Satwa Unik Pulau Lombok, Celepuk Rinjani, Menghadapi Ancaman Kepunahan

- Penulis Berita

Kamis, 27 Juli 2023 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Celepuk Rinjani, memiliki ciri khas sebagai spesies burung hantu. (Istimewa)

Celepuk Rinjani, memiliki ciri khas sebagai spesies burung hantu. (Istimewa)

“Celepuk Rinjani, atau yang akrab disebut ‘Mpok’ oleh masyarakat lokal, memiliki ciri khas sebagai spesies burung hantu yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan jenis burung hantu lainnya”.

LOMBOKINI.com – Pulau Lombok, yang dikenal dengan keindahan alamnya, juga merupakan rumah bagi beragam kehidupan satwa. Salah satunya adalah Celepuk Rinjani (Otus jolandae), sejenis burung hantu unik yang menjadi salah satu aset kebanggaan pulau ini.

Celepuk Rinjani, atau yang akrab disebut ‘Mpok’ oleh masyarakat lokal, memiliki ciri khas sebagai spesies burung hantu
yang berukuran lebih kecil dibandingkan dengan jenis burung hantu lainnya.

Habitat alami mereka terdapat di hutan-hutan yang tersebar di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani serta beberapa daerah di pulau Lombok.

Penemuan pertama kali tentang keberadaan Celepuk Rinjani dilakukan pada tahun 2013, dan sejak saat itu, burung ini menjadi prioritas pengelolaan dan mendapatkan status spesies yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Baca Juga :  Paket Luthfi-Wahid Diundang DPP PKB Mengikuti UKK

Namun, berita kurang menggembirakan datang mengenai keberlangsungan hidup Celepuk Rinjani. Menurut Redlist IUCN, kini spesies ini telah masuk dalam kategori ‘Near Threatened‘ atau hampir terancam punah.

Ancaman terhadap habitat alaminya, perburuan ilegal, serta gangguan oleh aktivitas manusia menjadi beberapa faktor yang menyebabkan populasi Celepuk Rinjani semakin terancam.

Pada tahun 2022, diperkirakan jumlah populasi Celepuk Rinjani yang masih bertahan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani hanya sekitar 102 individu.

Angka ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi para ahli dan pelestari alam yang telah berupaya untuk melindungi satwa unik ini.

Kebesaran suatu bangsa dan kemajuan moralnya dapat dinilai dari cara hewan diperlakukan,’ pernah dikatakan oleh Mahatma Gandhi.

Dari pernyataan tersebut, penting bagi kita untuk selalu menjaga kelestarian satwa-satwa liar, termasuk Celepuk Rinjani, agar mereka tidak menghadapi kepunahan yang tidak diinginkan.

Baca Juga :  Dikbud Lombok Timur Larang Acara Perpisahan, Bagi Melanggar Tanggung Akibatnya

Para pelestari lingkungan dan ahli satwa berharap bahwa kesadaran tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan habitat alaminya dapat meningkat di kalangan masyarakat.

Selain itu, upaya konservasi yang lebih intensif, pendekatan berkelanjutan, dan kontrol yang ketat terhadap aktivitas manusia yang berdampak negatif terhadap satwa liar menjadi langkah krusial dalam upaya menyelamatkan Celepuk Rinjani dan spesies lainnya dari kepunahan.

Satwa-satwa liar adalah bagian tak terpisahkan dari ekosistem alam, dan sebagai bagian dari ekosistem ini, kita berperan untuk melindungi dan melestarikan semua bentuk kehidupan.

Dengan kerjasama dan kesadaran kolektif, mari selamatkan satwa liar dari kepunahan, sehingga keunikan dan keindahan Pulau Lombok tetap terjaga untuk generasi mendatang. (*)

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Tngr

Berita Terkait

IAIH Pancor Gelar Pemilihan Presiden Mahasiswa 2024-2025
Gebyar Sekolah Penggerak Angkatan 1 Lombok Timur Berlangsung Meriah
Dukungan Partai Gelora Sudah Bulat ke Pasangan Luthfi-Wahid
Jangan Harap Jadi PPK Pilkada Lotim Kalau Bukan dari OKP Ini
KPU Lombok Timur Kukuhkan 105 PPK untuk Pilkada 2024
Alih Fungsi Rambang Surabaya Upaya Penghapusan Sejarah Lombok Timur
Bank NTB Syariah Kupas Perbedaan Sistem Perbankan Syariah dan Konvensional
Taman Wisata Pusuk Sembalun Kumuh Minim Fasilitas

Berita Terkait

Selasa, 30 April 2024 - 23:30 WIB

Jajaran PB NWDI : TGB Tidak Restui Zul-Rohmi Jilid II

Rabu, 29 November 2023 - 08:19 WIB

Penghapusan Program Beasiswa NTB Untuk Menyehatkan Anggaran 

Selasa, 19 September 2023 - 11:32 WIB

Di Depan Mendagri, Lalu Gita Ariadi Nyatakan Komitmennya Membangun NTB

Kamis, 14 September 2023 - 13:16 WIB

Lalu Hadrian Berharap NTB Optimal Hadapi PON agar Prestasi Atlit NTB Makin Diperhitungkan

Senin, 11 September 2023 - 20:34 WIB

Megawati Lestari, Calon Legislator yang Berkomitmen untuk Perempuan dan Pendidikan Berkualitas

Senin, 4 September 2023 - 21:06 WIB

Warga Paok Motong Geruduk KIHT NTB Seiring Pergantian Nama Menjadi APHT

Rabu, 30 Agustus 2023 - 08:08 WIB

Nama KIHT NTB di Paok Motong Bakal Diganti

Selasa, 29 Agustus 2023 - 20:46 WIB

PTUN Mataram Menangkan Gugatan Warga Lingkar KIHT, Begini Respon Bupati Lombok Timur

Berita Terbaru

Panitia pemungutan suara Pemilwa IAIH Pancor. (foto/www.lombokini.com)

Lombok Timur

IAIH Pancor Gelar Pemilihan Presiden Mahasiswa 2024-2025

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:03 WIB

Parade ngejot atau parade dulang yang diiringi tarian, pantomim, pentas teater, drumband, hingga karate pada acara Gebyar Forum Sekolah Penggerak angkatan 1 Lombok Timur. (foto/www.lombokini.com)

Lombok Timur

Gebyar Sekolah Penggerak Angkatan 1 Lombok Timur Berlangsung Meriah

Jumat, 17 Mei 2024 - 09:50 WIB

Pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Lombok Timur, HM Syamsul Luthfi dan H. Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) dan Wakil Ketua DPW Partai Glora NTB, TGH. Gunawan Ruslan.(Foto : www.Lombokini.com)

Lombok Timur

Dukungan Partai Gelora Sudah Bulat ke Pasangan Luthfi-Wahid

Jumat, 17 Mei 2024 - 00:04 WIB

Wajah baru PPK dikukuhkan KPU Lotim untuk Pilkada Lombok Timur 2024. (Foto : www.lombokini.com)

Lombok Timur

Jangan Harap Jadi PPK Pilkada Lotim Kalau Bukan dari OKP Ini

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:39 WIB

Proses pengukuhan 105 PPK di Pendopo Bupati Lombok Timur. (foto:www.lombokini.com)

Lombok Timur

KPU Lombok Timur Kukuhkan 105 PPK untuk Pilkada 2024

Kamis, 16 Mei 2024 - 18:16 WIB