LOMBOKINI.com – Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya meminta sekolah tidak mengadakan kegiatan hura-hura saat pengumuman kelulusan siswa. Ia menekankan pentingnya mencegah aksi corat-coret seragam dan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
“Sekolah harus membuat inovasi acara pelepasan siswa yang positif dan edukatif, tidak sekadar meriah,” tegas Edwin, Rabu 7 Mei 2025.
Ia menyarankan sekolah mengganti perayaan hura-hura dengan kegiatan bermanfaat seperti doa bersama. “Guru harus mengarahkan siswa pada aktivitas kreatif dan produktif. Jika ingin berwisata, lakukan di wilayah Lombok Timur saja sekaligus menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.
Wabup mengingatkan sekolah agar tidak membebani orang tua siswa dengan biaya perpisahan yang mahal. “Sekolah harus menciptakan suasana bermanfaat tanpa ekspresi kegembiraan yang berlebihan dan negatif,” tegasnya.
Edwin akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk semua jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA/SMK. “Kami juga akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengawasi dan mencegah aksi tidak terpuji saat perayaan kelulusan,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten berkomitmen memastikan perayaan kelulusan berlangsung aman dan bermakna tanpa kegiatan yang merusak atau mengganggu masyarakat.***