LOMBOKINI.com – Ketua Komisi II DPRD Lombok Timur, H. Muhammad Holdi, memberikan apresiasi atas terbentuknya Dewan Kesenian Lombok Timur. Dia menegaskan bahwa kehadiran lembaga ini sangat dibutuhkan untuk memfokuskan perhatian pada pelestarian kesenian dan budaya daerah. Holdi menyampaikan hal tersebut pada Senin, 10 Maret 2025, di ruang Komisi II DPRD Lombok Timur.
Holdi menekankan bahwa kesenian dan budaya merupakan simbol identitas daerah atau suku yang harus dijaga dan dilestarikan. Dia menyebutkan bahwa Indonesia, khususnya Lombok Timur, memiliki kekayaan seni dan budaya yang beragam.
Menurutnya, jika dikelola dengan baik, hal ini dapat menjadi aset dan investasi berharga bagi daerah. “Itulah alasan Pak Prabowo membentuk Kementerian Kebudayaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Kesenian Lombok Timur, Kake Ashwan Kailani, menyampaikan harapannya agar Komisi II DPRD Lombok Timur dapat mengupayakan anggaran yang jelas dan proporsional bagi lembaganya.
Dia menjelaskan bahwa Dewan Kesenian Lombok Timur telah dikukuhkan keberadaannya oleh pemerintah daerah sejak tahun 2023 melalui SK Bupati. Kake Ashwan menyampaikan hal ini saat audiensi dengan Komisi II DPRD Lombok Timur, Senin 10 Maret 2025.
Kake Ashwan juga mendorong pemerintah daerah untuk membentuk dinas kebudayaan sebagai leading sektor dalam menggerakkan dan mengembangkan aktivitas seni dan budaya. Dia menegaskan bahwa hal ini sejalan dengan arahan dan harapan Presiden.
“Dengan adanya dinas kebudayaan, seni dan budaya di Lombok Timur, Gumi Patuh Karya, dapat lebih hidup dan berkembang,” tutupnya.
Komisi II DPRD Lombok Timur berharap, dengan terbentuknya Dewan Kesenian Lombok Timur dan dukungan dari pemerintah daerah, kesenian dan budaya di Lombok Timur dapat terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan masyarakat. ***