Dewan Pers Resmi Cabut Izin UKW PWI dan Dilarang Menggunakan Gedung Dewan Pers

- Penulis Berita

Senin, 30 September 2024 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Pers Cabut Izin UKW PWI dan Diminta Keluar dari Gedung Dewan Pers. (Foto: Lombokini.com/dewanpers.or.id).

Dewan Pers Cabut Izin UKW PWI dan Diminta Keluar dari Gedung Dewan Pers. (Foto: Lombokini.com/dewanpers.or.id).

LOMBOKINI.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengalami perkembangan terbaru dalam konflik internal organisasi mereka, berujung pada keputusan tegas dari Dewan Pers.

Dalam keputusan resmi Dewan Pers, PWI Pusat diminta untuk meninggalkan Gedung Dewan Pers, dan izin untuk mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dicabut.

Hal ini hasil dari beberapa pertemuan dan rapat pleno Dewan Pers.

Pada 17 September 2024, Dewan Pers mengadakan pertemuan dengan pihak PWI Pusat, yang diikuti dengan surat permohonan PWI bernomor 689/PWI-P/LXXVIII/2024 yang dikirimkan pada 9 September 2024.

Surat ini berisi permohonan penjelasan mengenai keabsahan PWI Pusat dan upaya rekonsiliasi yang diharapkan mampu meredakan ketegangan internal.

Selain itu, surat-surat terkait lainnya, seperti surat nomor 013/PWI-P/LXXVIII/2024 mengenai penyelesaian masalah organisasi PWI serta surat permohonan nomor 015/PWI-P/LXXVIII/IX/2024 yang dikirim pada 19 September 2024, turut menjadi bahan pertimbangan Dewan Pers dalam mengambil keputusan tersebut.

Dari hasil Pleno Dewan Pers ke-42 yang dilaksanakan pada 29 September 2024, Dewan Pers memutuskan:

Baca Juga :  HMI Cabang Selong Jadi Pemantau Pilkada Lombok Timur 2024

Penggunaan Gedung Dewan Pers:

Gedung Dewan Pers yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan merupakan aset negara, tidak dapat digunakan oleh kedua pihak dari PWI yang tengah berselisih.

Mulai 1 Oktober 2024, penggunaan Gedung Dewan Pers lantai 4 di Jalan Kebon Sirih nomor 32-34 Jakarta akan dihentikan hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Uji Kompetensi Wartawan (UKW) :

Dewan Pers memutuskan untuk tidak memberikan izin kepada Lembaga Uji Kompetensi Wartawan PWI dalam melaksanakan uji kompetensi wartawan, baik secara mandiri maupun dengan fasilitasi dari Dewan Pers.

Badan Penyelenggara Pemilihan Anggota (BPPA) Dewan Pers :

Dewan Pers meminta kedua kepengurusan PWI yang berselisih untuk segera menyepakati dan menunjuk satu nama yang akan mewakili organisasi tersebut.

Apabila tidak tercapai kesepakatan, Dewan Pers akan menganggap PWI tidak menggunakan haknya dalam pemilihan anggota Dewan Pers.

Keputusan ini berdasarkan pada Surat Keputusan AHU dari Kementerian Hukum dan HAM nomor AHU-0006321.AH.01.04. Tahun 2024.

Dalam surat keputusan tersebut, Kementerian Hukum dan HAM memberikan pengakuan hukum kepada PWI dengan Ketua Umum Hendry CH Bangun, namun di saat yang sama juga mengakui Sasongko sebagai pengawas atau Dewan Kehormatan di dua kepengurusan PWI.

Baca Juga :  Luthfi-Wahid akan Beri Perhatian Khusus dan Komitmen Bina Atlet Lombok Timur

Dengan demikian, baik Hendry CH Bangun maupun Sasongko mendapatkan legitimasi yang sama dalam satu surat keputusan yang sama, yang membuat Dewan Pers harus bersikap netral dalam menangani dualisme kepengurusan tersebut.

Dewan Pers berharap agar kedua belah pihak yang berselisih di PWI dapat segera menyelesaikan perselisihan internal ini.

Sementara itu, semua aktivitas PWI di Gedung Dewan Pers akan dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Dewan Pers juga berharap agar konflik internal ini tidak mengganggu kelancaran organisasi Dewan Pers serta memastikan bahwa kepentingan seluruh anggota PWI tetap terlindungi dengan baik.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu, S.H., M.H., demi menjaga integritas organisasi serta memastikan kelancaran operasional Dewan Pers dan seluruh konstituen.***

Berita Terkait

Pilkada Serentak 2024, Pemkab Lotim Gelar Deklarasi Netralitas ASN, Kades dan Perangkat Desa
Permudah Akses Pendidikan dan Kesehatan bagi Warga Miskin, Luthfi-Wahid akan Terbitkan KLP dan KLS
Kandang Ayam di Suralaga Lombok Timur Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta
Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Juaini Taofik Jadi Pj Bupati Lombok Timur
Dzikir dan Doa Bersama, Putra Sasak Diangkat Jadi Kapolda NTB
HMI Cabang Selong Jadi Pemantau Pilkada Lombok Timur 2024
Lima Paslon di Pilkada Lotim 2024, Ini Makna Nomor Urut 4 Bagi Syamsul Luthfi-Abdul Wahid
Ini Nomor Urut Masing-masing Lima Paslon Pilbup Lotim 2024

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:42 WIB

Pilkada Serentak 2024, Pemkab Lotim Gelar Deklarasi Netralitas ASN, Kades dan Perangkat Desa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:07 WIB

Permudah Akses Pendidikan dan Kesehatan bagi Warga Miskin, Luthfi-Wahid akan Terbitkan KLP dan KLS

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:39 WIB

Survei Poltracking : Elektabilitas dan Popularitas Luthfi-Wahid Tertinggi

Kamis, 26 September 2024 - 07:45 WIB

Unggul di Sejumlah Survei, Luthfi-Wahid Diyakini Menang Pilkada Lombok Timur 2024

Rabu, 25 September 2024 - 05:04 WIB

Ratusan Warga dan Perempuan Jilbab Ijo Desa Pesanggrahan Lombok Timur Ikrar Menangkan Rohmi-Firin

Selasa, 24 September 2024 - 22:14 WIB

HMI Cabang Selong Jadi Pemantau Pilkada Lombok Timur 2024

Senin, 23 September 2024 - 21:34 WIB

Lima Paslon di Pilkada Lotim 2024, Ini Makna Nomor Urut 4 Bagi Syamsul Luthfi-Abdul Wahid

Senin, 23 September 2024 - 20:35 WIB

Ini Nomor Urut Masing-masing Lima Paslon Pilbup Lotim 2024

Berita Terbaru