LOMBOKINI.com – Menyusul berbagai spekulasi dan antisipasi jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024, sejumlah tokoh bermunculan, termasuk H.W. Musyafirin, Bupati Sumbawa Barat.
Meski demikian, Musyafirin masih mempertimbangkan untuk memutuskan langkahnya dengan melakukan survei.
Kepada media ini, Musyafirin mengatakan masih dalam proses sosialisasi sebagai kandidat potensial Pilgub NTB 2024, sesuai dengan arahan dari partai pengusungnya, PDI Perjuangan.
Namun, keputusan akhirnya akan dipengaruhi oleh hasil survei yang sedang dilakukan oleh partai untuk menilai tingkat elektabilitas dan popularitas.
“Saat ini kita sedang melakukakan survei pasangan, nanti sama siapa yang terbaik, ya itulah menjadi pasangan untuk maju di Pilgub NTB 2024,” ujarnya, usai membuka secara resmi seleksi Atlet Porwanas tingkat Provinsi NTB di kediamannya, di Bugis, kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat, pada Kamis malam, 9 Mei 2024.
Musyafirin juga menegaskan bahwa keterlibatannya dalam Pilgub NTB 2024, akan sangat tergantung pada hasil survei yang akan dirilis dalam 15 hari ke depan.
Keputusan itu kata dia, akan diambil sesuai dengan selisih elektabilitas antara dirinya dan calon lainnya.
“Kalau umpamanya nanti dari hasil survei pasangan kita nomor satu, dua atau tiga, kalau selisih dengan kita di atas 10 persen elektabilitasnya saya tidak akan maju,” katanya.
Dalam konteks pencarian pasangan, Musyafirin mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan beberapa tokoh potensial, termasuk Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, Mantan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah, HM. Suhaili Fadhil Thohir, Mantan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy, dan Lalu Muhamad Iqbal.
“Tetap semua kita ada komunikasi, termasuk dengan pak Suhaili, Pathul, Hj. Sitti Rohmi. Pak Sukaiman sudah ada kontak kemarin malam minta ketemu, Lalu Iqbal baru ketemu di pesawat,” ungkap Bupati dua Priode ini.
Meski demikian, keputusan akhir Musyafirin untuk maju atau tidak dalam Pilgub NTB 2024 masih menunggu hasil survei dan pertimbangan lebih lanjut.***