LOMBOKINI.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lombok Timur (Lotim) akan menggelar debat pertama lima pasangan calon bupati dan wakil bupati 2024, Rabu 30 Oktober 2024, di halaman kantor Bupati Lombok Timur, pukul 19.30 Wita.
Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Komisioner KPU Lombok Timur, Zainul Muttaqin mengatakan, tema debat pertama Pilkada Lombok Timur 2024 adalah Lombok Timur Berjaya : Mewujudkan Kesejahteraan di Tengah Tantangan Lokal, Nasional dan Global.
Subtema : Startegi Peningkatan Sumberdaya Manusia Melaui Pendidikan Berkualitas dan Kesehatan Prima.
“Diharapkan debat ini menjadi ajang penggalian visi, misi, dan program para pasangan calon ,” kata Zainul, Selasa, 29 Oktober 2024, di Selong.
Zainul mengatakan, model debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon dilakukan dalam format kandidat-moderator.
“Durasi total debat 150 menit, jeda iklan dan lain sebagainya,” kata Zainul.
Dia juga mengatakan, berdasar kesepakatan, masing-masing paslon diperkenankan membawa 50 orang pendukung dan 2 LO paslon.
“Dalam debat pendukung tidak diperkenankan membawa bahan dan alat peraga kampanye, kecuali atribut yang melekat di badan. Selama acara debat berlangsung, para tamu undangan dilarang melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pasangan calon, moderator, dan panelis debat publik,” katanya.
Pasangan calon akan diberikan waktu untuk berbicara dan tidak dibenarkan memotong pemaparan pasangan calon lain saat pasangan calon tersebut sedang berbicara.
“Pasangan calon tidak diperkenankan memberi pertanyaan yang menyerang personal pasangan calon lain. Pertanyaan antar pasangan calon harus seputar tema, visi, misi, dan program. Moderator akan menghentikan pemaparan pasangan calon ketika waktu yang tersedia telah habis,” nya.
Dikatambahakan Zainul, panelis terdiri dari representasi akademisi, tokoh masyarakat, dan profesional. Saat debat publik nanti, profil panelis akan ditayangkan. Para panelis juga menandatangani pakta integritas dan menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi.
“Debat ini akan menjadi kesempatan bagi para kandidat untuk memaparkan konsep peningkatan sumberdaya manusia yang baik melalui pendidikan dan kesehatan dan bagaimana mereka akan mengupayakan pembangunan yang menjangkau semua lapisan masyarakat dalam menghadapi tantangan global,” katanya.***