Jenazah Pria Ditemukan Membusuk di Sawah, Diduga Meninggal Akibat Sesak Napas

Sabtu, 8 Maret 2025 - 19:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah Pria Ditemukan Membusuk di Sawah, Diduga Meninggal Akibat Sesak Napas. (Foto: Lombokini.com/Dok. Polres Lombok Timur).

Jenazah Pria Ditemukan Membusuk di Sawah, Diduga Meninggal Akibat Sesak Napas. (Foto: Lombokini.com/Dok. Polres Lombok Timur).

LOMBOKINI.com Warga Desa Lenting, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur (Lotim), geger menemukan jenazah seorang pria bernama Haji Irwan Sani (62 tahun) di tengah sawah miliknya pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Kondisi jenazah yang sudah membusuk menunjukkan bahwa korban telah meninggal beberapa hari sebelumnya. Seorang petani setempat pertama kali mencium bau tidak sedap di sekitar area persawahan.

Setelah mencari sumber bau, petani itu menemukan jenazah Irwan tergeletak di pinggir sumur dekat gubuk miliknya.

“Jenazah Haji Irwan Sani pertama kali ditemukan oleh petani setempat dalam kondisi tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan cairan. Petani tersebut kemudian melaporkannya ke aparatur desa, yang selanjutnya menghubungi kepolisian,” jelas Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 8 Maret 2025 kepada media.

Baca Juga :  Banjir Landa Tiga Wilayah Lobar, Bupati LAZ Perintahkan Camat Bergerak Cepat

Warga sekitar menyatakan bahwa Haji Irwan sudah beberapa hari tidak terlihat di rumahnya. Keluarga dan tetangga telah berusaha mencarinya, namun tidak berhasil menemukannya.

“Kami sangat terkejut mendengar kabar penemuan jenazah Haji Irwan di sawah,” ujar salah seorang warga setempat.

Tim Inafis Polres Lombok Timur segera memproses Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan. Hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga :  Pemancing dari Terara Tewas Tiba-tiba di Pinggir Embung Jerowaru

“Di samping jenazah, kami menemukan alat semprot untuk obat sesak napas milik korban. Diketahui korban memiliki riwayat penyakit sesak napas,” jelas AKP Nikolas Osman.

Keluarga menduga Irwan meninggal akibat serangan sesak napas yang dideritanya. Mereka telah mengikhlaskan kepergiannya dan menolak permintaan autopsi.

“Keluarga sudah ikhlas dan menolak mayatnya diautopsi,” tambah Nikolas.

Jenazah Haji Irwan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Soedjono Selong untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kematian korban.***

Berita Terkait

Efektivitas Kebijakan Mitigasi Banjir Kota Mataram Dipertanyakan
Pemda Lotim Perketat Aturan Pendakian Rinjani Demi Keselamatan
Wisatawan Belanda Jatuh ke Jurang Rinjani, Dievakuasi Darurat ke Bali
Banjir Terbesar Sejarah Rendam Enam Kecamatan di Mataram, 30.000 Jiwa Terdampak dan Satu Orang Meninggal
Banjir Terbesar Landa Mataram, Gubernur Iqbal Kerahkan Seluruh Lembaga Darurat
Banjir Landa Tiga Wilayah Lobar, Bupati LAZ Perintahkan Camat Bergerak Cepat
BPBD Evakuasi 3.500 Warga Terdampak Banjir 2 Meter di Mataram
LKKS-LRC Siapkan Strategi Khusus Bantu Kelompok Rentan Pasca Banjir Mataram

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:28 WITA

Efektivitas Kebijakan Mitigasi Banjir Kota Mataram Dipertanyakan

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:30 WITA

Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur Serukan Pelestarian Tradisi Ngayu Ayu di Sembalun

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:30 WITA

Pemda Lotim Perketat Aturan Pendakian Rinjani Demi Keselamatan

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:39 WITA

Kenapa Pendaki Rinjani Wajib Menginap di Sembalun? Ini Kata Bupati Lombok Timur

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:38 WITA

Pemda Lombok Timur Wajibkan Pendaki Rinjani Menginap di Sembalun

Senin, 14 Juli 2025 - 23:28 WITA

Bupati Lotim Sebut Magang Jepang Solusi Kurangi Pengangguran

Senin, 14 Juli 2025 - 19:34 WITA

Koalisi Masyarakat Sipil Dorong Koperasi Kelola Tambang Rakyat di NTB

Senin, 14 Juli 2025 - 18:08 WITA

Pemprov NTB Bantah Pembiaran Kasus Dua ASN Ditahan

Berita Terbaru