Sekolah Negeri Satap di Pringgabaya Tidak Beratap

Senin, 19 Agustus 2024 - 07:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekolah Negeri Satap di Pringgabaya tidak beratap. (foto: ong)

Sekolah Negeri Satap di Pringgabaya tidak beratap. (foto: ong)

LOMBOKINI.com – Kondisi memilukan terlihat di SDN 6 Batuyang dan SMPN Satap 2 Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Ttenggsrs Barat (NTB). Sekolah-sekolah ini tidak memiliki atap yang layak, menyebabkan siswa SMPN Satap terpaksa berbagi ruang kelas dengan siswa sekolah dasar.

Sejak gempa besar yang melanda Lombok Timur pada tahun 2018, kondisi sekolah-sekolah ini tidak mengalami perbaikan signifikan. Puluhan sekolah rusak parah akibat gempa tersebut, namun hingga kini banyak yang belum mendapatkan penanganan yang memadai.

Munadi, Ketua Komite SDN 6 Batuyang dan SMPN Satap 2 Pringgabaya, meluapkan kekecewaannya terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur.

Ia menyoroti janji yang tak kunjung ditepati untuk memperbaiki sekolah pada awal tahun 2024. Sementara sekolah lain sudah hampir selesai diperbaiki, sekolah mereka tetap terbengkalai.

Baca Juga :  Pengamat: Kebijakan Bupati Lotim dalam Optimalisasi Peningkatan PAD Sudah 'On the Track'   

“Kepala Dinas Pendidikan sebelumnya berjanji akan memperbaiki sekolah ini. Kami diberi tahu bahwa sekolah kami sudah masuk dalam sistem Krisna dan akan dikerjakan awal tahun ini, tapi sampai sekarang hasilnya nihil,” ujar Munadi, Jumat, 16 Agustus 2024.

Munadi juga menyatakan bahwa rencana perbaikan ini sudah diutarakan sejak gempa terjadi, namun sekolah-sekolah di pinggiran seperti mereka sering kali diabaikan.

“Mungkin karena sekolah kami berada di pelosok, jadi tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tambahnya dengan nada kesal.

Munadi berharap agar pemerintah tidak memberikan harapan palsu dan menunjukkan komitmen yang nyata demi kenyamanan tempat belajar anak-anak.

“Karena kondisi ini, kami kekurangan siswa menengah atas. Kebanyakan orang tua di dua dusun, yakni Dusun Senang dan Batu Belek, memilih menyekolahkan anak mereka di luar,” tutup Munadi.

Baca Juga :  Wabup Lombok Timur Ajak Pramuka Perkuat Peran di Era Digital

Sementara itu, Sekretaris Dinas Dikbud Lombok Timur, Yulian Ugi Listianto, menyatakan bahwa tahun ini tidak ada anggaran dari APBD, DAK, maupun DAU untuk perbaikan sekolah tersebut.

Namun, pihak dinas sudah mengajukan usulan dan melakukan visitasi untuk memastikan kondisi dan ketersediaan lahan.

“Saya optimis tahun 2025 kita akan mendapat anggaran untuk perbaikan,” terangnya, Senin, 19 Agustus 2024.

Ugi juga menyarankan agar pihak sekolah, terutama Kepala Sekolah dan Operator, terus menjalin komunikasi yang intens dengan Bidang SD maupun SMP di dinas.

“Kami meminta pihak sekolah, baik operator maupun kepala sekolah, aktif berkomunikasi dengan Kasi Sarpras Bidang SD dan SMP,” ujarnya. ***

Penulis : Ong

Berita Terkait

NTB Dapat Apresiasi Inggris atas Komitmen Energi Terbarukan, PLTMH Pandan Duri Diresmikan
Protes Jalan Rusak, Warga Desa Bintang Rinjani Tanam Pisang dan Tumpuk Sampah
112 Atlet Lotim Berjuang di Bali Seven International, Swadaya Orang Tua Bikin Ketua Askab PSSI Terharu
Tabrak Aturan Pusat, Pemerintahan SMART Lotim Dinilai Coba-coba dengan Angkat Stafsus dan Bubarkan BPPD
60 Persen Pajak Kendaraan Masuk ke Kas Daerah Lombok Timur, Capai Rp 84 Miliar di 2025
Wakil Bupati Lepas Tim Satgas Pengawasan Pertambangan di Lombok Timur
Bupati Lombok Timur Kukuhkan 8 Staf Khusus Meski Pemerintah Pusat Larang
SIW Bongkar Kegagalan Sistemik BUMD Lombok Timur: Korupsi, Manajemen Buruk, hingga Krisis Kepercayaan

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 21:35 WITA

SIW Bongkar Kegagalan Sistemik BUMD Lombok Timur: Korupsi, Manajemen Buruk, hingga Krisis Kepercayaan

Rabu, 9 April 2025 - 19:36 WITA

Sasak Integrity Watch Kecam Rekrutmen SPPI: Proses Tidak Transparan, Ada Indikasi Kecurangan

Selasa, 8 April 2025 - 15:49 WITA

Sasak Integrity Watch Apresiasi Kejari Lombok Timur dalam Penegakan Hukum

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:49 WITA

Pembacokan di Desa Gerung Permai Lombok Timur Dipicu Masalah Uang Rp 2 Ribu

Senin, 17 Maret 2025 - 22:06 WITA

Polsek Kayangan Dibakar Massa, Diduga Dipicu Bunuh Diri Warga Akibat Penanganan Kasus

Senin, 17 Maret 2025 - 21:30 WITA

Mantan Bupati Lombok Tengah Ditetapkan Sebagai Tersangka Penipuan dan Penggelapan

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:35 WITA

Copot dan Tangkap Jaksa Agung

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:30 WITA

Tindak Lanjut Perintah Bupati, Inspektorat Lombok Timur Audit BUMD dan Baznas

Berita Terbaru