Kebun Raya Lemor Diincar untuk SMA Garuda, Mahasiswa Khawatirkan Ancaman Ekosistem

Jumat, 26 September 2025 - 16:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa dan pemuda di Lombok Timur melakukan audiensi ke DPRD Lombok Timur dan dihadiri OPD terkait membahas polemik usulan pembangunan sekolah Garuda Nusantara di Kevun Raya Lemor, Desa Suela, Lombok Timur, NTB. Jumat 26 September 2025. (Foto: Lombokini.com).

Mahasiswa dan pemuda di Lombok Timur melakukan audiensi ke DPRD Lombok Timur dan dihadiri OPD terkait membahas polemik usulan pembangunan sekolah Garuda Nusantara di Kevun Raya Lemor, Desa Suela, Lombok Timur, NTB. Jumat 26 September 2025. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.comAliansi Gumi Patuh Karya, yang terdiri atas sejumlah mahasiswa dan pemuda, mendatangi DPRD Lombok Timur pada Jumat (26/9/2025). Mereka menyuarakan penolakan terhadap rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membangun SMA Garuda Nusantara di Kawasan Kebun Raya Lemor (KRL).

Mereka menilai pembangunan sekolah unggulan itu bertentangan dengan fungsi awal KRL dan berpotensi mengancam ekosistem zona inti berstatus hutan lindung.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lombok Timur, Zaidar Rahman, menegaskan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pengusulan. “Kami saat ini berusaha memenuhi kelengkapan persyaratan, termasuk melakukan kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal),” jelas Zaidar dalam hearing di komisi IV DPRD Lotim tersebut.

Baca Juga :  Bupati Lombok Timur Percepat Pembangunan IPLT Ijobalit

Zaidar menambahkan bahwa pembangunan sekolah hanya akan memanfaatkan lahan seluas 2,3 hektar dari total 20 hektar kawasan KRL. Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kajian Amdal. “Jika hasilnya baik, mari kita dukung. Jika berdampak buruk, ya bisa kita tolak bersama,” ujarnya.

Pemkab mengaku telah mencari lokasi alternatif lain, tetapi belum menemukan lahan yang seluas dan sesuai dengan kebutuhan seperti di Kebun Raya Lemor.

Dalam audiensi tersebut, perwakilan mahasiswa, Azhar Pawadi, menyatakan penolakan yang tegas. “Apapun skemanya, kami tetap menolak,” tegas Azhar.

Baca Juga :  Bupati Tinjau Lokasi, Wujudkan Sekolah Unggulan Garuda di Lombok Timur

Ia menekankan bahwa penolakan mereka bukan tertuju pada pembangunan sekolah, melainkan pada pemilihan lokasinya di KRL yang selama ini berfungsi untuk rekreasi, pendidikan, penelitian, dan konservasi. “Mereka bisa membangun di aset Pemkab lain seperti di Pekosong atau Pringgabaya. Yang kami khawatirkan, proyek ini mengancam hutan lindung Lemor yang menjadi sumber mata air masyarakat,” pungkas Azhar.

Selain soal KRL, para mahasiswa juga menyoroti maraknya galian C ilegal di Lombok Timur dalam audiensi tersebut. ***

Editor : Najamudin Anaji

Berita Terkait

Bupati Lombok Timur Percepat Pembangunan IPLT Ijobalit
Pemkab Lotim Batalkan Rencana Pembangunan SMA Garuda Taruna Nusantara di Kebun Raya Lemor
WRI dan KOSLATA Dorong Tata Kelola Hutan Berbasis Data
Menengok Hukum Adat untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan
Muspika Sembalun Setop Sementara Galian C di Bukit Curam
Warga dan Mahasiswa Desak DPRD Lotim Batalkan Pembangunan Sekolah di Kebun Raya Lemor
Mahasiswa Pecinta Alam Desak Bupati Lotim Batalkan Pembangunan Sekolah di Kebun Raya Lemor
Warga Suela Tolak Pembangunan SMA Garuda Taruna Nusantara di Kebun Raya Lemor

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 13:17 WITA

Wagub NTB Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan TGKH. Zainuddin Abdul Madjid

Sabtu, 8 November 2025 - 22:02 WITA

Wakil Bupati Apresiasi Inisiatif Pembangunan Lapangan dan Pasar di Sakra Selatan

Jumat, 7 November 2025 - 08:40 WITA

Damkarmat Lotim Bentuk Relawan Pemadam di Tiap Desa Atasi Keterbatasan Armada

Kamis, 6 November 2025 - 16:58 WITA

Seorang ASN Ditemukan Meninggal di Hotel Mataram, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Rabu, 5 November 2025 - 15:26 WITA

Wabup Edwin Dorong Selaparang Finansial Terapkan Keuangan Berkelanjutan

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Selasa, 4 November 2025 - 23:04 WITA

Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas

Selasa, 4 November 2025 - 16:04 WITA

Satpol PP Lombok Timur Tertibkan PKL dan Parkir di Ruang Terbuka Publik

Berita Terbaru

Selamat Hari Pahlawan 2025. Pahlawanku Teladanku. 
Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan!. (Foto: Lombokini.com/Humas DPRD Lombok Timur).

Advertorial

Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025

Minggu, 9 Nov 2025 - 21:03 WITA

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:18 WITA