LOMBOKONI.com – Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Maladi, menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam setiap penyelenggaraan event pariwisata. Dia menyampaikan hal ini untuk meningkatkan partisipasi dan mempromosikan potensi daerah, termasuk kuliner, ekonomi kreatif, serta sektor lainnya.
Sebagai contoh, Jamaluddin menyebut Festival Rimpu Mantika yang digelar di Kota Bima. Dia menyarankan agar event tersebut melibatkan empat kabupaten/kota tetangga, yaitu Dompu, Bima, Sumbawa, dan Sumbawa Barat.
“Mereka harus kita ajak berpartisipasi untuk mempromosikan kuliner daerah, ekonomi kreatif, dan potensi lainnya,” jelas Jamal.
Selain melibatkan daerah tetangga, Jamal menilai pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dia menyebut Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perindustrian sebagai pihak-pihak yang perlu bersinergi untuk mendukung kesuksesan event.
“Komunikasi dengan kepala daerah juga harus kita jalin dengan baik agar semua pihak dapat saling mendukung,” ujarnya.
Meskipun Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan memberikan dukungan anggaran, Jamaluddin menyadari bahwa dana tersebut tidak akan mencukupi seluruh kebutuhan. Oleh karena itu, ia menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) dan Event Organizer (EO) untuk kreatif dalam mencari sumber pendanaan tambahan.
“Anggaran dari Kemenpar hanya sebagai modal awal, tetapi tidak cukup untuk melaksanakan event secara maksimal,” katanya.
Jamal menjelaskan bahwa dari total 110 event yang terpilih masuk dalam Karisma Event Nusantara 2025 oleh Kementerian Pariwisata, NTB menyumbangkan empat event yang dinilai mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Keempat event tersebut, yakni Festival Alunan Budaya Desa Pringgasela (Lombok Timur), Festival Perang Topat (Lombok Barat), Festival Gili (Lombok Utara), dan Festival Rimpu Mantika (Kota Bima).
Jamal optimistis bahwa keempat event pariwisata yang direncanakan akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB. Tahun ini, Dinas Pariwisata NTB menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Sebanyak 58 event pariwisata telah diluncurkan untuk mencapai target tersebut.
Dia berharap dengan masuknya empat event NTB dalam event pilhan KEN 2025, NTB akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan keindahan alam.
“Kami yakin, kolaborasi dan dukungan dari semua pihak akan membawa NTB menjadi destinasi pariwisata yang lebih maju dan diminati,” pungkasnya. ***