Wamenag Dukung Program Pertanian Pesantren untuk Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamenag Dukung Program Pertanian Pesantren STII untuk Ketahanan Pangan Nasional. (Foto: Lombokini.com/Kemenag.go.id).

Wamenag Dukung Program Pertanian Pesantren STII untuk Ketahanan Pangan Nasional. (Foto: Lombokini.com/Kemenag.go.id).

LOMBOKINI.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo HR Muhammad Syafi’i, memberikan apresiasi tinggi terhadap program pertanian pesantren yang diinisiasi oleh Serikat Tani Islam Indonesia (STII).

Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong hilirisasi dan industrialisasi sektor pertanian.

“Program seperti pupuk mikroba dan beras yang dipatenkan merupakan langkah strategis. Hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri harus kita maksimalkan. Saya mendorong agar inovasi ini segera dipatenkan,” ujar Wamenag Romo HR Muhammad Syafi’i dalam pertemuan di Jakarta, Rabu 5 Februari 2025.

Wamenag menekankan bahwa peran pemerintah adalah menyediakan lahan, sementara masyarakat yang akan mengelola pertaniannya. Selama ini, masalah utama yang dihadapi petani adalah mahalnya harga pupuk, langkanya bibit, dan tingginya impor pasca panen.

“Terobosan STII, seperti metode intensifikasi yang memungkinkan panen padi tiga kali setahun, merupakan solusi yang tepat. Dengan demikian, kesejahteraan petani akan meningkat. Target besar kita, pada tahun 2025, Indonesia sudah tidak lagi mengimpor jagung,” tegas Wamenag.

Baca Juga :  Pj Gubernur NTB Dukung Agroforestri Pangan untuk Ekonomi dan Konservasi Hutan

Wakil Ketua Umum STII, Hilman Ismail Metareum, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kesempatan yang diberikan oleh Wamenag.

Dia menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan tema Muktamar STII ke-VI, yaitu mendorong industri pertanian 5.0 untuk ketahanan pangan 2025.

“Program ini juga sejalan dengan visi Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Hilman.

Hilman menambahkan bahwa STII telah melaksanakan berbagai program pertanian di lingkungan pesantren, termasuk Capacity Building untuk generasi muda.

“Banyak anak muda yang tidak lagi tertarik bertani, sehingga kami fokus pada program pertanian pesantren untuk menarik minat mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Gempar UGR: RUU Minerba Bisa Jadikan Kampus Alat Eksploitasi Sumber Daya Alam

Salah satu program unggulan STII adalah demplot pertanian di Cianyar, Banten, yang mampu menghasilkan gabah hingga 16 ton per hektar dengan masa tanam 75-100 hari. Selain itu, STII juga mengembangkan pertanian kedelai dengan tanaman yang bisa mencapai tinggi 6 meter.

“Kami juga memiliki pabrik pengolahan Mikrobagoogle di Serang. Fokus kami adalah pada konsep intensifikasi melalui teknologi dan ekstensifikasi dengan memaksimalkan lahan,” jelas Hilman.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat STII, termasuk Didi M. Rosidi (Sekjen), Ega Sarkis (Wasekjen), M. Ichsan Kamil (Wasekjen), Jaka Setiawan (Wasekjen), Husein Tasrik (Kabid Organisasi), Hendri (Kabid Kemitraan), dan Amril (Kabid Pemberdayaan Petani dan Masyarakat Desa).***

Berita Terkait

TNI AD Gandeng Co-Founder Bali Ocean Days Operasikan Perahu Ponton Penyapu Sampah di Seluruh Indonesia
Presiden Prabowo Siap Lakukan Reshuffle Kabinet demi Pemerintahan Bersih
PPPK Paruh Waktu di Lombok Timur: Solusi Sementara Menuju Kepastian Karier
Gempar UGR: RUU Minerba Bisa Jadikan Kampus Alat Eksploitasi Sumber Daya Alam
Menag Sebut Banyak Alumni Pesantren Berkontribusi untuk Bangsa
KPK Diminta Awasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Lombok Timur Siap Sukseskan Swasembada Pangan 2025
Kemenag Gandeng Kemendes hingga Ma’had Aly dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat Daerah 3T

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:20 WITA

HMI Cabang Selong Sukses Gelar Puncak Perayaan Milad Ke-78: Silaturahmi, Penghargaan, dan Refleksi Peran Kader HMI

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:59 WITA

Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Jadi Solusi Atasi Stunting di Lombok Timur

Sabtu, 8 Februari 2025 - 23:46 WITA

Sat Lantas Polres Lombok Timur Raih Juara Terbaik I dalam Pelaporan E-Turjawali

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:26 WITA

Reorientasi Tujuan Pendidikan di Lombok Timur : Mewujudkan SMART Education untuk Generasi Unggul

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:17 WITA

Lapas Selong Terima Kunjungan Kapolres Lombok Timur, Bahas Koordinasi Penegakan Hukum

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:29 WITA

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lombok Timur Diklaim Aman dan Sesuai Regulasi

Jumat, 7 Februari 2025 - 23:28 WITA

Proses Hukum Mandek, Keluarga Korban Penganiayaan di Lombok Timur Kecewa atas Lambannya Penanganan Polisi

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:27 WITA

Anggota Korpri Diminta Beradaptasi dan Meningkatkan Kompetensi di Tengah Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru

Polres Lombok Tengah dan Dinas Pertanian Edukasi Peternak Sapi Cegah Penyebaran PMK. (Foto: Lombokini.com/TBNews).

Lombok Tengah

Cegah PMK: Polres Lombok Tengah dan Dinas Pertanian Edukasi Peternak

Minggu, 9 Feb 2025 - 17:30 WITA