LOMBOKINI.com – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun anggaran 2024 di Kabupaten Lombok Timur menyasar dua desa dengan berbagai kegiatan fisik dan non-fisik.
Pembukaan program ini ditandai dengan upacara yang dihadiri oleh Pj Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, dan Kapolres Lombok Timur, di lapangan Glora Sikur, Kecamatan Sikur pada Rabu, 24 Juli 2024.
Komandan Kodim 1615/Lotim, Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, dalam amanatnya menyampaikan bahwa TMMD ke-121 akan berlangsung selama 30 hari, dari tanggal 24 Juli hingga 22 Agustus 2024.
Program ini menyasar dua desa di Kabupaten Lombok Timur, yaitu Desa Kesik di Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok di Kecamatan Sikur.
Untuk kegiatan fisik, program ini meliputi pembangunan saluran irigasi tersier sepanjang 1.050 meter di Desa Kesik dan 612,5 meter di Desa Sikur.
Selain itu, di Desa Kesik juga akan dilakukan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan dua unit Mandi Cuci Kakus (MCK), rehabilitasi dua unit musolla, rehabilitasi satu unit Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), pembangunan irigasi sepanjang 100 meter, dan pembuatan satu unit sumur bor.
Di Desa Loyok, kegiatan fisik tambahan meliputi rehabilitasi satu unit RTLH, rehabilitasi satu unit TPQ, pembukaan jalan tani sepanjang 600 meter, dan pembuatan dua unit sumur bor.
Sementara itu, kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban, hukum, perkebunan, pelayanan KB, stunting, kesehatan lingkungan, penanggulangan bencana alam, kelestarian hutan, dan bahaya narkoba.
Setelah pembacaan amanat oleh Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Pj Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, selaku inspektur upacara memukul gong sebagai tanda dimulainya program TMMD di Desa Kesik dan Loyok.
Juaini Taofik dalam amanatnya menyampaikan bahwa program ini, yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nama Program Abri Masuk Desa (AMD), kini dikenal sebagai TMMD dan selalu dinantikan masyarakat.
Menurutnya, program ini memastikan pembangunan jalan, saluran irigasi, perbaikan rumah tidak layak huni, serta kolaborasi antara TNI dan masyarakat.
Juaini Taofik juga menambahkan bahwa desa-desa yang belum terpilih tahun ini akan menjadi prioritas pada tahun-tahun mendatang.
“Mudah-mudahan TMMD yang lama ditunggu oleh masyarakat dapat memenuhi harapan mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa anggaran yang disediakan Pemerintah Daerah untuk program ini berdasarkan keputusan Bupati tahun 2024 adalah sekitar 2,3 miliar rupiah. Namun, dengan dana stimulan sebesar 1,5 miliar rupiah, target tetap bisa tercapai, terutama untuk sasaran non-fisik seperti penyuluhan.
Menurut Juaini, penyuluhan sangat penting bagi masyarakat Lombok Timur, terutama terkait masalah narkoba, yang menjadi ancaman serius di daerah ini. Dengan adanya sosialisasi tentang narkoba, harapannya generasi muda atau masyarakat terhindar dar ancamannya.
Dia juga menyoroti upaya bersama untuk menurunkan angka stunting, dengan mengapresiasi peran Kodim 1615/Lombok Timur. Kendati, telah mengantarkan Lombok Tmur sebagai Kabupaten terbaik pelaksanaan aksi konvergensi stunting tingkat provinsi NTB.
“Pak Dandim beserta pejabat utama Kodim sudah memberikan contoh dengan program Bapak Asuh bagi anak stunting,”ujar Juaini Taofik.
Setelah upaca pembukaan TMMD ke-21, Pj Bupati bersama Komandan Kodim 1615/Lotim, Danrem 162/Wira Bhakti beserta jajaranya mengunjungi kedua desa yang ditunjuk sebagai lokasi program tersebut.***
Penulis : Ong