehensif

Sabtu, 1 Februari 2025 - 18:58 WITA

Pj Gubernur NTB Apresiasi Kemajuan Lombok Utara, Soroti Potensi Pariwisata dan Ketahanan Pangan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 17:58 WITA

Tunggakan PDAM Lombok Timur Capai Rp 12 Miliar, Ironisnya Sebagian Besar dari ASN

Berita Terbaru