Puluhan Pemilih di Lombok Timur Belum Tercoklit, Apakah Ada Efek Joki Pantarlih?

Jumat, 2 Agustus 2024 - 09:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panwascam Jerowaru melakukan uji petik pemilih potensila belum tercoklit. (foto: lombokini.com/istimewa)

Panwascam Jerowaru melakukan uji petik pemilih potensila belum tercoklit. (foto: lombokini.com/istimewa)

LOMBOKINI.com – Puluhan pemilih di Kabupaten Lombok Timur, Kecamatan Jerowaru, belum tercoklit (Pencocokan dan Penelitian) data pemilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024. Apakah hal ini disebabkan oleh penggunaan Joki Pantarlih?

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Jerowaru, Sihapari, menyampaikan bahwa tidak menemukan adanya penggunaan Joki Pantarlih di wilayah Kecamatan Jerowaru.

“Tidak menemukan adanya penggunaan joki dalam proses coklit, hanya saja pantarlih tidak taat pada pedoman dan tata cara pelaksanaan cokli, ” kata Ketua Panwaslu Kecamatan Jerowaru, Suandi Yusuf, pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Ia menyampaikan bahwa PPK dan PPS tidak memberikan data pemilih yang harus diawasi. Namun, pihaknya telah melakukan uji petik di beberapa desa dan menemukan puluhan pemilih potensial yang belum tercoklit.

Baca Juga :  Bupati Lombok Timur Haji Iron Kecewa, PT Selaparang Finansial Enggan Bayar Zakat

“Kami curiga Pantarlih tidak melakukan upaya video call ketika tidak menemukan warga saat coklit, kemudian memasukkan pemilih sesuai untuk mengejar progres 100 persen,” lanjut Suandi.

Ia menduga bahwa kasus warga yang belum tercoklit juga terjadi di 15 desa di Kecamatan Jerowaru. Oleh karena itu, data hasil coklit yang 100 persen di Kecamatan Jerowaru akan dipertanyakan kepada PPK untuk mendapatkan penjelasan.

Sebelumnya, KPU dan jajarannya menyampaikan bahwa progres coklit sudah mencapai 100 persen. Namun, masih ditemukan pemilih potensial yang belum tercoklit, dan kemungkinan kasus serupa terjadi di kecamatan lainnya.

Baca Juga :  Komitmen Bersama Majukan Seni Budaya: Wabup Edwin Apresiasi Peran Dewan Kesenian Lombok Timur

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Panwaslu Kecamatan Jerowaru, Sihapari, menambahkan bahwa setelah menerima laporan masing-masing PKD dalam rapat koordinasi, ada beberapa pemilih dalam DP4 yang belum tercoklit.

“Pertanyaan kami, apakah orang yang belum tercoklit itu juga masuk dalam angka 100 persen tersebut?” tandasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Ketua PPK Kecamatan Jerowaru, Muhammad Fauzan, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp hanya membaca dan tidak memberikan tanggapan.***

Penulis : Ong

Editor : Redaksi

Berita Terkait

Tabrak Aturan Pusat, Pemerintahan SMART Lotim Dinilai Coba-coba dengan Angkat Stafsus dan Bubarkan BPPD
60 Persen Pajak Kendaraan Masuk ke Kas Daerah Lombok Timur, Capai Rp 84 Miliar di 2025
Wakil Bupati Lepas Tim Satgas Pengawasan Pertambangan di Lombok Timur
Bupati Lombok Timur Kukuhkan 8 Staf Khusus Meski Pemerintah Pusat Larang
SIW Bongkar Kegagalan Sistemik BUMD Lombok Timur: Korupsi, Manajemen Buruk, hingga Krisis Kepercayaan
Bupati Lotim Lantik 34 Kepala Pasar dengan Masa Uji Coba 3 Bulan
Atap Tiga Kelas SDN 6 Batuyang Ambruk karena Konstruksi Rapuh
Dukung Wisata Premium, APPR Minta TNGR dan Pemda Lombok Timur Kelola Rinjani Secara Mandiri

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 21:28 WITA

Dukungan Meluas, Suhaedi Siap Pimpin PWI NTB Periode 2025-2029

Minggu, 13 April 2025 - 14:39 WITA

Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak

Jumat, 11 April 2025 - 15:51 WITA

Gubernur NTB Tandatangani Nota Kesepakatan RPJMD 2025-2029, Fokus pada Kemiskinan dan Pariwisata Dunia

Jumat, 11 April 2025 - 15:05 WITA

Rahayu Saraswati Kembali Didorong Pimpin TIDAR, Dukungan NTB Menguat

Rabu, 9 April 2025 - 23:51 WITA

Dukung Wisata Premium, APPR Minta TNGR dan Pemda Lombok Timur Kelola Rinjani Secara Mandiri

Rabu, 9 April 2025 - 23:03 WITA

Sembalun Vs Senaru: SMPS Desak Pemda Keluarkan Regulasi untuk Kelola Mandiri Wisata Rinjani

Rabu, 9 April 2025 - 22:49 WITA

Aliansi Perempuan NTB Tolak Peleburan Dinas P3AP2KB: Kebijakan Gubernur Dinilai Diskriminatif

Rabu, 9 April 2025 - 16:26 WITA

Eksotisme Tanjung Ringgit, Pantai Alami nan Dramatis di Lombok Timur

Berita Terbaru

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur. (Foto: Lombokini.com).

Politik

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur

Rabu, 16 Apr 2025 - 19:24 WITA

Suku Sasak 1911 .(Foto: Lombokini.com).

Opini

Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak

Minggu, 13 Apr 2025 - 14:39 WITA