LOMBOKINI.com – Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Polres Lombok Timur (Lotim) telah mempersiapkan lebih dari 900 personel untuk menjaga keamanan.
Selain pengamanan langsung, Polres Lotim juga memantau aktivitas di dunia siber, termasuk akun media sosial seperti Facebook dan WhatsApp, untuk mengantisipasi potensi ancaman.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Lotim, AKBP Hariyanto, setelah mengikuti rapat pleno terbuka terkait Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) tingkat Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu 10 Agustus 2024.
“Sesuai arahan Bapak Bupati, kami dari Polres Lotim siap mendukung KPU dalam mengamankan jalannya Pilkada di Lombok Timur,” ujar Hariyanto.
Polres Lotim juga menyoroti tiga risiko online terbesar yang dihadapi masyarakat, yaitu penyebaran berita bohong (hoaks) dan penipuan (scam), ujaran kebencian, serta diskriminasi.
Konflik di media sosial, termasuk di grup WhatsApp antar pendukung pasangan calon, kerap terjadi dan perlu penanganan serius.
“Kami memiliki patroli siber untuk memantau apakah suatu aktivitas di dunia maya termasuk tindakan pidana atau tidak. Untuk itu, kami akan melibatkan para ahli,” tambah Hariyanto. ***
Penulis : Ong
Editor : Redaksi