PDAM Lombok Timur Dikepalai Perawat, Pelanggan: Ini Asal-Asalan!

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor PDAM Lombok Timur Siap Layani Masyarakat. (Foto: Lombokini.com).

Kantor PDAM Lombok Timur Siap Layani Masyarakat. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com Sebuah potongan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur beredar di grup WhatsApp.

Masyarakat pun menyoroti SK ini karena Pj Bupati H. M. Juani Taofik menunjuk seorang lulusan Sarjana Keperawatan (S.Kep) sebagai Plt Dirut PDAM, padahal calon harus memiliki pengalaman di PDAM dan lulus pelatihan manajemen air minum.

Sukry, salah satu pelanggan PDAM Lombok Timur, mengaku kesal dengan penunjukan tersebut. Ia mempertanyakan dasar Pj Bupati memilih seseorang tanpa pengalaman di perusahaan daerah ini, sementara PDAM termasuk perusahaan strategis yang menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga :  PPPK Disetarakan dengan PNS: Dapat Pensiun dan Bisa Jadi Camat

“Apa dasar pertimbangan Pj Bupati? Ini terkesan asal-asalan. PDAM perusahaan strategis yang berkontribusi pada PAD”, ujar Sukry.

Menurutnya, kebijakan menunjuk orang tanpa pengalaman sebagai Plt Dirut PDAM keliru. Seharusnya, yang memimpin PDAM adalah orang dengan latar belakang sesuai dan rekam jejak yang mumpuni.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. PDAM butuh tata kelola yang baik oleh orang-orang kompeten di bidangnya,” tegasnya.

Sukry khawatir penunjukan Sopyan Hakim, yang berlatar belakang keperawatan, justru akan memperparah masalah di PDAM.

“Yang berlatar teknik saja belum tentu mampu, apalagi ini bidangnya jauh berbeda. Jangan salahkan pelanggan jika protes karena khawatir pelayanan PDAM semakin buruk,” tandasnya.

Baca Juga :  PT Energi Selaparang Kembali Produksi AMDK Asel, Awal Agustus Siap Edar

Saat dikonfirmasi, Plt Dirut PDAM Lombok Timur, Sopyan Hakim, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan pada 2025 guna mendongkrak PAD.

“Visi misi kami adalah meningkatkan pendapatan PDAM agar berkontribusi lebih besar bagi PAD,” katanya.

Ia menegaskan PDAM tidak hanya menyediakan air bersih, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan daerah. Untuk itu, ia berencana melakukan penataan internal dan memperkuat kualitas layanan.

“Kami akan optimalkan pelayanan agar masyarakat lebih nyaman. Tujuan utama kami adalah memudahkan dan memberi kenyamanan bagi pelanggan,” pungkasnya.***

Penulis : Najamudin Anaji

Berita Terkait

Yusri Pertanyakan Sikap PDIP: Kritik Jalan Rusak, Tapi Tolak Raperda Perbaikan Jalan
Lantik Pimpinan Baznas 2025-2030, Bupati Lotim Tekankan Kerja Profesional-Amanah
Dharma Wanita dan ASN Adakan Senam Aerobik Perdana ‘Lotim Smart’ di Halaman Kantor Bupati
Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur Serukan Pelestarian Tradisi Ngayu Ayu di Sembalun
Pemda Lotim Perketat Aturan Pendakian Rinjani Demi Keselamatan
Kenapa Pendaki Rinjani Wajib Menginap di Sembalun? Ini Kata Bupati Lombok Timur
Pemda Lombok Timur Wajibkan Pendaki Rinjani Menginap di Sembalun
Dinas Pertanian Lombok Timur Perbaiki Irigasi Pandandure-Bagek Longgek Senilai Rp15 Miliar

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:28 WITA

Efektivitas Kebijakan Mitigasi Banjir Kota Mataram Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:30 WITA

Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur Serukan Pelestarian Tradisi Ngayu Ayu di Sembalun

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:30 WITA

Pemda Lotim Perketat Aturan Pendakian Rinjani Demi Keselamatan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:39 WITA

Kenapa Pendaki Rinjani Wajib Menginap di Sembalun? Ini Kata Bupati Lombok Timur

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:38 WITA

Pemda Lombok Timur Wajibkan Pendaki Rinjani Menginap di Sembalun

Senin, 14 Juli 2025 - 23:28 WITA

Bupati Lotim Sebut Magang Jepang Solusi Kurangi Pengangguran

Senin, 14 Juli 2025 - 19:34 WITA

Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Koperasi Kelola Tambang Rakyat di NTB

Senin, 14 Juli 2025 - 18:08 WITA

Pemprov NTB Bantah Pembiaran Kasus Dua ASN Ditahan

Berita Terbaru