LOMBOKINI.com – Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 resmi mengakhiri rangkaian acara di Sirkuit Internasional Mandalika dengan catatan memuaskan. Para penyelenggara dan penonton menobatkan ajang balap motor kelas dunia ini sebagai edisi MotoGP terbaik sepanjang sejarah Indonesia. Event ini juga berhasil mendongkrak perekonomian daerah setempat.
Tak hanya sukses di sisi teknis, penyelenggaraan MotoGP tahun ini juga meraih pujian untuk pelayanan penonton dan kesiapan infrastruktur. Kesuksesan besar ini tidak lepas dari peran langsung Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, yang memimpin Operasi Mandalika Rinjani 2025. Operasi ini memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian acara.
“Alhamdulillah semua berjalan sukses. Sejak jauh hari kami sudah menjalankan beberapa tahap Cipta Kondisi untuk mengantisipasi potensi kerawanan serta menjamin penyelenggaraan MotoGP berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar Irjen Hadi Gunawan pada media ini, Jumat 10 Oktober 2025.
Atas dedikasi dan kepemimpinannya, Indonesia Award Magazine bersama Thanks Institute Indonesia sebagai tim verifikator menganugerahkan Asia Award 2025 kepada Irjen Hadi Gunawan. Mereka menobatkannya sebagai Indonesia’s Most Innovative and Valuable Leader 2025-sebuah gelar bagi pemimpin yang inovatif dan berdampak tinggi bagi masyarakat.
Ketua Tim Penilai, Dr. Ketut Abid Halimi, yang didampingi oleh Prof. Muhammad Kurjum dan Assoc. Prof. Dr. Windu Santoso, mengungkapkan bahwa Irjen Hadi Gunawan layak meraih penghargaan ini. Timnya telah melakukan proses verifikasi langsung dan mewawancarai berbagai tokoh di NTB.
“Pola kepemimpinan dan manajemen organisasi beliau di Polda NTB memantapkan reputasinya. Beliau berhasil mengamankan MotoGP, membina Izin Pertambangan Rakyat (IPR) melalui koperasi, serta menerapkan sistem e-teguran berbasis humanis. Semua pencapaian ini menjadikan beliau sangat layak menerima penghargaan ini,” tegas Dr. Ketut.
Tim juri menyerahkan penghargaan tersebut langsung di ruang kerja Kapolda NTB pada Kamis (9/10). Prosesi ini disaksikan oleh jajaran PJU Polda dan sejumlah media massa. ***







