LOMBOKINI.com – Setelah Desa Pringgasela resmi menjadi salah satu dari 110 Desa terpilih pada Karisma Event Nusantara (KEN), Perayaan Alunan Budaya Desa Pringgasela kembali menggeliat dengan semarak melalui acara tahunan Alunan Budaya ke-8.
Tahun ini, acara tersebut mengusung tema “Benang Merah,” dengan karnaval tenun yang memukau hati para pengunjung. Karnaval ini digelar pada Rabu (17/07) di Tugu Perjuangan Pringgasela, menjadi puncak acara dengan melibatkan para perajin tenun lokal.
Mereka menampilkan keindahan kain tenun khas Pringgasela dengan berbagai motif dan warna yang mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal.
Sebanyak 45 peserta karnaval, terdiri dari anak-anak dan dewasa dari seluruh wilayah di NTB, mengenakan busana hasil tenunan tangan bertema benang merah, simbol persatuan dan keberlanjutan tradisi.
Setiap kelompok berjalan dengan bangga, memamerkan keahlian mereka dalam menenun serta kreativitas dalam desain busana. Pengunjung terpukau dengan keindahan dan kerumitan motif yang terinspirasi dari alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat Pringgasela.
Selain karnaval tenun, rangkaian acara Alunan Budaya Desa Pringgasela ke-8 juga meliputi pawai budaya, senam dan jalan sehat, bazar makanan tradisional, hiburan rakyat, pertunjukan komunitas, musik Burdah, Tablig Akbar, permainan tradisional, pesta kuliner, dan konser musik penutup pada 20 Juli.
Acara ini menjadi ajang pelestarian budaya dan sarana untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan memperkenalkan produk tenun Pringgasela kepada pasar yang lebih luas.
Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada warga desa yang berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara ini.
Acara Alunan Budaya Desa Pringgasela diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang dinantikan dan mampu memperkuat identitas budaya lokal di tengah arus modernisasi. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Pringgasela siap melangkah ke masa depan tanpa melupakan akar budayanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Lombok Timur H. M. Juaini Taofik, perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM, Kadis Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin, Ketua TP PKK Lotim Hj. Nurhidayati, jajaran Forkopimda, dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. ***