LOMBOKINI.com – Pemerintah menjadikan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai pusat distribusi bahan pokok bersubsidi, seperti LPG, pupuk, dan sembako, untuk warga pedesaan.
Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menegaskan, skema ini memangkas jalur distribusi agar bantuan tepat sasaran.
“Kopdes Merah Putih akan menyalurkan barang subsidi langsung ke warga. Distribusi jadi lebih efisien,” tegas Budi Arie di Istana Negara, Jakarta pada Kamis 8 Mei 2025.
Ia memastikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tetap beroperasi, tetapi Kopdes Merah Putih akan fokus menyalurkan bansos dan sembako.
“BUMDes jalan seperti biasa. Kopdes ini khusus untuk distribusi bantuan pemerintah,” jelasnya.
Presiden pun menetapkan Kopdes Merah Putih sebagai pusat ekonomi desa. “Semua bantuan, dari LPG hingga beras, akan mengalir melalui Kopdes,” tambah Budi Arie.
Pemerintah menargetkan 80.000 Kopdes Merah Putih berdiri untuk menguatkan ekonomi desa. Skema pembiayaannya dirancang untuk memastikan keuntungan kembali ke anggota koperasi, yaitu warga desa.
“Kopdes harus memberi manfaat langsung kepada masyarakat desa. Ini inti dari koperasi,” pungkasnya. ***