Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Protes Pemerintah dengan Aksi Tanam Padi dan Pisang

Minggu, 12 Januari 2025 - 22:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Protes Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Aksi Tanam Padi dan Pisang. (Foto: Lombokini.com/Andy).

Protes Jalan Rusak Parah, Warga Desa Wakan Jerowaru Aksi Tanam Padi dan Pisang. (Foto: Lombokini.com/Andy).

LOMBOKINI.com – Warga Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur, melakukan aksi protes dengan tanam padi dan pisang di badan jalan yang rusak parah.

Aksi itu bentuk kekecewaan mereka terhadap kebijakan pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah daerah Lombok Timur, yang selama ini mengabaikan infrastruktur jalan di wilayah mereka.

Aksi ini berlangsung di dusun Batu Tambun, Desa Wakan, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPD II KNPI Lombok Timur, Muhrim Rajasa, bersama Ketua Karang Taruna Kecamatan Jerowaru, Jumawardi, pada Ahad, 12 Januari 2025.

Mereka menyampaikan protes kepada pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, termasuk pemrintahan Prabowo-Gibran. Mereka berharap segera memperbaiki akses jalan yang sudah puluhan tahun rusak parah.

Muhrim Rajasa mengatakan jalan yang rusak ini sangat menyulitkan warga untuk mengangkut hasil panen para petani dan akses jalan ke rumah sakit atau puskesmas, serta mengantar anak-anak ke sekolah.

Baca Juga :  Widayat : Pariwisata Lombok Timur Bisa Jadi Penopang Utama Tingkatkan PAD

“Kondisi ini telah berlangsung selama beberapa dekade tanpa perhatian serius, meskipun sudah berganti presiden, menteri, gubernur, dan bupati”, katanya.

Karena itu, pihaknya berharap pemerintah, baik eksekutif dan legislatif memberikan perhatian dengan kondisi jalan kabupaten ini, khususnya di Dusun Batu Tambun, Tuping-Lingkok Baru-Gunung Makam, serta jalan pertanian seperti di Dinde Ringgit-Pemasah.

“Selama ini masyarakat, khusunya para petani terpaksa mengangkut hasil panennya dengan memikul karena tidak adanya akses jalan yang memadai,” kata Muhrim.

Dia juga menyoroti program pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran yang menggencarkan seleksi petani milenial dengan pemberian gaji. Dia menilai bahwa program tersebut kurang relevan bagi masyarakat pedesaan jika infrastruktur dasar seperti jalan, irigasi, dan embung tidak menjadi prioritas utama.

Baca Juga :  SMSI Lombok Timur Gelar Rapat Koordinasi Bahas Agenda Strategis

“Kami tidak butuh gaji petani milenial. Kami lebih membutuhkan jalan pertanian yang diaspal, irigasi yang baik, dan embung untuk mendukung pertanian kami. Percuma ada program kesejahteraan jika infrastruktur dasar tidak diperhatikan”, katanya.

Warga mendesak pemerintah daerah dan provinsi untuk segera turun langsung melihat kondisi infrastruktur di wilayah mereka, terutama dinas terkait, seperti Dinas PUPR Bidang Bina Marga dan Dinas Pertanian Bidang PSP, untuk bekerja secara kolektif menangani permasalahan ini.

“Jika aspirasi kami tidak direspon, kami akan terus memperjuangkan hal ini hingga mendapat perhatian. Bahkan, kami siap menuju Istana Presiden untuk menyampaikan kondisi ini langsung kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden”, pungkasnya.

Aksi ini wujud kekecewaan mereka terhadap lambannya penanganan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan.***

Berita Terkait

DPR RI dan BGN Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur
HMI Cabang Selong Sukses Gelar Puncak Perayaan Milad Ke-78: Silaturahmi, Penghargaan, dan Refleksi Peran Kader HMI
Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Jadi Solusi Atasi Stunting di Lombok Timur
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi NTB, Tinjau Kesiapan Kodam IX/Udayana
SMSI Lombok Timur Luncurkan Program ‘SMSI Goes to School’ untuk Edukasi Literasi Digital Pelajar
Sat Lantas Polres Lombok Timur Raih Juara Terbaik I dalam Pelaporan E-Turjawali
TNI AD Gandeng Co-Founder Bali Ocean Days Operasikan Perahu Ponton Penyapu Sampah di Seluruh Indonesia
Polres Lombok Tengah Tingkatkan Patroli Keamanan di KEK Mandalika

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:20 WITA

HMI Cabang Selong Sukses Gelar Puncak Perayaan Milad Ke-78: Silaturahmi, Penghargaan, dan Refleksi Peran Kader HMI

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:59 WITA

Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Jadi Solusi Atasi Stunting di Lombok Timur

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:46 WITA

Sat Lantas Polres Lombok Timur Raih Juara Terbaik I dalam Pelaporan E-Turjawali

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:26 WITA

Reorientasi Tujuan Pendidikan di Lombok Timur : Mewujudkan SMART Education untuk Generasi Unggul

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:17 WITA

Lapas Selong Terima Kunjungan Kapolres Lombok Timur, Bahas Koordinasi Penegakan Hukum

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:29 WITA

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lombok Timur Diklaim Aman dan Sesuai Regulasi

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:28 WITA

Proses Hukum Mandek, Keluarga Korban Penganiayaan di Lombok Timur Kecewa atas Lambannya Penanganan Polisi

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:27 WITA

Anggota Korpri Diminta Beradaptasi dan Meningkatkan Kompetensi di Tengah Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru

Polres Lombok Tengah dan Dinas Pertanian Edukasi Peternak Sapi Cegah Penyebaran PMK. (Foto: Lombokini.com/TBNews).

Lombok Tengah

Cegah PMK: Polres Lombok Tengah dan Dinas Pertanian Edukasi Peternak

Minggu, 9 Feb 2025 - 17:30 WITA