LOMBOKINI.com – Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin melontarkan kritik pedas mengenai nasib tenaga honorer ketika melepas 28 peserta magang ke Jepang, Jumat 16 Mei 2025.
“Pilih magang ke Jepang lebih baik daripada jadi honorer dengan gaji Rp 750 ribu yang tak cukup hidup layak!” tegasnya.
Bupati yang akrab disapa Haji Iron ini memuji 28 pemuda berani mengambil kesempatan magang ke Jepang untuk mengubah masa depan.
Iron mengungkapkan, sejak masih menjabat Wakil Bupati, ia terus mendorong pemuda bekerja di luar negeri.
“Lihat buktinya! Banyak warga kita sukses bangun rumah dan usaha setelah pulang dari Jepang,” ujarnya sambil mengkritik nasib honorer yang tak jelas statusnya hingga pensiun.
Bupati memberi pesan tegas kepada peserta, “Jaga nama Lombok Timur dengan sikap santun dan taat aturan di Jepang”, pesannya.
Pemda Lombok Timur menggandeng lembaga resmi penyalur tenaga kerja untuk program magang ke Jepang ini guna membuka peluang kerja bagi generasi muda.***