Gratis! Masyarakat Bisa Saksikan Aksi Atlet Dunia di PGAWC Skylancing

Selasa, 8 April 2025 - 14:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gratis! Masyarakat Bisa Saksikan Aksi Atlet Dunia di PGAWC Skylancing. (Foto: Lombokini.com).

Gratis! Masyarakat Bisa Saksikan Aksi Atlet Dunia di PGAWC Skylancing. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com Skylancing Lombok – Indonesia akan menjadi tuan rumah Event paralayang internasional PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) Seri 3 bulan depan. Panitia telah menyiapkan serangkaian persiapan matang untuk menyambut event besar ini.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan event tahunan ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB, Tribudi Prayitno, menyatakan bahwa ketenaran Skylancing memperkuat peran NTB sebagai lokasi representatif untuk pengembangan sport tourism.

“Event ini membuktikan bahwa NTB, khususnya Lombok dan Skylancing, telah menjadi lokasi kegiatan sport tourism. PGAWC merupakan event paralayang berskala internasional yang bergengsi di kalangan komunitas paralayang. Atlet-atlet berperingkat dunia turut serta dalam event ini. Ini adalah kali ketiga Skylancing menjadi tuan rumah,” ujar Tribudi Prayitno melalui keterangan tertulis, Selasa 8 April 2025.

Kadis yang akrab disapa Yiyit itu terus memantau perkembangan olahraga semacam ini di NTB.

“Informasinya, ini PGAWC terakhir karena SkyLancing berencana mencoba event lain dengan peserta lebih banyak. SkyLancing sudah tergabung dalam komunitas dan sedang merancang event untuk peserta umum. Hal ini sangat bagus untuk perkembangan sport tourism di NTB,” jelas Yiyit.

Yiyit menambahkan bahwa SkyLancing telah menarik perhatian Pengprov FASI (Federasi Aerosport Indonesia) sebagai salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. NTB dan NTT akan menjadi tuan rumah bersama.

Baca Juga :  Lombok Melonjak ke Peringkat Dua Pulau Terbaik Asia, Buktikan Daya Tarik Wisata Dunia

“Pengprov FASI juga sudah mengunjungi SkyLancing pada Februari lalu. Informasinya, PON 2028 untuk cabang olahraga FASI yang terdiri dari enam cabang akan mengusulkan venue di NTB, khususnya SkyLancing,” paparnya.

Untuk mendukung event PGAWC bulan Mei mendatang, Pemprov NTB telah menyiapkan sejumlah skema dukungan. Mereka memasukkan event ini ke dalam 58 Calendar of Event yang dirilis Pemprov NTB untuk tahun 2025.

“Saya sudah bertemu dengan panitia. Kami memfasilitasi dukungan dari BUMD di NTB dan sudah menyampaikan hal ini ke Sekda. Sekda juga sudah mengirim surat ke sejumlah BUMD. Kami berharap dukungan dapat terwujud karena event ini sangat membantu pencitraan NTB sebagai daerah sport tourism,” jelas mantan Pj Wali Kota Mataram itu.

Yiyit menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu membayar alias gratis untuk menonton PGAWC. Kebijakan ini bertujuan mendekatkan olahraga paralayang kepada masyarakat NTB. Event di SkyLancing telah memberikan banyak manfaat bagi pengembangan olahraga dan pariwisata daerah.

“Masyarakat sering menganggap olahraga ini mahal, tetapi jika ada minat, ada ruang yang bisa komunitas dan pihak terkait fasilitasi. Misalnya, LANUD ZAM (Rembige) dan komunitas-komunitas banyak memfasilitasi. Ketika berkembang menjadi bisnis, ini sangat menjanjikan. SkyLancing sudah membuktikannya,” ujarnya.

Pemprov NTB bersama stakeholder terkait akan berupaya lebih mendekatkan olahraga ini kepada masyarakat.

Baca Juga :  Lombok Melonjak ke Peringkat Dua Pulau Terbaik Asia, Buktikan Daya Tarik Wisata Dunia

“Ke depan, dengan kolaborasi, kami harap semakin banyak yang menggemari olahraga ini. Kami sudah berdiskusi dengan Pengprov FASI dan pegiat untuk menyusun program sosialisasi,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua Panitia PGAWC 2025, Roy Rahmanto, menyampaikan antusiasme tinggi atlet paralayang internasional untuk mengikuti PGAWC di SkyLancing pada Mei mendatang.

Ia mengatakan bahwa hingga awal April, 95 atlet dari 17 negara telah mendaftar, antara lain dari China, Indonesia, Arab Saudi, Hong Kong, Korea Selatan, UAE, Irak, Prancis, Spanyol, Malaysia, Turki, Mongolia, Serbia, Kosovo, China Taipei, Aljazair, dan Nepal.
Roy mengatakan bahwa panitia sedang fokus mempersiapkan acara, termasuk memperluas area take off untuk opening dan closing ceremony.

“Kami membuka lahan setengah hektare untuk akses masyarakat, termasuk tempat parkir. Tahun ini, penonton bisa menikmati event dengan nyaman,” ujarnya.

Roy menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu membayar untuk masuk dan panitia juga menyediakan fasilitas toilet gratis. Namun, panitia tetap membatasi akses di area khusus atlet demi keamanan.
Sementara itu, hanya dua atlet NTB yang mendaftar untuk PGAWC 2025. Panitia akan menutup pendaftaran pada Minggu kedua Mei.

“Atlet NTB belum memenuhi standar kualifikasi PGAWC. Namun, panitia memiliki wild card untuk lima peserta, yang akan kami berikan kepada atlet Indonesia, khususnya NTB, agar mereka bisa berpartisipasi,” jelas Roy.***

Berita Terkait

Lombok Melonjak ke Peringkat Dua Pulau Terbaik Asia, Buktikan Daya Tarik Wisata Dunia
Rumah Pepes Baydiput: Aipda Abdul Ghani Buktikan Kesibukan Sebagai Polisi Tak Halangi Berwirausaha
Kepala BKN Luncurkan Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025
Mandalika Korpri Fun Night Run 2025 Targetkan 6.000 Pelari Dongkrak Ekonomi NTB
Pemkab Lombok Utara Akan Sulap Teluk Nare Jadi Destinasi Wisata Modern Senilai Rp 200 Miliar
Turis Asing Sebut Pantai Mawun Lombok Lebih Menarik dari Bali
Lombok Timur Satu-satunya Penerima DAK Pariwisata di NTB
Pelajar SMA IT Yarsi Mataram Tewas Jatuh ke Jurang Saat Turun dari Bukit Sempana

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Senin, 3 November 2025 - 18:07 WITA

Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Bupati Lombok Timur Gelar Rapat Antisipasi Bencana dan Optimalisasi PAD

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:32 WITA

APBD Lotim Dipangkas, Keterlambatan Evaluasi Ancam Perekonomian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WITA

Rotasi Pejabat Lombok Timur Targetkan Birokrasi yang Solutif

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:32 WITA

18 Pejabat Eselon II Pemkab Lotim Dilantik, Ini Daftar Nama-Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:08 WITA

170 Pejabat Pemkab Lombok Timur Dimutasi, Berikut Daftar Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:30 WITA

Mutasi Ratusan Pejabat, Bupati Lotim Ancam ‘Kiamat’ bagi yang Kecewa

Berita Terbaru

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:18 WITA