Diduga ada Mafia yang Mainkan Harga Tembakau, KSPN NTB Ancam Kerahkan Massa Tutup Paksa Gudang Tembakau di Lombok

Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diduga ada Mafia Mainkan Harga Tembaku, KSPN NTB Akan Kerahkan Massa Tutup Paksa Gudang Tembakau di Pulau Lombok. (Foto: Lombokini.com).

Diduga ada Mafia Mainkan Harga Tembaku, KSPN NTB Akan Kerahkan Massa Tutup Paksa Gudang Tembakau di Pulau Lombok. (Foto: Lombokini.com).

LOMBOKINI.com – Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengerahkan  massa untuk bergerilya melalukan aksi tutup paksa seluruh perusahaan yang memiliki gudang pembelian tembakau di Pulau Lombok.

“Sikap KSPN ini sebagai aksi solidaritas terhadap petani karena perlakuan semena-mena pihak perusahaan atas pembelian dengan memainkan harga, khususnya terhadap petani tembaku swadaya”, tegas Ketua KSPN NTB, Lalu Iswan Muliadi, Selasa 15 Oktober 2024.

Dikatakannya, KSPN dengan tegas menuntut agar seluruh perusahaan yang membeli tembakau di Pulau Lombok untuk melakukan normalisasi pembelian dan standar harga yang sama terhadap semua petani agar petani swadaya diperlakukan sama dengan petani binaan.

Tuntutan tersebut tak hanya ungkapan di jalanan, namun pihak KSPN telah melayangkan tuntutan secara tertulis kepada semua perusahaan dan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, agar turun melalukan tindakan terhadap semua perusahaan tembaakau yang beroperasi di Lombok.

Baca Juga :  Pasca Lebaran, SITM Resmikan Komunitas Antikorupsi untuk Perkuat Pencegahan KKN di NTB

‘’Kami desak Pemprov NTB tunjukkan taringnya jika benar merasa berpihak kepada petani, jangan bertekuk lutut terhadap pengusaha,’’ tegasnya.

Lalu Iswan Muliadi menegaskan, jika tuntutannya tidak disikapi oleh pihak-pihak terkait dalam waktu 2×24 jam sejak surat tuntutan dilayangkan, pada Senin (14/10), pihaknya mengancam akan mengerahkan massa untuk turun aksi dan telah menyiapkan surat pemberitahuan aksi kepada kepolisian, pada Kamis, (17/10) dengan menyasar semua gudang perusahaan tembakau terutama yang ada di Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Kemurkaan para tokoh yang tergabung di KSPN ini bukan tanpa sebab, sikapnya ini kata pria yang akrab disapa Mamiq Mul itu sebagai sikap solidaritas dan keberpihakannya terhadap petani.

Dia mengendus sudah puluhan tahun ada dugaan praktik mafia pembelian tembakau, dengan semena-mena terhadap petani swadaya.

Miq Mul menuding banyak oknum karyawan perusahaan tembakau yang memiliki jaringan petani-petani khusus yang konon disebutnya petani binaan untuk kong-kalikong dalam permainan harga graid dengan setoran khusus dari para petani yang dibina khusus sebagai jasa atau fee katrol harga grade.

Baca Juga :  Rahayu Saraswati Kembali Didorong Pimpin TIDAR, Dukungan NTB Menguat

Sementara petani swadaya kata Miq Mulyadi, semau-maunya pihak perusahaan permainkan harga meskipun terkadang kualitasnya lebih baik dari petani binaan.

“Petani swadaya akan selalu merugi karena tidak memiliki backingan orang dalam. Nah, praktik seperti inilah yang selalu menjadi akar masalah yang terjadi selama ini”, ungkapnya.

Demi membela rakyat petani, tambah Miq Mul, pihak KSPN NTB menyatakan paham dan siap dengan segala risiko yang timbul dari aksinya ini atas nama petani, andaipun harus chaos dengan pihak-pihak gudang (perusahaan tembakau).

Usai aksi tutup paksa semua gudang, sambungnya Lalu Iswan Muliadi, akan ditindaklanjuti dengan bersurat ke pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi NTB dan Otoritas Pelabuhan Lembar, agar membuat portal dan posko pemantauan pergerakan tembaku Lombok yang dikirim ke luar daerah.****

Berita Terkait

Pemerintah Diminta Perbaiki Irigasi dan Kelola Potensi Laut NTB agar Masyarakat Makmur
NTB Dapat Apresiasi Inggris atas Komitmen Energi Terbarukan, PLTMH Pandan Duri Diresmikan
Protes Jalan Rusak, Warga Desa Bintang Rinjani Tanam Pisang dan Tumpuk Sampah
Laskar Prabowo 08 NTB Dorong Pertanian dan Perikanan Go Global
112 Atlet Lotim Berjuang di Bali Seven International, Swadaya Orang Tua Bikin Ketua Askab PSSI Terharu
Dukungan Meluas, Suhaedi Siap Pimpin PWI NTB Periode 2025-2029
Genealogi Keterjajahan dan Kesengsaraan Sasak
HIMALO Akan Perkenalkan Tradisi Adat Sasak di TMII

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 21:35 WITA

SIW Bongkar Kegagalan Sistemik BUMD Lombok Timur: Korupsi, Manajemen Buruk, hingga Krisis Kepercayaan

Rabu, 9 April 2025 - 19:36 WITA

Sasak Integrity Watch Kecam Rekrutmen SPPI: Proses Tidak Transparan, Ada Indikasi Kecurangan

Selasa, 8 April 2025 - 15:49 WITA

Sasak Integrity Watch Apresiasi Kejari Lombok Timur dalam Penegakan Hukum

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:49 WITA

Pembacokan di Desa Gerung Permai Lombok Timur Dipicu Masalah Uang Rp 2 Ribu

Senin, 17 Maret 2025 - 22:06 WITA

Polsek Kayangan Dibakar Massa, Diduga Dipicu Bunuh Diri Warga Akibat Penanganan Kasus

Senin, 17 Maret 2025 - 21:30 WITA

Mantan Bupati Lombok Tengah Ditetapkan Sebagai Tersangka Penipuan dan Penggelapan

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:35 WITA

Copot dan Tangkap Jaksa Agung

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:30 WITA

Tindak Lanjut Perintah Bupati, Inspektorat Lombok Timur Audit BUMD dan Baznas

Berita Terbaru