LKKS-LRC Siapkan Strategi Khusus Bantu Kelompok Rentan Pasca Banjir Mataram

Senin, 7 Juli 2025 - 12:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasca Banjir Mataram, LKKS NTB dan LRC Koordinasi Penanganan Korban Lansia dan Anak-anak. (Foto: Lombokini.com/LRC).

Pasca Banjir Mataram, LKKS NTB dan LRC Koordinasi Penanganan Korban Lansia dan Anak-anak. (Foto: Lombokini.com/LRC).

LOMBOKINI.com Hujan deras melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Ahad 6 Juli 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan Mataram mengalami curah hujan ekstrem. Sebanyak 4,2 miliar liter air menggenangi wilayah tersebut dalam waktu kurang dari enam jam.

Kepala Stasiun Klimatologi NTB, Nuga Putrantiji, mengutip data dari Agroclimate/Automatic Weather Station (AAWS/AWS) dan Automatic Rain Gauge (ARG).

Data menunjukkan curah hujan di AWS Sigerongan mencapai 111,4 milimeter. AAWS Stasiun Klimatologi NTB mencatat 74,0 milimeter, sedangkan ARG Mataram menunjukkan 71,4 milimeter. Volume ini menggolongkan kejadian sebagai hujan lebat (skala harian) dan ekstrem (skala jam).

Banjir merendam tiga kecamatan: Sandubaya, Mataram, dan Cakranegara. Enam desa/kelurahan juga terdampak, yaitu Swete, Bertais, Kekalik Gerisak, Pagutan Permai, Majeluk, dan Gomong.

Baca Juga :  Gerak Cepat Tim Damkar Lombok Timur Padamkan Kebakaran di PLTU Sambelia

Pantauan media menunjukkan banjir juga meluas hingga Kecamatan Ampenan dan Sekarbela. Pihak berwenang belum merilis laporan resmi jumlah korban dan kerusakan fisik.

Menyikapi situasi ini, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) NTB bersama Lombok Research Center (LRC) segera berkoordinasi. Keduanya memprioritaskan pendataan korban, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, perempuan, dan penyandang disabilitas.

Tim LKKS NTB mendistribusikan paket makanan kepada warga korban banjir bandang di Mataram.
Tim LKKS NTB mendistribusikan paket makanan kepada warga korban banjir bandang di Mataram. (Foto: Lombokini.com).

Ketua harian LKKS NTB, Haji Andi, menyatakan banjir ini menimbulkan trauma mendalam bagi kelompok rentan.

“Kami, LKKS NTB dan LRC bersama mitra pembangunan di bidang sosial, langsung menyusun strategi penanganan pasca banjir bagi korban masyarakat rentan,” ujar Haji Andi di Kantornya, Senin 7 Juli 2025.

Ia menambahkan, LKKS langsung berkoordinasi dengan mitra pembangunan lain, di mana LRC merespons paling cepat. Kedua lembaga ini langsung merancang rencana penanganan korban lansia, anak-anak, dan disabilitas pascabanjir.

Baca Juga :  Wabup Lotim Serahkan Bantuan BAZNAS untuk Korban Banjir Bandang di Mamben Lauk

Peneliti LRC, Harianto, menekankan setiap bencana pasti menimbulkan kerugian materiil dan nonmateriil.

“Lansia, anak-anak, perempuan, dan Disabilitas selalu menjadi korban yang memerlukan penanganan khusus. Pengetahuan dan kapasitas mereka membuat mereka terkena dampak lebih berat dan beragam,” jelas Harianto.

Ia menyatakan kelompok rentan sering menjadi korban ganda dalam bencana. Karena itu, LRC dan LKKS menyusun strategi penanganan yang holistik dan berkelanjutan.

Semua pihak berharap banjir kali ini tidak menelan banyak korban jiwa. Kerja sama cepat dan tepat antar mitra diharapkan meringankan penanganan korban dan memperluas dampak positifnya. ***

Penulis : Najamudin Anaji

Berita Terkait

Wagub NTB Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan TGKH. Zainuddin Abdul Madjid
Keluarga Identifikasi Jasad Santri Riadi, Pemancing Lombok Tengah yang Terseret Ombak
Seorang ASN Ditemukan Meninggal di Hotel Mataram, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah
Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas
Kejati NTB Rampungkan Pemeriksaan Saksi, Siap Ekspose Kasus Dana ‘Siluman’ DPRD
GPAK Desak Kapolres Lombok Timur Mundur dan Hentikan Praktik Korupsi Anggaran
Gerak Cepat Tim Damkar Lombok Timur Padamkan Kebakaran di PLTU Sambelia

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 13:17 WITA

Wagub NTB Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan TGKH. Zainuddin Abdul Madjid

Sabtu, 8 November 2025 - 22:02 WITA

Wakil Bupati Apresiasi Inisiatif Pembangunan Lapangan dan Pasar di Sakra Selatan

Jumat, 7 November 2025 - 08:40 WITA

Damkarmat Lotim Bentuk Relawan Pemadam di Tiap Desa Atasi Keterbatasan Armada

Kamis, 6 November 2025 - 16:58 WITA

Seorang ASN Ditemukan Meninggal di Hotel Mataram, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Rabu, 5 November 2025 - 15:26 WITA

Wabup Edwin Dorong Selaparang Finansial Terapkan Keuangan Berkelanjutan

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Selasa, 4 November 2025 - 23:04 WITA

Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas

Selasa, 4 November 2025 - 16:04 WITA

Satpol PP Lombok Timur Tertibkan PKL dan Parkir di Ruang Terbuka Publik

Berita Terbaru

Selamat Hari Pahlawan 2025. Pahlawanku Teladanku. 
Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan!. (Foto: Lombokini.com/Humas DPRD Lombok Timur).

Advertorial

Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025

Minggu, 9 Nov 2025 - 21:03 WITA

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:18 WITA