LOMBOKINI.com – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Timur masih menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dari pemimpin daerah berikutnya.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Lombok Timur, HM Juani Taofik, dalam diskusi publik yang mengusung tema “Menyongsong Kepemimpinan Baru Lombok Timur”, pada Sabtu, 1 Februari 2025, di Selong.
Pj Bupati mengatakan, tingginya angka pengangguran terbuka tidak hanya berdampak pada perekonomian daerah, tetapi juga berpotensi meningkatkan angka kemiskinan.
“Ini adalah masalah yang kompleks dan memerlukan solusi terintegrasi dari berbagai pihak, terutama pemimpin daerah yang akan datang,” katanya.
Juani Taofik menamambahkan pentingnya pembenahan di sektor pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing.
“Kita tidak hanya fokus pada penciptaan lapangan kerja, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ini adalah kunci untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Lombok Timur,” tambahnya.
Dia berharap pemimpin baru dengan visi Lombok Timur Sejahtera, Maju , Adil, Religius dan Transparan (SMART) ini dapat membawa terobosan dan inovasi dalam mengatasi berbagai persoalan daerah, termasuk pengangguran.
“Kita berharap kepemimpinan baru nanti dapat membawa Lombok Timur ke arah yang lebih baik, dengan ekonomi yang tumbuh dan masyarakat yang sejahtera,”pungkasnya. ***