Ketua KNPI Lombok Tengah Ditangkap Polisi, Dugaan Kasus Pemerasan dan Penipuan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat. (Foto: Lombokini.com).

Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.comPolisi Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menangkap Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Tengah, LIH, pada Jumat, 7 Maret 2025. Polisi menangkap LIH karena diduga melakukan pemerasan dan penipuan.

Jajaran Subdit IV Bidang Renakta Ditreskrimum Polda NTB melakukan penangkapan setelah menindaklanjuti laporan korban, LA, pada Kamis. Polisi menerbitkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dan kemudian menangkap LIH pada Jumat malam.

“Kami mengenakan Pasal 368 KUHP dan/atau Pasal 378 KUHP kepada tersangka,” ujar Direktur Ditreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, melalui keterangan resminya kepada media, Sabtu, 3 Maret 2025.

Baca Juga :  Akun Facebook Ketua DPRD Lombok Timur Diretas, Masyarakat Diminta Waspada

Korban melaporkan LIH atas dugaan pemerasan dan penipuan yang bermula dari pertemuan pada 17 Januari 2025. Saat itu, korban meminta LIH, yang dikenal sebagai advokat, untuk memberikan pendampingan hukum.

LIH diduga menyalahgunakan profesinya dengan menyampaikan kepada korban bahwa Polda NTB telah menindaklanjuti kasusnya.

Tersangka meyakinkan korban dengan memberikan surat undangan permintaan klarifikasi pada 23 Januari 2025 yang seolah-olah Kepala Subdit IV Bidang Renakta Ditreskrimum Polda NTB terbitkan.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Desak APH Tindak Tegas Akun Penghina Bupati Lombok Timur

Dengan memanfaatkan surat palsu tersebut, tersangka meminta sejumlah uang kepada korban. Tersangka diduga menyampaikan permintaan itu disertai dengan ancaman.

Korban yang curiga dengan modus tersangka mencoba meminta keterangan langsung ke pihak kepolisian dan melanjutkan ke proses pelaporan.

“Pelaku diduga mendapatkan keuntungan dari korban sekitar Rp180 juta hingga perkara ini kami ungkap,” pungkas Syarif.***

Berita Terkait

Tokoh Masyarakat Desak APH Tindak Tegas Akun Penghina Bupati Lombok Timur
Akun Facebook Ketua DPRD Lombok Timur Diretas, Masyarakat Diminta Waspada
Kejari Lombok Timur Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Proyek Sumur Bor, Rugikan Negara Rp 1,051 Miliar
Maidy Desak APH Tindak Tegas Dalang Pembakaran Alat Berat di Kalijaga Timur
Limbah Tambang Cemari Sungai, Warga Bakar Alat Berat Galian C
Polda NTB Pecat Dua Anggotanya Terkait Kasus Kematian Brigadir MN
Polri Ungkap Jaringan Peredaran Gading Gajah Asia via TikTok dan Facebook, 4 Tersangka Diamankan
Kejagung Gerebek Apartemen Mewah Pegawai Kemendikbud Terkait Kasus Korupsi Chromebook Rp 9,9 Triliun

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:07 WITA

Mendagri Tunjuk Faozal Jadi Pj Sekda NTB, Fokus Tuntaskan Utang RSUD dan Jabatan Kosong

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:33 WITA

Haji Muhammad Terpilih Jadi Ketua Baznas Lombok Timur

Senin, 7 Juli 2025 - 17:37 WITA

Banjir Terbesar Sejarah Rendam Enam Kecamatan di Mataram, 30.000 Jiwa Terdampak dan Satu Orang Meninggal

Senin, 7 Juli 2025 - 15:25 WITA

Kemensos Kirim Logistik Darurat dan Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir Mataram

Senin, 7 Juli 2025 - 14:24 WITA

Banjir Landa Tiga Wilayah Lobar, Bupati LAZ Perintahkan Camat Bergerak Cepat

Senin, 7 Juli 2025 - 13:55 WITA

BPBD Evakuasi 3.500 Warga Terdampak Banjir 2 Meter di Mataram

Senin, 7 Juli 2025 - 12:18 WITA

LKKS-LRC Siapkan Strategi Khusus Bantu Kelompok Rentan Pasca Banjir Mataram

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:39 WITA

Pemkot Mataram Evakuasi Ratusan Warga Terdampak Banjir

Berita Terbaru

Drs. H. Muhammad Kamli (kiri) menerima penyerahan zakat dari pimpinan Grand Hero beberapa waktu lalu. (Foto: Lombokini.com).

Lombok Timur

Haji Muhammad Terpilih Jadi Ketua Baznas Lombok Timur

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:33 WITA

Bupati Lombok Timur: Bidan Kunci Tekan Kematian Ibu dan Bayi. (Foto: Lombokini.com).

Kesehatan

Bupati Lombok Timur: Bidan Kunci Tekan Kematian Ibu dan Bayi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:08 WITA