Maulid Adat Bayan, Merayakan Warisan Budaya dan Kesucian Tradisi

- Penulis Berita

Selasa, 3 Oktober 2023 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOKINI.com – Dusun Karang Bajo, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi pusat perayaan maulid yang tak terlupakan pada Ahad, 1 Oktober 2023.

Ini bukanlah peringatan Maulid biasa, melainkan Maulid Adat Bayan. Sebuah perayaan unik yang mencampurkan unsur Islam dan adat lokal.

Puncak peringatan Maulid Adat Bayan di Dusun Karang Bajo telah menjadi identitas Kecamatan Bayan. Sebuah warisan budaya, yang sangat berharga bagi masyarakat Pulau Lombok.

Persiapan untuk perayaan ini dimulai jauh sebelumnya, dengan berbagai prosesi adat yang sakral. Rangkaian kegiatan dimulai sehari menjelang perayaan, pada Sabtu, 30 September 2023.

Prosesi dimulai dengan Kayu Aiq, sebuah upacara pengumpulan hasil bumi dari warga yang memiliki hajat. Hasil panen ini pun diserahkan kepada Maq Lokaq atau Inen Gumi, kemudian disimpan di dalam kampu.

Baca Juga :  Jajaran PB NWDI : TGB Tidak Restui Zul-Rohmi Jilid II

Kampu adalah kompleks bangunan suci yang hanya boleh ditempati oleh seorang pemangku adat beserta keluarganya yang disebut Maq Lokaq.

Pada saat upacara, warga yang ingin mengantarkan seserahan hanya boleh masuk melalui gerbang tertentu. Kampu juga dihormati oleh masyarakat adat Bayan dan dikelilingi oleh rumah-rumah adat yang ditempati oleh tokoh-tokoh adat yang bergelar Pembekel.

Prosesi dilanjutkan dengan Sembeq, bentuk pemberkatan oleh seorang tokoh adat menggunakan ramuan obat dari daun sirih, yang diterapkan kepada warga.

Setelah itu, Inen Meni memimpin sejumlah wanita untuk berjalan membawa hasil bumi keluar dari Kampu menuju lokasi Menutuq.

Menutuq adalah proses penumbukan padi secara tradisional oleh para wanita di tempat terbuka. Alat yang digunakan berupa lesung panjang dari kayu yang disebut Rantok Beleq, yang kemudian ditumbuk menggunakan tongkat bambu.

Baca Juga :  Jajaran PB NWDI : TGB Tidak Restui Zul-Rohmi Jilid II

Hanya wanita yang dalam keadaan suci yang boleh ikut dalam proses Menutuq, dengan alasan menjaga kesucian peralatan dan bahan makanan yang dipersiapkan untuk upacara adat.

Papuq Bajang, Pembekel Desa Adat Karang Bajo, menjelaskan bahwa gelar tersebut adalah kehormatan bagi tokoh adat tertentu di masyarakat Bayan, yang tidak boleh dipanggil dengan nama aslinya oleh warga.

Prosesi Menutuq dalam Maulid Adat Bayan diiringi oleh tabuhan gendang dan musik gamelan khas Suku Sasak Bayan, menciptakan suasana semarak yang tetap mempertahankan kekhidmatan.

Maulid Adat Bayan adalah contoh bagaimana masyarakat dapat menggabungkan tradisi adat dan agama dengan indahnya.

Hal ini menjadikannya sebuah perayaan yang tidak hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya bagi masyarakat Bayan dan Pulau Lombok.***

Berita Terkait

Hari Pahlawan Dirayakan dengan Khidmat Oleh HMPS Sejarah UMMAT
Penelitian Mahasiswa Unram Ungkap Peran Budaya Merarik di Lombok
Budaya Gotong Royong Perlu Dilestarikan
Tradisi Perang Timbung di Makam Serewe Pejanggik Lombok Tengah
Ribuan Ibu-ibu Rela Berdesakan di Tradisi Ngurisan Menjelang HUT NWDI ke-88 di Pancor
Perak Lombok (Pertembungan Serumpun dalam Kesenian)
Beberapa Program yang Direncanakan pada Renstra dan Rakerda Tahun 2023 AMAN Lombok Timur
Peninggalan Sejarah Berharga Kerajaan Mataram Akan Dipamerkan di NTB

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 17:05 WIB

Dinas Peternakan Lombok Timur Mulai Verifikasi Kelompok Ternak Dapat Bantuan Pokir Dewan

Sabtu, 4 Mei 2024 - 22:21 WIB

Dua Kader Golkar Bersaing Rebut Rekom DPP untuk Maju Pilkada Lombok Timr 2024

Sabtu, 4 Mei 2024 - 21:32 WIB

PC Pemuda NWDI Masbagik Dukung Syamsul Luthfi Sebagai Calon Bupati Lombok Timur 2024

Sabtu, 4 Mei 2024 - 07:42 WIB

Mempererat Silaturahmi dan Membangun Masa Depan yang Cerah

Jumat, 3 Mei 2024 - 11:13 WIB

KPU Lombok Timur Tetapkan 50 Anggota DPRD Terpilih dalam Pemilu 2024, Berikut Daftar Namanya

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:00 WIB

Golkar Buka Pendaftaran Cabub-Wabub Pilkada Lotim 2024, Tiga Bintang Telah Mendaftar

Selasa, 30 April 2024 - 23:30 WIB

Jajaran PB NWDI : TGB Tidak Restui Zul-Rohmi Jilid II

Selasa, 30 April 2024 - 23:04 WIB

Petani Temukan Orok Bayi di Kali Asem Suralaga, Langsung Dilakukan Identifikasi

Berita Terbaru

Pj Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik. (sumber:istimewa)

Lombok Timur

Mempererat Silaturahmi dan Membangun Masa Depan yang Cerah

Sabtu, 4 Mei 2024 - 07:42 WIB