Diduga Langgar AD/ART, Haerul Warisin Diadukan ke DPP Partai Gerindra

Jumat, 16 Agustus 2024 - 19:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah PAC dan Kader Partai Gerindra melakukan rapat koordinasi atas dugaan pelanggaran AD/ART yang dilakukan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Timur, Haerul Warisin. (Foto: Lombokini.com).

Sejumlah PAC dan Kader Partai Gerindra melakukan rapat koordinasi atas dugaan pelanggaran AD/ART yang dilakukan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Timur, Haerul Warisin. (Foto: Lombokini.com).

LOKBOKINI.com – Belasan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ratusan Kader menyatakan sikap menolak ketua DPC Partai Gerindra Lombok Timur, Haerul Warisin sebagai calon Bupati Lombok Timur periode 2024-2029.

Mereka menilai Haerul Warisin telah banyak melanggar AD/ART Partai Gerindra dan mengabaikan tugas kerja kepartaian.

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra Kecamatan Pringgabaya Yubiran kepada awak media mengatakan, penolakan puluhan PAC dan ratusan kader Gerindra ini bukan tanpa sebab.

Menurut Yubiran, ada dugaan pelanggaran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Gerindra serta surat tugas nomer 06.0030/TGS-PILKADA/DPP-GERINDRA/2024, tanggal 28 Juni 2024.

Sejumlah hal yang diduga telah dilanggar oleh Ketua DPC Gerindra yang akrab disapa Haji Iron menurutnya adalah hal prinsip yang telah melukai para militan partai berlambang kepala garuda tersebut

Ditegaskan Yubiran, dugaan pelanggaran itu antara lain, sejumlah PAC dan Kader Gerindra semenjak dilakukan pelantikan dan pengukuhan masa jabatan 2023-2029 hingga saat ini belum menerima SK pelantikan dan pengukuhan.

“Kami perwakilan kader dan sejumlah PAC ditekankan bekerja secara profesional, tapi hingga saat ini SK sejumlah PAC belum diberikan. Apa ndak lucu itu?” ujar pria asal Pohgading tersebut.

Baca Juga :  Desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng Ditetapkan Jadi Desa Cantik 2025

Senada disampaikan PAC Kecamatan Suela, Lalu Kabul bahwa sejumlah PAC Gerindra pada saat Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu tidak diberikan ruang kebijakan dan kewenangan. Padahal sudah dibentuk saksi dan ranting. Namun, mereka malah tidak dilibatkan oleh DPC Partai Gerindra Lombok Timur.

Tidak hanya itu, saat pilpres dan Pileg, kata Lalu Kabul, semua tim pada tingkat kecamatan yang bekerja selama sepuluh hari penuh hanya diberikan pengganti uang transport Rp 500.000

Parahnya lagi, kata kata dia, anggaran dari 130 orang saksi di Pilpres dan Pileg 2024 se-Kecamatan Suela yang dijanjikan Rp 200.OOO, tetapi faktanya hanya diberikan Rp100.000 per orang.

Pria desa Selaparang ini juga mengatakan bahwa selama kepemimpinan Haji Iron tidak pernah ada pendidikan dan pengkaderan serta peningkatan kapasitas seperti yang tertuang di AD/ART.

Belum lagi berbicara sarana dan prasarana sebagai penunjang kebutuhan organisasi terutama kesejahteraan PAC dan para kader, menurut Lalu Kabul sangat memperihatinkan.

“Perjuangan para kader dan PAC tidak bisa dipandang sebelah mata dan itu telah dibuktikan dengan bertambahnya jumlah anggota dewan dari partai Gerindra di Lombok Timur di sejumlah dapil. Termasuk capaian suara seluruh kader yang mengantarkan Gerindra sebagai partai penguasa dan mengantarkan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden terpilih,” ucap Lalu Kabul pada Jumat 16 Agustus 2024.

Baca Juga :  Atap Tiga Kelas SDN 6 Batuyang Ambruk karena Konstruksi Rapuh

Terkait dengan aspirasi dan tuntutannya, Lalu Kabul bersama puluhan PAC dan Kader Gerindra telah bersurat ke DPD NTB Partai Gerindra yang ditembuskan ke DPP Partai Gerindra terkait laporan pengaduan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Haerul Warisin selaku Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Timur.

“Tuntutan kami saat ini, semoga mahkamah partai mengevaluasi dan membatalkan SK ketua DPC serta memberhentikan Haerul Warisin sebagai ketua DPC Gerindra Lotim termasuk membatalkannya sebagai bakal calon Bupati Lombok Timur. Jika tidak diindahkan, kami akan mendeklarasikan pengunduran diri sebagai PAC dan Kader Gerindra Lombok Timur,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Yusri saat dikonfirmasi oleh wartawan belum memberikan respon dan tanggapannya terkait persoalan yang terjadi hingga berita ini dimuat.***

Berita Terkait

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur
Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak
Rahayu Saraswati Kembali Didorong Pimpin TIDAR, Dukungan NTB Menguat
Prabowo dan Megawati Bahas Masa Depan Indonesia dalam Pertemuan Empat Mata
Mantan Bupati Lombok Timur Ali BD Tekankan Reformasi Tata Kelola Pemerintahan
Rachmat Hidayat Pastikan Dwifungsi ABRI Tidak Kembali setelah Revisi UU TNI
DPRD Lotim Soroti Pentingnya Angka Kemiskinan Ekstrem dalam RPJMD 2025-2030
DPRD Lombok Timur Sebut Indikator Inflasi Lotim Tidak Akurat, Ini Penjelasannya

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 15:51 WITA

Gubernur NTB Tandatangani Nota Kesepakatan RPJMD 2025-2029, Fokus pada Kemiskinan dan Pariwisata Dunia

Jumat, 11 April 2025 - 11:23 WITA

60 Persen Pajak Kendaraan Masuk ke Kas Daerah Lombok Timur, Capai Rp 84 Miliar di 2025

Jumat, 11 April 2025 - 10:51 WITA

Wakil Bupati Lepas Tim Satgas Pengawasan Pertambangan di Lombok Timur

Kamis, 10 April 2025 - 22:32 WITA

Bupati Lombok Timur Kukuhkan 8 Staf Khusus Meski Pemerintah Pusat Larang

Kamis, 10 April 2025 - 21:35 WITA

SIW Bongkar Kegagalan Sistemik BUMD Lombok Timur: Korupsi, Manajemen Buruk, hingga Krisis Kepercayaan

Kamis, 10 April 2025 - 18:57 WITA

Bupati Lotim Lantik 34 Kepala Pasar dengan Masa Uji Coba 3 Bulan

Kamis, 10 April 2025 - 14:59 WITA

Atap Tiga Kelas SDN 6 Batuyang Ambruk karena Konstruksi Rapuh

Rabu, 9 April 2025 - 23:51 WITA

Dukung Wisata Premium, APPR Minta TNGR dan Pemda Lombok Timur Kelola Rinjani Secara Mandiri

Berita Terbaru

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur. (Foto: Lombokini.com).

Politik

Syamsuddin Mundur dari Partai Perindo Lombok Timur

Rabu, 16 Apr 2025 - 19:24 WITA

Suku Sasak 1911 .(Foto: Lombokini.com).

Opini

Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak

Minggu, 13 Apr 2025 - 14:39 WITA

Pasangan pengantin asal Jerman nyongkolan Adat Sasak Lombok. (Foto: Lombokini.com).

Budaya

HIMALO Akan Perkenalkan Tradisi Adat Sasak di TMII

Sabtu, 12 Apr 2025 - 17:40 WITA