Mantan Bupati Lombok Timur Ali BD Tekankan Reformasi Tata Kelola Pemerintahan

Sabtu, 5 April 2025 - 23:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Bupati Lombok Timur Kembali Tekankan Reformasi Tata Kelola Pemerintahan. (Foto: Lombokini.com).

Mantan Bupati Lombok Timur Kembali Tekankan Reformasi Tata Kelola Pemerintahan. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com – Mantan Bupati Lombok Timur, H. Moch. Ali Bin Dachlan (Ali BD), kembali menekankan pentingnya reformasi tata kelola pemerintahan daerah melalui pendekatan Reinventing Government. Dalam diskusi bersama Wakil Bupati Lombok Timur di Labuhan Haji, Sabtu 5 April 2025, ia menyerukan perubahan paradigma birokrasi dari administratif menjadi lebih inovatif, responsif, dan berorientasi hasil.

Ali BD menyatakan bahwa konsep Reinventing Government yang David Osborne dan Ted Gaebler perkenalkan pada 1992 masih relevan untuk Lombok Timur. Pendekatan ini mendorong pemerintah bertindak lebih wirausaha, desentralistis, dan menempatkan masyarakat sebagai pelanggan utama layanan publik.

“Pemerintahan yang baik bukan lagi tentang besarnya struktur, melainkan kelincahan, efisiensi, dan pelayanan,” tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa mentalitas birokrasi yang terlalu prosedural dan kurang inovatif menjadi salah satu masalah utama di Lombok Timur.

Baca Juga :  170 Pejabat Pemkab Lombok Timur Dimutasi, Berikut Daftar Namanya

“Sering kali, birokrat menjadikan regulasi sebagai alasan untuk tidak bertindak. Padahal, justru dari keterbatasanlah inovasi bisa lahir,” ujarnya di hadapan Wakil Bupati Lombok Timur.

Dalam menerapkan Reinventing Government, Ali BD menyoroti pentingnya penyederhanaan struktur organisasi yang lebih ramping namun efektif. Ia juga mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan publik dan meningkatkan transparansi anggaran daerah.

“Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di Lombok Timur berani melakukan reformasi kecil berdampak besar, seperti memangkas birokrasi perizinan usaha, melibatkan masyarakat dalam pengambilan kebijakan, serta meningkatkan kapasitas ASN melalui pelatihan kepemimpinan dan manajemen perubahan.

Ali BD juga mengusulkan agar kepala OPD di Lombok Timur mulai menggunakan indikator kinerja berbasis outcome, bukan sekadar output.

“Kita harus mengukur seberapa besar program berdampak pada masyarakat, bukan hanya mengejar serapan anggaran,” tegasnya.

Baca Juga :  Damkarmat Lotim Bentuk Relawan Pemadam di Tiap Desa Atasi Keterbatasan Armada

Sebagai contoh, ia menyebut keberhasilan programnya saat menjabat, seperti perbaikan infrastruktur jalan dan penguatan ekonomi desa berbasis potensi lokal, sebagai wujud awal penerapan semangat Reinventing Government. Menurutnya, semangat itu harus pemda lanjutkan dan kembangkan secara lebih sistematis.

Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, mengapresiasi pandangan visioner Ali BD dan menyatakan kesiapan pemda untuk menerjemahkan ide-ide tersebut ke dalam kebijakan nyata yang pro-rakyat.

“Beliau selalu tampil berbeda dan berani menggugah sistem yang stagnan,” ujarnya.

Dengan semangat perubahan yang ia gelorakan, Ali BD berharap Lombok Timur bisa menjadi pelopor transformasi tata kelola pemerintahan di NTB.

“Jika ingin maju, kita harus mulai sekarang. Jangan terus bersembunyi di balik alasan klasik. Pemerintah harus menjadi penggerak perubahan,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Keluarga Identifikasi Jasad Santri Riadi, Pemancing Lombok Tengah yang Terseret Ombak
Damkarmat Lotim Bentuk Relawan Pemadam di Tiap Desa Atasi Keterbatasan Armada
Iron Tekankan Disiplin Kerja ASN Lebih dari Sekadar Tepat Waktu
Wabup Edwin Dorong Selaparang Finansial Terapkan Keuangan Berkelanjutan
Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah
Pemancing Lombok Tengah Terseret Ombak ke Laut Lepas
Satpol PP Lombok Timur Tertibkan PKL dan Parkir di Ruang Terbuka Publik
Kemenpora dan Pemda Lotim Kolaborasi Cetak Wirausaha Muda dari Keluarga Miskin Ekstrem

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 23:45 WITA

Berkubang dalam Keterisolasian, Warga Seriwe Menantang Arus Deras untuk Sekolah dan Antar Jenazah

Senin, 3 November 2025 - 18:07 WITA

Pemkab Lombok Timur Bebaskan Denda PBB 10 Tahun untuk Dongkrak PAD

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:15 WITA

Bupati Lombok Timur Gelar Rapat Antisipasi Bencana dan Optimalisasi PAD

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:32 WITA

APBD Lotim Dipangkas, Keterlambatan Evaluasi Ancam Perekonomian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:30 WITA

Rotasi Pejabat Lombok Timur Targetkan Birokrasi yang Solutif

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:32 WITA

18 Pejabat Eselon II Pemkab Lotim Dilantik, Ini Daftar Nama-Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:08 WITA

170 Pejabat Pemkab Lombok Timur Dimutasi, Berikut Daftar Namanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:30 WITA

Mutasi Ratusan Pejabat, Bupati Lotim Ancam ‘Kiamat’ bagi yang Kecewa

Berita Terbaru

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang. (Foto: Lombokini.com/Dok. Pribadi).

Opini

Taman Budaya NTB yang Malang dan Terbelakang

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:18 WITA