Tega, Bayi Perempuan di Lombok Timur Dibuang di Bawah Pohon Asam

Rabu, 31 Juli 2024 - 16:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tega! Bayi Malang di Lombok Timur Dibuang di Tengah Kebun. (foto: lombokini.com/istimewa)

Tega! Bayi Malang di Lombok Timur Dibuang di Tengah Kebun. (foto: lombokini.com/istimewa)

LOMBOKINI.com – Seorang bayi perempuan terbungkus kain putih ditemukan di bawah pohon asam di tengah kebun Dusun Terara Utara, Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Bayi ini diduga dibuang oleh orang tuanya.

Informasi yang diterima media ini, bayi tersebut ditemukan oleh seorang Asisten Rumah Tangga (ART), Nansa Yunita (18), sekitar pukul 11.00 WITA pada Rabu, 31 Juli 2024.

Yunita, yang sedang mencari buah asam di kebun belakang rumah Hj Baiq Muliati (71), mendengar suara tangisan bayi. Setelah memeriksa, ia menemukan bayi tersebut terbungkus kain putih.

Baca Juga :  HPM KJK Bersinergi Dengan KEMENAG Lotim Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren

Yunita kemudian membawa bayi itu ke rumah Hj Baiq Muliati. Tidak lama setelah itu, Hj Baiq Muliati segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Terara, Ida Laila. Bayi itu kemudian dibawa ke Puskesmas Terara untuk mendapatkan perawatan.

Menurut keterangan dari dokter Puskesmas Terara, dr. Rody, bayi tersebut berada dalam kondisi sehat dan diperkirakan baru berusia 3 hingga 4 hari.

Baca Juga :  Pj Bupati Lotim Tekankan Korpri Harus Mampu Beradaptasi dan Meningkatkan Kompetensi di Tengah Efisiensi Anggaran

Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU. Nicolas Osman, menyatakan bahwa pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan interogasi terhadap saksi-saksi yang menemukan bayi tersebut.

“Kami sedang menyelidiki pelaku yang meninggalkan bayi ini,” ujar Osman dalam keterangannya.

Saat ini, pihak kepolisian Lombok Timur sedang berkoordinasi dengan Puskesmas Terara dan Dinas Sosial untuk menangani kasus ini.***

Penulis : Ong

Berita Terkait

Proses Hukum Mandek, Keluarga Korban Penganiayaan di Lombok Timur Kecewa atas Lambannya Penanganan Polisi
Pj Bupati Lotim Tekankan Korpri Harus Mampu Beradaptasi dan Meningkatkan Kompetensi di Tengah Efisiensi Anggaran
Dinas Pertanian Lombok Timur Raih Penghargaan atas Kepatuhan Pajak ASN 100 Persen
Pendopo Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Siap Ditempati
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kabupaten Bima: 860 Warga Terdampak, 3 Meninggal Dunia
Milad HMI ke-78: HMI Cabang Selong Adakan Yasinan, Zikir, dan Do’a Bersama
Pj Gubernur Hassanudin Beri Bantuan Korban Banjir Bandang di Nanga Wera Bima
RSUD Soedjono Selong Bantah Tudingan Malpraktik, Sebut Pasien Datang dalam Kondisi Kritis

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:49 WITA

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kabupaten Bima: 860 Warga Terdampak, 3 Meninggal Dunia

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:27 WITA

Milad HMI ke-78: HMI Cabang Selong Adakan Yasinan, Zikir, dan Do’a Bersama

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:21 WITA

Pj Gubernur Hassanudin Beri Bantuan Korban Banjir Bandang di Nanga Wera Bima

Senin, 3 Februari 2025 - 23:55 WITA

Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian Korban Hilang Banjir Bandang Kabupaten Bima

Senin, 3 Februari 2025 - 23:51 WITA

Banjir Bandang Landa Kabupaten Bima, 6 Warga Hilang dan 2 Tewas

Senin, 3 Februari 2025 - 23:30 WITA

Gempar UGR: RUU Minerba Bisa Jadikan Kampus Alat Eksploitasi Sumber Daya Alam

Senin, 3 Februari 2025 - 22:24 WITA

Pj. Gubernur NTB Respon Cepat Bencana Banjir di Bima, Instruksikan Penanganan Komprehensif

Minggu, 2 Februari 2025 - 23:32 WITA

Ketua DPRD Lotim Tekankan Sinergi Eksekutif dan Legislatif untuk Kebijakan Tepat Sasaran

Berita Terbaru

Pendopo Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Siap Ditempati. (Lombokini.com).

Lombok Timur

Pendopo Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Siap Ditempati

Kamis, 6 Feb 2025 - 23:00 WITA