Alas Sepatu Paskibra Sukamulia Lepas saat Upacara, Diduga Kualitas Rendah

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 21:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alas sepatu Paskibraka Kecamatan Sukamulia lepas saat upacara, anggaran mencapai Rp18 Juta. (foto: ong)

Alas sepatu Paskibraka Kecamatan Sukamulia lepas saat upacara, anggaran mencapai Rp18 Juta. (foto: ong)

LOMBOKINI.com – Insiden tidak terduga terjadi saat apel upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI ke 79 di Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Alas sepatu yang dikenakan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) lepas saat digunakan, meskipun total anggaran yang dialokasikan untuk Paskibra ini mencapai Rp 18 juta.

Sebanyak sembilan orang bertugas sebagai Paskibra apel upacara HUT ke 79 RI di Kecamatan Sukamulia. Anggota Paskibra difasilitasi oleh pemerintah kecamatan baik makan minumnya dan perlengkapan Paskibra, termasuk sepatu yang digunakan dalam upacara tersebut.

Baca Juga :  Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Toko Bangunan di Lombok Timur, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Untuk menyelenggarakan HUT ke 79 ini, Pemerintah Kecamatan Sukamulia membentuk panitia yang mengoordinasi persiapan acara tersebut.

Dana untuk kegiatan ini berasal dari sembilan desa di kecamatan tersebut, masing-masing desa menyisihkan anggaran sebesar Rp 2 juta. Selain itu, ada juga sumbangan dari pihak swasta.

Namun, hasilnya tidak sesuai harapan. Dana sebesar Rp 18 juta yang terkumpul dari sembilan desa dan sumbangan pihak swasta ternyata tidak cukup untuk memfasilitasi para anggota Paskibraka dengan baik.

Baca Juga :  Keluarga Identifikasi Jasad Santri Riadi, Pemancing Lombok Tengah yang Terseret Ombak

Sepatu yang disediakan oleh panitia diduga berkualitas rendah, dengan harga di bawah seratus ribu rupiah, sehingga rusak hanya setelah sekali pakai.

Kondisi sepatu yang tidak layak ini memicu ragam pemikiran, bahkan menimbulkan perryaan di kalangan kepala desa.

Ketika media ini mencoba mengonfirmasi Ketua Panitia Paskibra Kecamatan Sukamulia, Sumardan, tidak ada respons hingga berita ini ditayangkan.***

Berita Terkait

Keluarga Identifikasi Jasad Santri Riadi, Pemancing Lombok Tengah yang Terseret Ombak
Seorang ASN Ditemukan Meninggal di Hotel Mataram, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah
Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas
Gerak Cepat Tim Damkar Lombok Timur Padamkan Kebakaran di PLTU Sambelia
Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Toko Bangunan di Lombok Timur, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
Rumah Warga di Pringgabaya Ludes Terbakar, Penghuni Sakit Berhasil Diselamatkan
Cuaca Ekstrem Tumbangkan Pohon, Tutup Jalan Bypass Lombok Barat

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Senin, 3 November 2025 - 18:07 WITA

Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Bupati Lombok Timur Gelar Rapat Antisipasi Bencana dan Optimalisasi PAD

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:32 WITA

APBD Lotim Dipangkas, Keterlambatan Evaluasi Ancam Perekonomian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WITA

Rotasi Pejabat Lombok Timur Targetkan Birokrasi yang Solutif

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:32 WITA

18 Pejabat Eselon II Pemkab Lotim Dilantik, Ini Daftar Nama-Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:08 WITA

170 Pejabat Pemkab Lombok Timur Dimutasi, Berikut Daftar Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:30 WITA

Mutasi Ratusan Pejabat, Bupati Lotim Ancam ‘Kiamat’ bagi yang Kecewa

Berita Terbaru

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:18 WITA